DESKJABAR – Upaya mengungkap misteri kasus Subang, mengingatkan ketika pertama terlihat kaki korban pada mobil Alphard.
Ada kronologi kasus Subang, penemuan kaki korban pada mobil Alphard, mungkin bisa mengungkap misteri pembunuhan di Jalancagak itu.
Misteri pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021, membuat publik penasaran siapa pelaku pembunuh mereka.
Baca Juga: TERUNGKAP KASUS SUBANG, Situasi Ketika Mobil Alphard Harus Dibawa ke Polsek Jalancagak
Ada keterangan salah seorang warga setempat, Dadan yang termasuk yang pertama melihat kaki korban pada mobil Alphard itu di halaman rumah kejadian.
Keterangan Dadan itu sebenarnya dilontarkan sekitar 21-22 Agustus 2021, ketika ia ditanyai Heri Susanto, salah seorang pemerhati kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Dadan merupakan salah seorang saksi yang melihat awal-awal terlihat kaki korban pada bagasi mobil Alphard warna hitam di halaman rumah kejadian.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG, Inilah Rekaman Wawancara Kades dengan Banpol, Misteri Pembunuhan di Jalancagak
Menurut dirinya, mengetahui kegemparan di rumah kejadian itu ketika sedang di parkiran.
Ia melihat rekannya, Ujang Jahir berlari menemui Ketua RT, lalu dirinya penasaran ikut mendatangi. Terlihat Ketua RT sedang di pinggir jalan dekat penjualan air minum.
Kemudian, katanya, ia dipanggil oleh Ketua RT untuk menemani Ujang Jahri ke rumah Yosep.
Kemudian, kata Dadan, dirinya kemudian memanggil teman-temannya lainnya yang sedang memarkirkan kendaraan untuk datang.
Kemudian, disebutkan, ketika teman-temannya ikut, banyak pula warga lainnya ikut datang ke lokasi kejadian.
Gambaran itu muncul pada YouTube Heri Susanto, “Kronologi Awal Yang Melihat Kaki K0rban‼️Trag3di Subang | Heri Susanto,” diunggah Minggu, 3 April 2022 malam.
Kemudian, menurut Dadan, ketika di lokasi menunjukan ada penemuan terlihat kaki dalam mobil Toyota Alphard di halaman rumah kejadian.
Disebutkan, dirinya mengetahui ada kaki dalam mobil Alphard itu karena diberitahu oleh warga lainnya.
Ketika itu, posisi mobil terlihat menghadap ke jalan dengan kondisi kaca terbuka. Ini membuat terlihat adanya kaki pada bagasi mobil bersangkutan.
Disebutkan, penemuan kaki itu kemudian dilaporkan kepada Ketua RT.
Kemudian, katanya, berdatangan polisi ke rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Ada pun kejadian pembunuhan pada rumah di Ciseuti Jalancagak, Subang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Tuti Suhartini merupakan bendahara serta Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Ada pun Yosep adalah suami Tuti dan ayah Amalia, sedangkan Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak Amalia. ***