KASUS SUBANG TERUNGKAP, Ahli Metafisika : Entitas Korban Sebut Urusan Parpol, Ada yang Ditagih

6 Mei 2022, 07:57 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Cecep, ahli metafisika, salah seorang pemerhati kasus Subang. /kolase foto DeskJabar dan YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

DESKJABAR – Nasib kasus Subang mulai “terungkap” secara ilmu metafisika, dimana ada informasi secara gaib dari makhluk menyerupai korban memberitahu sesuatu soal pembunuhan.

Nah, kasus Subang “terungkap” ini, menurut ahli metafisika, entitas korban menyebut ada urusan parpol, dan ada yang ditagih pada rumah di Jalancagak itu.

Urusan metafisika dan ilmu gaib, memang hanya sebagian orang yang percaya, namun ini seakan menjadi informasi baru pada menjelang bulan kesembilan misteri pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak, Subang.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Ini Jawaban Danu Soal Bertemu Yosep di Pemakaman, Serta Kondisi Danu Terkini

Cecep, ahli metafisika asal Baturaja, Sumatera Selatan, pada Kamis, 5 Mei 2022 malam, memberitahu gambaran petunjuk diperolehnya, berdasarkan informasi gaib disebutkan dari makhluk menyerupai korban Amalia Mustika Ratu melalui mimpi dan ritual meraga sukma.

Cecep selama ini berkeyakinan, makhluk gaib menyerupai Amalia itu adalah roh, memberikan informasi ciri-ciri tiga pelaku, serta empat orang membantu pembunuhan itu.

Cecep mengatakan, awalnya tidak mengetahui itu siapa, sampai menjelang sembilan bulan mengalami saling tuding dan fitnah.

Baca Juga: KASUS SUBANG Bakal Lama Terungkap, Ahli Telepati Asal Singapura : Cari Orang yang Pindahkan Alphard

Cecep menyebutkan, isi dialog dengan makhluk menyerupai Amalia yang juga mengatakan, para pembunuh sebenarnya berniat menghabisi seluruh isi keluarga Yosep.

Pertama, ada tamu yang datang, saat ayahnya, Yosep di luar, dan kakaknya, Yoris tidak ada di situ. “Mereka menanyakan dimana papah ? (yang dimaksud adalah Yosep)”.

Kedua, kemudian terjadi keributan antara tamu dengan Amalia, dan tamu merasa kesal dengan Tuti.  “Ada kepentingan politik, mereka menagih sesuatu berkaitan parpol (partai politik). Mereka menagih sesuatu”. Namun tidak disebutkan parpol apa”.

Baca Juga: Di Subang, Cerita Horor, Pedagang Ketakutan Melihat Hantu Tanpa Kepala di Bawah Pohon Beringin

Keterangan Cecep itu dimunculkan pada YouTube (Sebelum Pukul Tiga), Ciri-ciri Pelaku dan Pembantu dalam Kasus Subang menurut Perspektif Entitas "Amel", diunggah Kamis, 5 Mei 2022 malam. 

Menurut Cecep, ada keterangan entitas Amalia yang menyebutkan, tamu yang datang berkata, “Ibu Tuti ingin membocorkan informasi yang berbahaya buat mereka,”.

Disebutkan, jika informasi ini bocor, maka mereka semua (banyak orang) akan masuk penjara.

Kemudian, entitas Amalia mengatakan, pada malam itu ada sesuatu yang berkaitan nasib dirinya ke depan. Apakah ia masih menjadi gadis, apakah harus menikah.

Baca Juga: Cerita Horor di Bandung, Mengapa Hansip, Tukang Bakso, dan Tukang Sate Sering Disatroni Hantu Gentayangan ?

“Kemudian, Amalia menyebutkan semua yang mengeksekusi dirinya adalah pria lajang,” ujar Cecep.

Disebutkan, ciri-cirinya, berdasarkan sudut pandang entitas menyerupai Amalia.

Pria pertama, bermata sipit, tinggi kurus, dan memakai jaket hitam gelap.

Pria kedua, matanya agak belo, lebih tinggi dari Amalia, badan tegap, berkacamata, menggunakan jaket berbahan dasar parasut. Pria ini yang membabibuta mengeksekusi Amalia.

Baca Juga: Di Sumedang, Ada Hantu Janda Cantik Tinggal Bersama Pasangan Suami-Istri di Hutan Dekat Waduk Jatigede

Pria ketiga, tubuh agak gempal tapi tidak gemuk, bau miras, dan bawa celurit pendek, serta memakai jaket hitam. Celuritnya sudah berlumuran darah, dan membawa cobek untuk dihantamkan ke kepala korban dari belakang.

“Pak polisi silahkan konfirmasi saya, ditunggu banget. Jika ini berasal dari setan, silahkan kalian mengkonfirmasinya, saya salah,” ujar Cecep.

Menurut Cecep, roh Amalia mengatakan, bahwa pria bermata sipit menghantam Amalia, dengan benda mirip dongkrak berwarna hitam.

Baca Juga: Mana yang Benar, Silaturahim Atau Silaturahmi? Begini Penjelasan Ustadz Oemar Mita

Pria kedua, adalah yang menonjok wajah Amalia.

Kemudian Cecep mengatakan, melalui sejenis ritual yang disebut meraga sukma, Amalia seperti menutupi ada aib, mengapa pria kedua membabibuta.

Amalia mengatakan sempat menggigit tangan pria yang tubuhnya agak gempal, lalu lari ke belakang minta pertolongan.

Disebutkan, teriakan Amalia sudah sangat luar biasa besar, tetapi tidak ada yang mendengar.

Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG Terkini, Amel Saksikan Ibunya Dibunuh, Ditenangkan Kemudian Dieksekusi

Cecep mengatakan, jika informasi yang datang dari roh Amalia itu ternyata dari setan, berarti dirinya yang salah.

Namun Cecep berkeyakinan, gambaran itu adalah munculnya pertolongan dari Allah SWT.

“Saya tidak memiliki kepentingan apa pun dalam kasus ini, hanya ingin segera terungkap saja,” ujar Cecep.

Kemudian untuk yang membantu, ada perempuan agak lebih muda dari Tuti dan berjilbab. Pasca terjadinya eksekusi, wanita dimaksud datang bersama orang lain, lalu menyuruh wanita lain untuk mengabari yang lain.

Baca Juga: Inilah Harga Tiket Kebun Binatang Bandung, Hari Libur Lebaran Sama Saja

Juga ada pria bau mesiu, agak muda, tubuhnya atletis.

Ada pria tua pakai kacamata, agak gemuk, dan rambutnya beruban. Menggunakan pakaian rapih dan putih, dengan baju paguyuban.

Juga ada pria muda memakai motor sport, dengan tubuh bagus dan harum, wajahnya mirip artis.

Disebutkan pula oleh Cecep, makhluk menyerupai Amalia mengatakan saat malam kejadian berupaya menghubungi orang lain, terutama orang-orang terdekatnya, tetapi tidak ada yang mengangkat.

Baca Juga: KASUS SUBANG DETIK-DETIK DIUMUMKAN, Murka Yosef ke Danu Kian Tak Terbendung, INI PENYEBABNYA...

Dikatakan, yang dihubungi oleh Amalia malam itu, diantaranya Yosep (ayahnya), Yoris (kakaknya), serta sejumlah orang lain.

“Orang yang melakukan pembunuhan, sangat mengetahui kondisi rumah, dan sering datang ke rumah itu,” kata Cecep.

Sedangkan empat orang yang membantu, diduga mengetahui sesuatu berkaitan forensik, mungkin lewat film.

Baca Juga: JADWAL Masuk Sekolah Setelah Lebaran 2022, Urai Kemacetan Arus Mudik, Masuk Sekolah Diundur Tiga Hari

Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

Lokasi rumah kejadian adalah sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional dimana kedua korban adalah juga pengurusnya. ***

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

Tags

Terkini

Terpopuler