DESKJABAR – Masyarakat mendapat kabar menggembirakan ketika pekan lalu Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan sebentar lagi kasus Subang akan terungkap.
Tentu bagi keluarga dekat korban kasus Subang, seperti Yosef, Yoris, dan Danu, kabar ini sangat menggembirakan.
Sebab, di kasus Subang ini Yosef, Yoris, dan Danu seperti jadi bulan-bulanan pemberitaan media. Apakah ketiga saksi tersebut jadi korban framing atau setingan dalang dibalik kasu pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut?
Dugaan adanya framing terhadap Yosef, Yoris, dan Danu di kasus Subang ini, karena sampai saat ini buktinya Polda Jabar hanya menetapkan mereka sebagai saksi saja.
YouTuber Fredy Sudaryanto melalui kanal YouTube Fredy Sudaryanto Spost yang mengawal kasus Subang sejak awal, dengan judul “Ketiga nya ada Hal yang Sama , Dia nya ada di Luar sana ..M3ngamati ?” yang tayang pada Senin, 28 Februari 2022, menyoroti soal ini.
Menurut Fredy, dari total 106 saksi yang tekah diperiksa tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, hanya ada bebeapa saksi yang intens diperiksa oleh tim penyidik dan selalu ada di pemberitaan media.
Menurutnya, mereka adalah Yosef, suami dan ayah dari korban Yuti Suhartini (55) dan Amel (23).
Kemudian Yoris, anak dan kakak dari korban, serta Danu, keponakan korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
“Di antara 106 saksi yang tekah diperiksa, namun ke sini-sini tidak ada kabar lagi, seperti ibu Mimin, Arigi, Pak RT, Mang Ujang,” ujar Fredy.
Fredy meilai, jika Yosef, Yoris, dan Danu masih sering muncul di pemberitan media, karena bisa saja ada pemikiran-pemikiran yang muncul di publik terkait ketiga saksi tersebut di kasus Subang ini.
Meski demikian banyak masyarakat, termasuk netizen, yang membuat pemikiran-pemikiran liar soal Yosef, Yoris, dan Danu, di kasus Subang ini, namun kenyataanya mereka sudah menjalani belasan kali pemeriksaan.
Hingga saat ini status Yosef, Yoris, dan Danu masih sebagai saksi.
Lalu mengapa di masyarakat sampai muncul pemikiran-pemikiran liar soal Yosef, Yoris, dan danu di kasus Subang?
Menurut Fredy, hal itu berawal dari adanya pernyataan Kapolres Subang, AKBP Sumarni di awal kasu Subang.
Ketika itu kepada para wartawan dikatakan bahwa hasil olah TKP menunjukan tidak ada kerusakan pintu, dan mengindikasikan kemungkinan ada keterlibatan orang dekat.
Baca Juga: Rahasia HEBAT Dibalik SHOLAT HAJAT, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA
Lalu, apakah ada orang lain yang mencoba memframing Yosef, Yoris, dan Danu?
Dugaan itu bisa saja muncul, yang dilakukan oleh dalang kasus Subang, yang mencoba memanfaatkan keterangan Kapolres Subang tersebut untuk memframing Yosef, Yoris, dan Danu.
Padahal maksud Kapolres Subang, bisa saja yang dimaksud orang terdekat itu dekat dalam artian tidak hanya hubungan kekerabatan dengan korban, tetapi bisa saja hubungan pekerjaan, kedekatan jarak, dsb.
“Apakah ada orang di bekakang ketiga saksi ini, yang membuat setingan-setingan sehingga ketiga saksi ini seolah-olah dibuat mempunyai kejanggalan,” tutur Fredy.
Apalagi, menurut dia, ketiga saksi yakni Yosef, Yoris, dan Danu memiliki potensi kejanggalan-kejanggalan selama dalam pengungkapan kasus Subang.
Ini yang kemudian dimanfaatkan orang dibalik ketiga saksi ini untuk memframing Yosef, Yoris, dan Danu, seolah-olah mereka terlibat di kasus Subang.
Mudah-mudahan saja sesuai dengan janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang menyatakan tim penyidik sudah memiliki alat bukti dan petunjuk kasus Subang.
Dan tidak akan lama lagi akan mengungkap tersangka dan motif dibalik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 tersebut. ***