Cerita Horror di Gunung Gede, Cianjur, Wanita Wajah Hitam di Telaga Biru

21 Februari 2022, 11:53 WIB
Gunung Gede, Cianjur, terlihat dari PTPN VIII Perkebunan Gedeh, Cugenang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Gunung Gede, Cianjur, merupakan salah satu tempat pendakian favorit di Jawa Barat, dimana cerita horror pun muncul seperti umumnya pada berbagai gunung.

Nah, ada juga cerita horror di Gunung Gede, Cianjur, dikabarkan ada wanita berwajah hitam di Telaga Biru, dan sejumlah hal aneh lainnya.

Pengalaman aneh itu diceritakan sejumlah pendaki, ketika sedang camping di Gunung Gede. Kejadian aneh dialami selama perjalanan dan camping, dan selalu ada pendaki yang melakukan kebiasaan menebarkan air garam untuk mengusir setan.

Baca Juga: Benarkah Jin Setan Takut dengan Air Garam dan Air Beras ? Buya Yahya Menjawab

Diantara mereka yang mengalami kejadian horror di Gunung Gede, ada empat orang ketika sedang mendaki lalu camping di tempat itu 9 April 2018.

Raka mengatakan, mengajak teman-temannya liburan, dimana kemudian sepakat memilih mendaki dan camping di Gunung Gede Cianjur.

Mereka mendaki Gunung Gede melalui Cibodas, yaitu Raka, Yudha, Ipul, dan Firman. Dimana mereka berangkat dari Depok menggunakan sepedamotor, dan tiba malam hari ke basecamp Gunung Gede.

Baca Juga: SUMEDANG, Cerita Roh Gentayangan Ramai-ramai Mendatangi Rumah Warga di Wado

Besoknya menjelang siang hari, keempat pemuda itu mendaki Gunung Gede. Dimana perjalanan awalnya normal-normal saja, dan menyenangkan, berangkat dari basecamp Edelweiss lalu sampai ke pos Telaga Biru, dengan tujuan ke pos Kandang Badak untuk camping.

Kisah cerita horror di Gunung Gede itu disampaikan Raka yang diceritakan Tama melalui YouTube Ada Apa Gerangan, berjudul “Pendakian Horror di Gunung Gede,” diunggah 29 Juni 2020.

cerita di YouTube Ada Apa Gerangan menceritakan kisah horror di Gunung Gede, Cianjur YouTube Ada Apa Gerangan

Setelah perjalanan menyenangkan selama tiga jam, keempat pemudian itu sampai di pos Kandang Badak lalu mendirikan tenda. Di situ ada empat rombongan tenda, namun lokasinya saling terpencar.

Baca Juga: Sering Melihat Makhluk Halus Jin dan Setan, Apa yang Harus Dilakukan ? Buya Yahya Menjelaskan

Ketika mereka sedang asyik mengobrol, tiba-tiba suasana hening, dan Firman kemudian masuk tenda menyusul Ipul lebih dahulu.

Kemudian ketika sedang ngobrol, lehernya Raka seakan ada yang mengusap. Mereka kemudian semuanya tidur, namun di dalam tenda mendengar ada yang sedang mengitari tenda.

Kemudian terdengar di atas tenda, ada suara yang tadinya kecil kemudian membesar, mirip suara pesawat terbang.  Namun terpikir adalah suara angin, mereka kemudian membaca doa.

Baca Juga: Horror di Gunung Gede, Cianjur, Ada Perkampungan Jin yang Suka Menggelar Hajatan dan Kuntilanak Mengikuti

Besok paginya mereka kemudian melakukan perjalanan summit ke puncak Gunung Gede. Namun Ipul lebih memilih tidur di tenda, sementara tiga temannya yang ke puncak Gunung Gede.

Pada awal perjalanan ke puncak Gunung Gede baik-baik saja, namun tak lama kemudian terjadi hal-hal aneh. Diantaranya cahaya warna hijau yang terus mengikuti.

Perjalanan terus dilakukan sampai tempat yang disebut “tanjakan setan”, lalu menemukan hal-hal aneh lainnya.

Baca Juga: Gunung Cikuray, Cilawu, Garut, Sejarah Kejadian Mistis di Zaman Perang Tahun 1948

Singkat cerita mereka pun sampai ke puncak Gunung Gede lalu pulang ke pos tenda Kandang Badak.

Firman menceritakan ketika akan mendirikan tenda di pos Kandang Badak, melihat sesosok bayangan hitam besar yang melompat di atas pohon.

Diceritakan pula, ada pula sosok yang mengintip dari samping pohon. Yang terlihat hanya setengah mukanya, rambutnya berantakan.

Baca Juga: MISTERI Gunung Salak, Bogor dan Sukabumi Diyakini Tempat Kerajaan Gaib Pajajaran, Bagaimana Rasanya Camping ?

Sedangkan ketika istirahat di Telaga Biru, kata Firman, dirinya iseng ke arah sungai. Di situ terlihat ada sosok perempuan memakai baju berwarna putih kusam, tetapi wajahnya hitam semua dan tidak jelas.

“Perempuan itu melambaikan tangan ke arah kami, entah maksudnya mengajak mendekat atau mengusir,” kata Firman.

Namun melihat sosok mirip wanita itu, rombongan memilih segera melanjutkan perjalanan.

Rekannya, Ipul bercerita pula, bahwa ketika tidur di tenda, dalam keadaan setengah ngantuk, mendengar suara lonceng. Kemudian terdengar seperti suara pertempuran mirip zaman kerajaan.

Baca Juga: Cianjur, Mengenang Keindahan Suasana Kehidupan di Perkebunan Teh Tahun 1980-an

“Terdengar suara pedang beradu, keributan di mana-mana,” ujar Ipul, sambil mengatakan tidak berani melihat keluar tenda.

Untuk mengalihkan rasa takut, Ipul kemudian mendengar musim di HP dengan menggunakan headset.

Keempat pemuda itu pun pulang dari Gunung Gede dengan kenangan masing-masing pengalaman dialami. ***

Disclaimer : Cerita ini diberitakan hanya untuk hiburan saja, karena pada zaman sekarang kisah horror lebih sering kepada hiburan. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Ada Apa Gerangan

Tags

Terkini

Terpopuler