DESKJABAR - Idul Fitri 2022, fenomena warung dadakan mudik lebaran dari parkir dadakan hingga harga yang naik dadakan.
Idul Fitri 2022 merupakan hari raya umat Islam setelah 1 bulan penuh puasa di bulan Ramadhan, ada berbagai cara yang dilakukan guna mengisi Idul Fitri salah satunya dengan mudik lebaran.
Mudik lebaran atau kembali ke kampung halaman di Idul Fitri kerap dilakukan perantau.
Selain mudik lebaran, fenomena warung dadakan samping jalan juga mewarnai dari hari raya Idul Fitri 2022 kali ini.
Warung dadakan ini biasanya hadir dipinggir jalan dengan target pasar pemudik yang melintas salah satunya di Jalan By Pass Cicalengka.
Warung dadakan tersebut hadir biasanya beberapa hari menjelang mudik lebaran dan sesudah lebaran atau arus balik.
Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG TERBARU, Fakta Kelihaian Pelaku Sehingga Kasus Subang Belum Terungkap
Pedagang warung dadakan, Jajang Aang (50) mengatakan omsetnya meningkat pada Idul Fitri atau lebaran 2022 kali ini.
“Soalnya, ya Alhamdulillah pada mudik terus di jalan juga ramai ya meningkat peningkatan pada hari biasa,” kata Jajang kepada DeskJabar.com Minggu 1 Mei 2022.
Jajang yang menjajakan dagangannya di Jalan By Pass Cicalengka yang menghubungkan Bandung dan Garut itu mengatakan sangat bersyukur dengan adanya mudik ini.
Ditanya soal mengapa harga yang dijual berbeda alias naik dadakan dari hari biasa, Jajang mengatakan bahwa hal tersebut lumrah terjadi saat Idul Fitri.
"Biasa misalkan jual cuanki jual Rp5.000 kini jadi Rp10.000 kan hari raya Idul Fitri, jadi sudah biasa wajar,” katanya.
Selain itu berderet juga warung dadakan lainnya, di samping itu menjamur juga fasilitas dadakan lainnya dari mulai WC hingga petugas parkir dadakan.
Dari pantauan DeskJabar.com di Jalur By Pass Cicalengka – Nagreg, belum nampak kemacetan atau masih ramai lancar dan hanya terlihat beberapa mobil pemudik yang memacu kendaraanya dengan cukup cepat.***