MUNGKINKAH Ada Sketsa Lain di Kasus Subang yang Disembunyikan Polda Jabar, di TKP Ada Jejak DNA si Dalang

20 Juni 2022, 08:15 WIB
Mungkihkan ada sketsa lain di kasus Subang yang disembunyikan Polda Jabar / Instagram Polres Subang /

DESKJABAR – Kasus Subang sudah berusia lebih dari 10 bulan namun belum juga ada tanda-tanda Polda Jabar akan segera mengungkap kasus yang telah menewaskan Tuti dan Amel.

Selama perkembangan penyidikan kasus Subang memang memunculkan banyak pertanyaan di benak publik yang ikut mengawal kasus, salah satunya mungkinkan ada sketsa lain yang disembunyikan Polda Jabar.

Ada juga yang menduga masih banyak DNA yang belum teridentifikasi yang ditemukan di TKP kasus Subang di Ciseuti. Bahkan ada yang menduga di antara DNA tersebut bisa saja jejak si dalang dari kasus yang telah menewaskan Tuti dan Amel.

Baca Juga: Yosef Beberkan 4 Saksi Kasus Subang yang Tiba-tiba Aneh, ‘Jangan-jangan...?’ Katanya

Dalam perjalanannya hingga 10 bulan, dari keterangan Polda Jabar yang pernah keluar ke media terkait kasus Subang adalah jumlah saksi yang telah diperiksa sebanyak 121 orang, 216 barang bukti, 10 TKP.

Namun, dengan upaya masif yang telah dlakukan Polda Jabar, belum juga membawa kepada kasus Subang akan segera terungkap.

Padahal, dalam perjalanan pengungkapan kasus Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari, telah melibatkan Mabes Polri, bahkan juga melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kompolnas.

Tidak itu saja, sejumlah saksi ahli sudah dilibatkan, tes kesehatan, psikologi, dan tes kebohongan juga sudah dilakukan, 2 kali otopsi, namun itu juga belum cukup.

Yang terjadi selama dalam perjalanan pengungkapan kasus adalah munculnya banyak framing dan terjadinya kubu-kubuan yang justru sisi inilah yang menjadi perhatian publik karena Polda Jabar sendiri seperti minim memberikan update kasus Subang.

Tetapi bisa saja justru inilah bagian dari strategi Polda Jabar di kasus Subang, yakni tidak selalu hasil penyelidikan mereka haus selalu di publih di media.

Sketsa disembunyikan

Salah satu upaya Polda Jabar mengungkap kasus Subang adalah dengan merilis sketsa terduga pelaku pembunuh di kasus Subang yang dilakukan pada akhir Desember 2021.

Baca Juga: 27 REKOMENDASI Kode Redeem FF Terbaru 20 Juni 2022, ada Senjata, Loot Crate, Box, Diamond Royale Voucher

Bahkan, saat itu menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, mereka membuat sayembara bagi yang mengetahui sosok pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel segera laporkan.

Sementara pemerhati kasus Subang yang juga seorang akademisi yakni Anjas, pernah menduga ada sketsa wajah terduga pelaku kasus Subang yang disembunyikan Polda Jabar.

Anjas mengkritik dari sketsa yang telah dirilis Polda Jabar tidak jelas karena masih tampak belakang dan tampak samping sehingga masih sulit untuk mengetahui pasti siapa pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti dan Amel tersebut.

Hal tersebut seperti dikupas dalam analisa Anjas Asmara Dose Chulalongkorn University Thailand dalma kanal youtube Anjas di Thailand dengan judul "SANGAT JELAS !! ANGIN SEGAR PENGUMUMAN OTAK SUBANG !!

Kemudian Anjas juga mengkritisi mengenai pernyataan Kombes Ibrahim TOmpo yang menyebut bahwa sketsa sudah jelas dan di sebar ke masyarakat sehingga masyarakat yang mengetahui segera lapor.

Menurut Analisa Anjas justru sketsa itu belum jelas, karena wajah tampak depannya tidak kehilahan meski menyebut wajah tampak oval diketerangan sketsa wajah itu.

Kemudian umur 30 tahun, seolah ini memang sudah dipastikan umurnya segitu tidak dalam kisaran.

"Belum paham bagaimana penyimpulkan 30 tahun segitu spesifiknya. Kedua adalah oval bentuk muka. Oval itu kalau dilihat dari depan, kalau dari samping belum bisa dipastikan sementara sketsa wajah itu kan dari samping," ujar Anjas Asmara.

Baca Juga: PERSIB BANDUNG Kehilangan Ciro Alves dan Victor Igbonefo Karena Patah Tulang, Salah Satunya Selama 6 Bulan

Dugaan memang pelaku itu atas keterangan sopir angkot yang sempat cekcok dengan sopir alphard yang sedang memarkir di tempat kejadian perkara.

“Namun bisa saja polisi berdasarkan keterangan yang lainnya, kita kan tidak tahu,” ujarnya.

Anjas juga membahas soal hidung mancung, bentuk badan sedang, warna kulit putih bersih, memakai kemeja kotak kotak hitam.

"Keterangan sangat baik tapi kalau sketsanya kok bisa mendapatkan data data ini, apakah ada sketsa lagi disembunyikan,” tanya Anjas.

Dalam analisanya Anjas menyebut penyidik semakin kesini semakin kelihatan bahwa memang belum punya alat bukti pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Tapi menurut Anjas,bagi orang membantu dan mengetahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang bahkan dalangnya kemungkinan besar sudah di ketahui nama nama siapa saja.

Tapi terpaksa ditunda karena alat bukti belum kuat kecuali kalau ditemukan pelakunya. Karena disini pelaku dalangnya orang berbeda.

"Pelaku dan dalang adalah orang yang berbeda, kenapa karena dari olah TKP pun diketahui tidak ditemukan jejak digital handphone, tidak banyak jejak tubuh manusia disana," ujar Anjas.

 Baca Juga: JADWAL PIALA PRESIDEN 2022 GRUP C Bali United vs Persebaya, PERSIB BANDUNG vs Bhayangkara FC dan KLASEMEN

Namun Anjas meyakini dari 50 DNA yang ditemukan ditempat kejadian belum semuanya diidentifikasi dan mungkin di sana ada dalangnya.

"Dalangnya mungkin sudah ada, orang yang membantu sudah ada, beberapa jejak orang membantu juga ada, tapi pelakunya belum ada.

"Kami menyimpulkan kemungkinan besar pelaku dan otak orang berbeda, mereka orang berbeda sehingga ini memang belum bisa diungkap bila pelakunya belum ditangkap," ujarnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler