DESKJABAR- Kabut tebal disertai suasana dingin seyogyanya memanjakan tubuh ini untuk berselimut di atas kasur yang empuk, bukan malah bepergian seperti kami.
Perjalanan kami, Selasa, 8 Februari, (mulai pemberangkatan sejak dini hari tadi) dari Bandung menuju Kabupaten Sumedang ini, sayang jika dilewatkan jika hanya dengan mengepalkan tangan dan tidur di mobil.
Pasalnya, ada pemandangan indah yang sayang jika hanya dilewatkan begitu saja, jika kita melewati jalur Citali, tanpa melintas Cadas Pangeran.
Dari Kota Bandung kami menuju Kabupaten Sumedang melewati Desa Citali - Pamulihan - Rancakalong - Nalegong dan tibalah di pusat Kota Tahu ini.
Jika melewati itu, kita melintasi sejumlah jembatan. Dan, kita juga melewati Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Inilah dia, suasana tol Cisumdawu pagi ini, Selasa, 8 Februari 2022.
Pagi ini terowongan itu terlihat sepi, sama sekali tidak ada orang diarea bawah tepat saat akan memasuki tol kembar itu. Menyeramkan juga memang kalau seorang diri disana.
Terlihat sisa pengerjaan proyek yang sedang dikerjakan pemerintah setempat. Tanah merah dan bebatuan masih berserakan.
Posisi kami memang di jembatan tepat diatas kedua Tol Kembar itu. Kami mau mencoba turun dengan merunut tebing, tapi medannya sulit. Rumput basah akibat embun sehingga jalanan licin.
"Kalau siang suka ada yang kerja, engga tahu tuh dari pemerintahan kayaknya," kata salah seorang warga yang juga berdagang gorengan sekitaran sana Ulan Rokayah (53) saat berbincang singkat dengan DeskJabar.com, Selasa, 8 Februari 2022 pagi ini.
Biasanya, kata dia, kalau memasuki siang suka rame. Ada yang beraktivitas mengerjakan proyek dan ada juga aktivitas pengendara yang hanya sekedar photo-photo selfie dengan background Terowongan Tol kembar itu.
"Kalau siang mah banyak yang photo-photo, sekarang mah masih pagi," ucap dia.
Baca Juga: FAKTA, Benarkah Wajah Prabu Siliwangi Seperti ini ? Rekontruksi, di Foto, Ada Alis Tidak Datar
Dinginnya embun memang begitu terasa. Sorotan mata ke arah kedua terowongan itu tampak gelap jika melihat dari jembatan bagian atas. Suasananya sepi sekali.
"Kalau malam, keliatannya (terowongan itu) bagus A. Lampu-lampunnya pada nyala, cuma ya gitu, sieun, katanya suka ada 'itu' (hantu), katanya suka ada penampakan. Kalau saya sendiri belum pernah lihat sih, tapi kata orang ya begitu," kata dia menjelaskan.
"Kalau memang mau masuk kesana, harus ada temen apalagi malem. Awassss, jangan sendiri," imbuh dia menambahkan.
Dia pun seperti memindahkan jika di dalam terowongan kembar tersebut masih angker.
Seperti keterangan dari sumber yang kami wawancarai sebelumnya. Salah serorang warga pun sebenarnya berpendapat seperti itu, bahkan dirinya sempat menyaksikan secara langsung saat bermain di Terowongan kembar itu.
Cintiawati (38), mengaku pernah melihat langsung sesosok wanita berpakaian putih dengan rambut terurai didepan mukanya.
"Sore-sore saya main disana, sempat photo-photo, tiba-tiba melihat wanita bajunya putih, rambutnya panjang mengurai kedepan menutupi mukanya. Kemudian dia terbang sambil mengeluarkan suara, cekekekekekeekekkkkkkk, ckekekekekkkkkk," cerita Cintiawati kepada deskjabar.pikiran-rakyat saat dikonfirmasi, Rabu, 19 Januari 2022 beberapa waktu lalu.
"Saya kaget, bener-bener kaget hampir tak percaya. Pantesan aja dari awal kok suasana di terowongan ini merinding banget. Hawa mistisnya kental pisan," cerita Cintiawati.
Hal serupa diakui pengunjung yang lain, keponanakan dari Cintiawati, Nadya Alifah (23). Nadya mengaku tidak melihat tampak makhlus halus itu, suaranya pun tidak. Namun, dia pun merasa aneh dengan suasana di terowongan itu.
"Suasananya mistis sekali. Kalau lihat atau dengar suara hantu mah engga. Cuma saya mah hanya merasakan aja, kok seperti ada yang beda kerasanya di hati itu. Rasa aroma mistis kayak gitulah," cerita Nadya.
Seperti diketahui, belakangan ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru saja membuka secara resmi pengoperasian Tol Cisumdawu ini, khusus untuk tahap 1.
Baca Juga: KODE REDEEM Free Fire: 8 Februari 2022 Banyak Pilihan, Klim Hari Ini, Hadiah Menanti!
Sementara secara keseluruhan, akan diresmikan Presiden Jokowi pada pertengahan tahun 2022. Selain Tol Cisumdawu juga Tol Bandara Kertajati Majalengka.
Nama jalan ini merupakan singkatan dari Cileunyi-Sumedang-Dawuan yang dibangun dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 5,5 triliun.
Tol Cisumdawu dibangun untuk menghubungkan antara Bandung dan Bandara Kertajati yang berada di Sumedang.
Dan diperkirakan berjalan 60 km mulai dari Cileunyi hingga Dawuan yang berada di Majalengka tempat bandara Kertajati. ***