DESKJABAR - Kuasa hukum kasus Subang, Rohman Hidayat, memberikan tanggapan soal mundurnya Yoris dari pendampingan hukumnya.
Rohman Hidayat mengatakan, terkait kasus Subang, sejak awal dirinya tak pernah meminta Yoris menjadi kliennya.
Yoris sendiri sebagai saksi kasus Subang yang datang kepada Rohman Hidayat agar menjadi kuasa hukumnya.
Yoris, lanjut Rohman Hidayat, saat itu mengatakan dalam kasus Subang ia ingin bergabung dengan ayahnya, Yosef.
Rohman menceritakan, Yoris yang sebelumnya bergabung dengan Danu, datang kepada dirinya tanggal 24 Desember 2021.
"Saat itu ia mengatakan bahwa 'saya sudah tidak memakai Pak Achmad Taufan dan ingin bergabung dengan Pak Yosef, saya selama ini salah, punya pandangan yang salah dengan Pak Yosef,' itu dia sampaikan saaat kita bertemu tanggal 24 Desember," tutur Rohman Hidayat.
Diketahui, Yoris mundur dari pendampingan hukum Rohman Hidayat per tanggal 26 Mei 2022 lalu. Yoris menyatakan, ia ingin mengungkap kasus Subang yang telah menewaskan ibu dan adiknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, secara mandiri.
Tanggapan Rohman Hidayat soal mundurnya Yoris dari pendampingan hukum dirinya ini, tayang di channel YouTube Koin Seribu 77 tanggal 14 Juni 2022. Judulnya SIAP P3RANG DENGAN PENGACARA TOP ROHMAN HIDAYAT ?? INI YANG TERJADI !!.
Apakah mundurnya Yoris berpengaruh terhadap Yosef atau perkara kasus Subang?
Menurut Rohman Hidayat, mundurnya Yoris tak ada pengaruh buat Yosef dan dirinya selaku kuasa hukum. Soalnya, BAP-BAP Yoris pada awal-awal pemeriksaan kasus Subang pun, tak didampingi dirinya.
"Jadi tak ada pengaruh buat Pak Yosef, buat saya, dan buat perkara ini. Tak ada yang berubah. Jadi apa pun keterangan-keterangan dia (Yoris) hari ini, tak ada pengaruhnya," paparnya.
Rohman menambahkan, soal mundurnya Yoris dari pendampingan hukum merupakan masalah personal. Ia tak bisa memaksakan. Selain itu, ia tak pernah meminta Yoris untuk menjadi kliennya.
Menjawab pertanyaan admin Channel Koin Seribu 77 bahwa Yoris tak menggunakan pengacara karena ingin netral, Rohman Hidayat malah balik bertanya, sikap netral seperti apa yang akan diambil?
Menurut Rohman, ketika masih bergabung dengan Danu, Yoris mencurigai Pak Yosef, bapaknya.
Dan setelah bergabung dengan Yosef, lanjutnya, ia mencurigai Danu dan keluarganya.
"Sekarang netral dari sisi mananya?" ungkap Rohman Hidayat.
Rohman mengatakan, pihaknya dan Yoris tak pernah bicara, tak pernah ngobrol, namun tiba-tiba ia mundur dari pendampingan hukum.
"Ya sudah itu kan hak pribadi. Dan kami pun tak meminta dia menjadi klien saya, dia sendiri yang mau," jelas Rohman Hidayat.
Itulah tanggapan Rohman Hidayat, pengacara kasus Subang untuk Yosef, terkait mundurnya Yoris.***