KASUS SUBANG TERBARU, Ada Bukti Baru di Atap Rumah TKP, Sampai Ada Klarifikasi dari Penyidik, Analisis Anjas

27 Februari 2022, 10:44 WIB
TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, ada bukti baru pelaku pembunuh Subang /DeskJabar/DikkiWahyu Afandi/

DESKJABAR - Sampai sekarang kasus subang sudah memasuki bulan ke 6, hingga saat ini Polisi masih belum berhasil menemukan titik terang dibalik meninggal Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Berikut ini adalah kabar terbaru dari Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang.

Menurut kuasa hukum Yosef dan Yoris, tim penyidik Polsek Jalancagak Subang pertengahan Januari 2022 lalu mendatangi rumah Yosef.

Saat itu tim penyidik dari Polsek Jalancagak Subang kepada Yosef menanyakan tiga hal, yakni tentang kunci rumah belalang, tangga dan atap.

Baca Juga: Hati-Hati, 8 Kebiasaan Yang Mengundang Datangnya Kuntilanak, Pocong, Sundel Bolong dan Makhluk Halus Ke Rumah

Inilah tiga pernyataan yang menimbulkan berbagai kejutan, yaitu ada apa dengan kunci, tangga dan atap rumah TKP yang menjadi sorotan publik.

Terutama materi pertanyaan seputar tentang TKP kasus Subang, apakah di atap rumah TKP tim menemukan bercak darah dari hasil pemeriksaan korban Amel.

Di sisi lain ada dugaan pula, para pembunuh atau eksekutor ibu dan anak di Subang bersembunyi di atap rumah TKP.

Kemudian para pelaku keluar pagi harinya pada tanggal 18 Agustus 2021 dan kemudian berbaur dengan warga Ciseuti.

Jika benar ditemukan bercak darah, itu darah siapa, apakah darah korban Amelia yang melakukan perlawanan, atau darah pelaku yang terkena seng atau kayu.

Baca Juga: HAJAT SELUAS SAMUDERA Pun Allah Kabulkan Jika Saat Sujud Baca 1 Do'a Pendek Ini

Itu semua harus dibuktikan dengan pembanding DNA. Yang jelas, kalau melihat kondisi korban Amelia memang sangat parah, Kepala retak mata bengkak dan membiru, dipukul karena melakukan perlawanan.

Setelah melakukan aksinya eksekutor di atap di rumah TKP kasus Subang dan kemudian di tempat inilah ada bercak darah pelaku akibat perlawanan Amel.

Dilansir dari Kanal Youtube Anjas di Thailand dengan judul “PELAKU UTAMA SEMBUNYI DI ATAP RUMAH SAAT YOSEP DATANG,” yang tayang 25 Februari 2022.

Menurut Anjas, sepertinya tim penyidik kepolisian masih kesulitan untuk menentukan tersangka dalam kasus Subang ini, walau sebelumnya sudah ada alat bukti dan petunjuk.

Yang menarik perhatian Anjas dari kasus Subang ini adalah soal materi pertanyaan tim penyidik Polsek kepada Yosef terkait atap di rumah TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Yang menarik kok atap TKP diklarifikasi. Apakah ada sesuatu yang tertinggal di situ yang diduga sebagai milik pelaku,” ungkap Anjas

Apakah di atap TKP tersebut ada penemuan kaya sampel bercak darah atau sidik jari atau hal-hal lainnya. Kenapa harus dikonfirmasi kembali,” ungkap Anjas.

Anjas menduga di atap TKP ditemukan jejak darah si pelaku yang belum bisa diidentifikasi atau ada sesuatu hal yang tertinggal di atap yang dinilai penting untuk pengungkapan kasus Subang ini.

Baca Juga: Wajib Tahu, Akibat Makanan Ini Malaikat Pemberi Rezeki Tidak Mau Masuk Rumah, Ini Penjelasan Buya Yahya

"Apakah jangan-jangan di atap TKP misal ada darah, apakah orang tersebut mengalami luka dan ngapain di atap,” lanjut Anjas

Jika dihubungkan dengan keterangan saksi bahwa sekitar jam 12 malam di tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian, saksi melihat ada 5 sosok di halaman TKP Ciseuti.

Dimana seperti diketahui, 2 diantara 5 sosok tersebut adalah kedua korban yakni almarhum Tuti Suhartini dan anaknya, almarhum Amel.

Anjas menganalisa bahwa kalau di atap TKP ditemukan sesuatu hal yang penting adalah bagaimana pelaku bisa berada di atap.

Ada kemungkinan 3 sosok yang bertamu ke rumah TKP sebelum kejadian adalah terkait dengan para pelaku yang berada di atap rumah TKP tersebut.

Baca Juga: BATUK OMICRON BISA REDA dengan CARA yang SATU INI Tanpa Harus Ribet

Anjas menduga ada 3 sosok tamu yakni seorang perempuan dan 2 laki-laki tersebut diantaranya adalah dalangnya atau bisa sebagai pembantu.

Sedangkan orang yang berada di atap adalah eksekutornya.

Kalau memang benar di atas atap TKP tersebut tim penyidik menemukan jejak seperti sidik DNA atau sidik jari, itu milik siapa.

Tentunya untuk membuktikan sampel itu milik siapa harus ada data pembanding.

Yang jadi pertanyaan adalah jika tim penyidik hingga saat ini sudah memeriksa total 106 saksi, apakah semua saksi sudah diambil sidik jari dan DNA nya untuk pembanding.

Bisa saja publik pesimis tim penyidik sudah mengambil semua sidik jari dan DNA 106 saksi yang telah diperiksa terkait kasus Subang.

Alasannya, untuk memeriksa sidik jari dan DNA dibutuhkan waktu yang tidak sebentar dan dana yang tidak sedikit.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler