BOCORAN KASUS SUBANG, Seseorang Mengetahui Siapa yang Datang di Malam Kejadian Pembunuhan

2 Mei 2022, 15:45 WIB
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang dan Cecep, salah seorang pemerhati kasus Subang. /kolase foto DeskJabar dan YouTube Sebelum Pukul Tiga

DESKJABAR –  Lanjutan misteri kasus Subang mencari siapa pembunuhnya, juga melibatkan cara-cara non-ilmiah oleh sejumlah orang yang ingin membantu mengungkap.

Lewat cara gaib, ada “bocoran” kasus Subang, kabarnya seseorang mengetahui siapa yang datang di malam kejadian pembunuhan di Jalancagak itu.

Menjelang bulan kesembilan belum terkuaknya kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), dicoba dikuak dari cara gaib.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pelintas di Jalancagak Melihat Rumah TKP Kasus Pembunuhan, Melintas Lebaran Idul Fitri 1443 H

Kali ini, Cecep, asal Baturaja, Sumatera Selatan, salah seorang pemerhati kasus Subang, yang berupaya membantu mengungkap, melakukan cara yang disebutkan sebagai ilmu metafisika atau parapsikologi.

Cecep mengatakan, baru-baru ini kembali bermimpi didatangi korban Amalia Mustika Ratu. “Itu benar-benar terjadi, dan tidak saya rencanakan,” ujarnya.

Bahkan, kata Cecep, dirinya sempat ingin menangkap sendiri pelakunya, lewat ilmu metafisika atau parapsikologi. Namun belum dapat dilakukan karena urusan hukum adalah wewenang pihak berwajib.

Baca Juga: Di Subang, Nanas Simadu Khas Jalancagak, Ini Ciri-ciri yang Asli, Buruan Wisatawan Liburan Lebaran

Pada Sabtu, 30 April 2022, melalui cara metafisika, Cecep mengatakan ada seseorang sebenarnya mengetahui siapa yang datang pada malam kejadian pembunuhan itu.

Hanya saja, kata Cecep, seseorang itu tidak berbicara pasti atau “mengunci mulut”. Ini diduga sebagai cara dilakukan orang tersebut, agar pelaku pembunuhan tidak lari ke mana-mana.

Disebutkan Cecep, bahwa pelakunya dekat sekali kepada Amalia.

Baca Juga: Liburan Lebaran Idul Fitri 2022, Menikmati Sate Maranggi Purwakarta, Sambil Jalan-jalan Kereta Api

Kedua, menurut Cecep, ada petunjuk lain, dimana seseorang yang datang pada malam kejadian pembunuhan itu kacamatanya terjatuh dan pecah, karena terinjak entah oleh siapa.

Ketiga, kata Cecep, ada energi metafisik dari wanita lain yang memakai kerudung dan energi cat rambut. Namun tidak diyakini dari dari kedua almarhumah.

Menurut Cecep, energi metafisik itu diperoleh ketika melihat-lihat rumah TKP di Jalancagak Subang itu sekitar tiga bulan lalu.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Kuasa Hukum Danu Menanggapi Urusan Gaib, Ini Pengalaman Dirinya

Cecep juga mengatakan, banyak spekulasi dugaan pihak lain bahwa target utama adalah Tuti Suhartini.  Namun Cecep lebih yakin kalau pelaku pembunuhan lebih mengenal Amalia.

“Kasus ini lebih berkaitan dengan Amalia, itu versi saya,” kata Cecep, melalui YouTube (Sebelum Pukul Tiga), “Apa kabar Kasus di Jalan Cagak Subang?” diunggah 30 April 2022.

Kemudian Cecep juga mengatakan, banyak orang meyakini “petunjuk” yang diperolehnya berasal dari setan. Namun Cecep meyakini bahwa petunjuk itu datang dari Amalia sendiri.

Baca Juga: CITUMANG PANGANDARAN, Obyek Wisata Favorit di Kabupaten Pangandaran pada Libur Hari Raya Idul Fitri 2022

Disebutkan, melalui mimpi, Amalia dan Tuti beberapa datang memberi petunjuk, dimana kali ini “memberitahu” bahwa yang terkait pembunuhan terdiri tujuh orang, masing-masing tiga orang pelaku, dan empat lainnya membantu menghilangkan jejak.

Menurut Cecep, pelaku saat ini masih ada di sekitar Jawa Barat, dan meyakini bahwa pelaku memiliki cadangan uang banyak.

“Wajah yang saya lihat itu jelas banget. Tapi saya tidak punya bukti ilmiah,” ujar Cecep.

Baca Juga: Saat Lebaran Kumpul Keluarga Ditanya Kapan Nikah? Inilah 20 Jawaban Kocak, Lucu Bagi Para Jomblo

Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) merupakan ibu dan anak, tewas karena pembunuhan pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalan Raya Jalancagak, Subang, terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Saat itu, jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Alphard pada garasi rumah tersebut.

Rumah yang menjadi tempat kejadian pembunuhan itu, juga sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Sampai menjelang bulan kesembilan sejak kejadian, kasus pembunuhan ibu dan anak itu masih menjadi misteri siapa pelakunya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube (Sebelum Pukul Tiga)

Tags

Terkini

Terpopuler