DESKJABAR - Di kasus Subang banyak muncul kesalahan atau tafsir informasi sehingga melenceng dari yang sebenarnya.
Halnya informasi di kasus Subang seharusnya A tapi keluar D dari maksud yang sebenarnya.
Sehingga keterangan saksi dari kasus Subang yang diterima publik tidak sesuai dengan yang disebutkannya.
Hal ini diakui Yosef Hidayah sebagai saksi di kasus Subang, bahwa banyak penyampaian dari YouTuber yang salah.
"Mereka tidak jelas dan tidak detail saat memberikan pertanyaan kepada saya," kata Yosef kepada Deskjabar, Sabtu 28 Mei 2022.
Diakuinya, saat itu dirinya tidak terfokus pada pertanyaan. Fokusnya hanya teringat ketika awal dirinya diframing.
Apa yang diframing, tambahnya lagi, adalah masalah jaket.
"Jadi pertanyaan saat itu tidak sesuai dengan apa yang saya pakai karena yang ditanyakan itu kan baju," tambahnya.
Sedangkan, tambahnya lagi, yang dipakai saat itu adalah kaos. Maka apa yang dijawab pun hilang konsentrasi seolah-olah baju dianggap jaket.
Maka yang dijawab bukan kaos yang dikenakan atau baju. "Kan saya tidak pakai baju semua orang saat itu tahu. Saya kan mau main golf," tambahnya lagi.
Jadi saat itu, tegasnya lagi, dirinya mengenakan kaos. "Kalau terkait dengan kaos memang itu betul," akunya.
Kemudian, tambahnya, dirinya membuka kaos di Polsek Jalan Cagak Subang setelah BAP. "Itu memang ada noda darah," tuturnya lagi.
Baca Juga: UPDATE PENCARIAN ERIL: Sempat Dikabarkan Selamat, Ini Kata Kabag Materi dan Komunikasi Prov Jabar
Nah sekarang, imbuhnya, di sini kita luruskan karena pertanyaan saat itu tidak sesuai dengan yang dipakainya.
"Sama sebetulnya. Dan saya juga tidak menyalahkan. Karena apa yang dijawab saya salah dan bukan jawabannya salah tapi yang sebenarnya adalah teringat ketika diframing dari awal sampai saat ini," ungkapnya.
Yang beredar di medsos itu, tambahnya di jaket pak Yosef ada darah. Yang sebenarnya adalah, jaket yang dikenakan dirinya saat itu tidak ada noda darah setitik pun.
"Sekali lagi saya katakan di jaket yang dipakai tidak ada darah setitik pun. Ingat bukan baju," tandasnya.
Yosef mengaku ketika itu dirinya memakai kaos dan jaket. "Jadi Heri Susanto itu pandai memutar balikan fakta dan disebutkan saya itu berbohong," katanya.
Sebenarnya, ucapnya lagi, dirinya tidak berbohong dan itu sudah cukup jelas dengan cerita yang telah disebutkan.
Baca Juga: INI Pelaku Foto TANGMO NIDA Tersebar di Internet, Gatick Terima Pesan Bernada ANCAMAN
Yang jadi salahnya, kata Yosef, adalah pertanyaan, kalau bertanya tentang kaos yang dikenakan pasti dijawab dengan spontanitas.
"Kalau kaos memang ada noda darah dan langsung dibuka di Polsek Jalan Cagak Subang," ucapnya.
Dan itu, tambahnya, sudah dipublis di Koin Seribu bahkan dirinya tidak bisa mengelak.
"Memang itu seperti itu dan saya tidak bisa berkata ngga..ngga, tidak. Tidak bisa dan saya tidak bisa berbohong" tandasnya.
Kita kembali lagi, kata Yosef, mereka mereka (para YouTuber) ingin mencari kesalahan kesalahan dari dirinya, dan ia mengajak membuktikan nanti.
"Kalau memang ingin lebih jelas silahkan berhadapan langsung dengan saya," tuturnya.
Terkait konten Heri Susanto, Freddy Sudaryanto Sports dan Subang Hijau, imbuhnya lagi, silahkan berhadapan dengan apa adanya, dan seadanya yang dibicarakan.
"Apa yang dibuat, apa yang diframingkan sama saya itu. Makanya saya minta untuk dipertanggungjawabkan di akhir nanti. Sekali lagi di akhir nanti," tegasnya.
Apabila itu, tambahnya, membuat sesuatu yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Atau membuat framing, mencemarkan nama baik dan ini banyak sekali faktanya.
"Saya sudah download itu semua, saya sudah siapkan nanti tinggal pilih-pilih saja mana yang masuk mana yang tidak," ucap Yosef.
Jadi, imbuhnya lagi, saat itu yang ditanyakan adalah baju dan dirinya menjawab jaket. Tapi kalau ditanya kaos pasti akan jawab kaos.
"Karena yang dipakai saat itu saya tidak pakai baju hanya pakai kaos dan jaket itu saja," imbuhnya.
Yang jelas dirinya pakai kaos dan jaket ke bawahnya pakai celana dan sandal dan topi. "Topinya warna merah, kaosnya warna merah, biru, putih tiga warna dan jaketnya pun warna merah," tuturnya.***