Sumedang, Isu Roh Gentayangan Tali Pocong Tidak Dibuka, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

18 Maret 2022, 09:21 WIB
Suasana Kampung Cibueuk, Sumedang malam hari dan Ustadz Khalid Basalamah /kolase YouTube Rizquna Channel dan YouTube MUJAHID

DESKJABAR – Di Pulau Jawa, isu hantu roh gentayangan, masih menjadi cerita seram menarik sebagai bahan obrolan hiburan sebelum tidur, termasuk di Jawa Barat.

Di Sumedang, juga pernah muncul isu roh gentayangan karena tali pocong tidak dibuka, dimana Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.

Pembahasan ini sebenarnya berbeda konteks, antara cerita isu roh gentayangan pada suatu kampung di Sumedang, dikaitkan ceramah Ustadz Khalid Basalamah pada lain tempat yang menjelaskan soal tali pocong.

Baca Juga: Hantu Rambut Panjang di Rumah, Inilah Jin Setan Dimaksud dan Cara Mengusir, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan

Empat petualang asal Majalengka, Kang Hakim, Nenden, Weka Journal, dan Nazar, berkelana melihat suasana Kampung Cibueuk di Sumedang, pada malam hari lalu mengobrol dengan warga setempat.

Kampung Cibueuk sering disangka sebagai “kampung mati”, karena banyak rumah kosong karena ditinggalkan penduduknya. Namun sebenarnya, di Kampung Cibueuk masih ada beberapa rumah tetap dihuni dengan aktivitas normal.

Kang Hakim, Nenden, Weka Journal, dan Nazar, mengobrol dengan Tumiran, warga Kampung Cibueuk, mengatakan, sudah bermukim di situ sejak tahun 1986.

Baca Juga: Mengapa Hantu, Setan Kuntilanak, Pocong, dsb, Sering Tampil Pakaian Putih ? Begini Sejarah Awalnya

Setelah ngobrol soal kondisi Kampung Cibueuk, obrolan pun beralih kepada cerita hantu. Sebab, biasanya pada sejumlah kondisi tempat, sering orang menjadi tergelitik hiburan seram mengasyikan mengobrolkan cerita hantu.

Gambaran itu muncul pada YouTube Rizquna Channel, “Tali Pocong Mamah Muda Lupa Dibuka Saat Pemakaman Arwah Nya Selalu Gentayangan Menghantui Para Warga”, diunggah Kamis, 17 Maret 2022.

Tumiran diwawancara Nenden, soal suasana Kampung Cibueuk, Sumedang YouTube Rizquna Channel

Juga apakah benar pernah isu roh gentayangan muncul di Kampung Cibueuk karena tali pocong lupa dibuka, Tumiran mengatakan benar isu itu pernah muncul sekitar tahun 1980an-lalu.

Baca Juga: Cerita Hantu, Pengalaman Sopir Ambulance Mengantar Jenazah dari Bandung ke Sumedang dan Solo

Tumiran mengatakan, isu roh gentayangan karena tali pocong lupa dibuka, pernah ramai diantara sebagian warga Kampung Cibueuk. Kabarnya gentayangan pocong mamah muda yang meninggal namun tali pocongnya lupa dibuka.

Namun Tumiran mengatakan belum pernah melihat atau disatroni hantu itu, karena hanya ramai diantara sebagian warga kampung.

Dalam obrolan itu, Kang Hakim, Nenden, dan Tumiran juga sama-sama mengatakan, sudah mengetahui dalam Islam, bahwa orang-orang sudah meninggal dengan cara apa pun tidak akan menjadi roh gentayangan.

Baca Juga: TERBARU KASUS SUBANG, Menguak Kejadian Pagi Menjelang Ditemukan Jenazah Pembunuhan Jalancagak

Soal isu roh gentayangan, termasuk karena tali pocong tidak dibuka, disebutkan, adalah ulah jin setan menggoda manusia yang menyamar menyerupai orang meninggal bersangkutan.

Di Kampung Cibueuk, diketahui kini sebagian sudah tidak ada penghuninya, karena setengah penduduknya sudah pindah. Mereka yang pindah lebih menghindari lokasi longsor karena rawan pergerakan tanah.

Pada kampung itu sebenarnya masih cukup banyak warga bermukim, karena meyakini lokasinya masih banyak yang aman.

Baca Juga: SUMEDANG, Cerita Roh Gentayangan Ramai-ramai Mendatangi Rumah Warga di Wado

Sementara itu, pada suatu ceramah kajian Islam, Ustadz Khalid Basalamah mendapat pertanyaan hadirin, apakah melepas tali pocong itu wajib ? Sebab, di Indonesia ada kepercayaan, jika tidak dilepas akan menjadi setan pocong.

Terkait pertanyaan itu, Ustadz Khalid Basalamah menjawab, bahwa, “Itu adalah sunnah dari Nabi Muhammad SAW, dan hanya menyuruh membuka. Sebab, awalnya pocong diikat itu supaya tidak terbuka, ketika dikuburkan dibuka”.

Keterangan itu muncul pada YouTube MUJAHID, berjudul “Ustadz, TALI POCONG TIDAK di LEPAS, Apakah jadi POCONG GENTAYANGAN ? - Ust. Khalid Basalamah, diunggah 19 Februari 2019.

Baca Juga: Sumedang, Cadas Pangeran, Cerita Roh Gentayangan Hantu Wanita di Curug Sapotong

Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan, bahwa pocong jenazah yang tali kain kafan atau tali pocong tidak dibuka, tidak akan gentayangan.

Ditegaskan Ustadz Khalid Basalamah, dalam Islam tidak ada kuburan terbuka, pocong bangkit lagi lalu gentayangan ke rumah.

“Isu setan pocong gentayangan itu adalah khurafat (cerita sesuatu yang bukan ajaran Islam),” ujar Ustadz Khalid Basalamah. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Rizquna Channel YouTube MUJAHID

Tags

Terkini

Terpopuler