DESKJABAR – Teka-teki siapa pelaku kasus Subang sepertinya mulai tercium kalangan pemerhati urusan gaib.
Pada kasus Subang update, pelaku diduga ikut komentar di kanal YouTube ahli metafisika yang sedang membahas pembunuhan di Jalancagak.
Cecep, ahli metafisika gaib asal Baturaja, Sumatera Selatan, yang sedang berdiskusi konsultasi dengan sejumlah netizen soal kasus Subang, tiba-tiba tampak seperti mengalami gangguan.
Baca Juga: FENOMENA KASUS SUBANG, Warga Mudah Takut kepada Orang Asing, Karena Pelaku Belum Tertangkap
Kemudian, Cecep langsung menduga bahwa gangguan itu adalah ulah dari pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang, yang sedang ikut nimbrung pada acara live, pada 18 Mei 2022.
Siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) dicoba dikuak secara ilmu gaib, termasuk oleh Cecep.
Sembilan bulan lewat, siapa pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang itu belum juga ketahuan oleh polisi.
Baca Juga: Misteri Rumah KASUS SUBANG, Siapakah Selalu Panen Pisang di Halaman TKP Jalancagak ?
Ketika gangguan terjadi saat live di YouTube, Cecep langsung mencari diantara berbagai komentar yang muncul.
Sambil tersenyum melihat ke laptopnya, Cecep mengatakan, “Barusan ada gangguan luar biasa. Berarti, pelakunya ada di kolom komentar,” ujarnya.
Namun Cecep tidak menyebutkan soal si “pelaku” itu, apakah pelaku pembunuhan di Jalancagak, Subang, ataukah sekedar orang lain yang iseng mengganggu.
Baca Juga: KASUS SUBANG BERDAMPAK, Hasil Panen Kebun Yosep Belum Laku, Pembeli Takut Hantu ?
Raut muka Cecep hanya tampak seperti mengenali pelaku dimaksud yang mengganggunya ketika sedang melakukan live konsultasi itu.
Gambaran itu muncul ketika Cecep melakukan live pada YouTube (Sebelum Pukul Tiga), “Tanya Jawab Dan Konsultasi Gratis,” diunggah 18 Mei 2022.
Sejumlah orang urusan gaib yang mencoba ikut mengungkap kasus di Jalancagak, Subang, ada beberapa orang dengan caranya masing-masing.
Baca Juga: Masih Ingat Ma YETI (70) Korban Selamat Kecelakaan Bus Pandawa di Ciamis? INI yang Dikatakan WARGA
Umumnya, orang-orang yang melakukan cara gaib itu baik yang berasal dari Jawa Barat dan Jakarta, serta Sumatera Selatan, datang langsung ke Jalancagak, Subang berikut “temuan” masing-masing.
Namun ada juga sejumlah orang lain yang sibuk sendiri di luar Pulau Jawa, dengan aneka tampilan orang kesurupan. Entah benar atau tidaknya tampilan kesurupan itu, hanya orang bersangkutan yang mengetahui.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Masih Ada Jejak Pelaku di Gorden dan Jendela Kamar Korban di TKP, Menurut Ahli Gaib
Rumah TKP itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana kedua korban juga pengurusnya. Yayasan itu didirikan oleh Yosep, yang merupakan suami Tuti, ayah Amalia dan Yoris.
Sampai kini, polisi sudah menanyai 121 orang saksi dan mengumpulkan 200-an alat bukti, namun pelaku pembunuhan belum juga diketahui, apalagi ditangkap.***