DESKJABAR - Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait kasus suap.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan bahwa OTT KPK telah menangkap Bupati Bogor Ade Yasin terkait kasus suap.
Selain itu, lanjutnya, terkait kasus suap Bupati Bogor, giat OTT KPK yang digelar pada Selasa malam 26 April 2022 hingga Rabu 27 April 2022 dinihari tersebut, telah menjaring beberapa anggota BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak lainnya.
"Benar, tadi malam sampai pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat. Di antaranya Bupati Kabupaten Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Baca Juga: LEWAT OPERASI SENYAP, KPK Temukan Bukti Sejumlah Uang Saat OTT Bupati Bogor Ade Yasin
Ali Fikri menambahkan, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menetapkan status tersangka para pihak yang berhasil ditangkap.
"Nanti bakal ada pengumuman resmi dari KPK terkait giat OTT ini," paparnya.
Diketahui, Ade Yasin merupakan adik kandung Rahmat Yasin, mantan Bupati Bogor yang juga tersandung KPK.
Baca Juga: PROFIL ADE YASIN, Inilah Kasus Korupsi Bupati Bogor hingga KPK Tangkap Tangan Bupati Bogor Itu
Ade Yasin berhasil menjadi Bupati Bogor bersama pasangannya Iwan Setiawan pada Pilkada 2018 lalu. Pasangan ini didukung oleh tiga partai yaitu PPP, PKB, dan Gerindra.
Pasangan Ade Yasin -Iwan Setiawan berhasil meraih suara sangat dominan 912.221 suara atau 41,12 persen dari suara yang masuk pada Pilkada Kabupaten Bogor 2018.
Baca Juga: KPK Ciduk Bupati Bogor Ade Yasin, Diduga Terlibat Suap, Ini Sedikit Catatan tentang Sang Bupati!
Sebelum menjadi Bupati Bogor, Ade Yasin menjadi anggota DPRD selama dua periode dari PPP, yaitu pada 2009-2014 dan 2014-2018.
Sebelum aktif di politik, Ade Yasin merupakan seorang prakisi hukum atau advokat. sebagian besar perkara yang ditangani Ade adalah pembelaan terhadap kaum akar rumput atau masyarakat kelas bawah yang terabaikan.***