DESKJABAR- Pembangunan jalan Tol Cigatas atau Tol Gedebage, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap dibangun tahun 2022 sekarang.
Tol Cigatas juga dikenal dengan Tol Gataci yang titik awal pembangunannya dimulai dari Gedebage Badung.
Tol Cigatas atau tol Gataci merupakan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 206,65 km.
Pembangunan tol Cigatas atau tol Gataci akan dibangun dalam dua tahap.Tahap satu pembangunan Tol Cigatas akan dimulai tahun 2021 dan selesai tahun 2024.
Pembangunan tahap satu Tol Cigatas atau tol Gataci dimulai dari Gede Bage sampai Simpang Susun Tasikmalaya.
Pembangunan tahap satu Tol Cigatas dibagi dalam dua seksi. Dan seksi 1 dimulai dari persimpangan jalan Gedebage sampai Garut Utara sepanjang 45,20 km.
Dan untuk seksi 2 pembangunan Tol Cigatas atau Tol Gataci dilanjutkan dari Garut Utara sampai Tasikmalaya sepanjang 50,32 km.
Wakil Bupati Tasikmalaya, H Cecep Nurul Yakin mengatakan, pembangunan Tol Cigatas atau Tol Gataci akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Priangan timur terutama masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Akses barang dari wilayah Tasikmalaya menuju Bandung Jakarta dan daerah lain bisa lebih cepat dari sebelumnya.
"Dengan dibangunnya jalan tol ini kami yakin akan menjadi daya ungkit perekonomian wilayah priangan timur termasuk di Tasikmalaya," kata Cecep Nurul Yakin kepada DeskJabar.com Senin 7 Januari 2022.
Kata Cecep Nurul Yakin, Pemerintah Daerah sangat mendukung pembangunan jalan Tol Cigatas atau Tol Gataci bisa segera terealisasi sesuai dengan kalender yang sudah ditentukan.
Cecep Nurul Yakin mengajak masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk mendukung pelaksanaan pembangunan Tol Cigatas atau Tol Gataci agar berjalan lancar.
"Untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, mari dukung pelaksanaan proyek pembangunan jalan tol ini agar berjalan dengan lancar," kata Cecep Nurul Yakin.
Di Kabupaten Tasikmalaya Tol Cigatas atau Tol Gataci melewati 6 Kecamatan yakni Kecamatan Salawu, Cigalontang, Singaparna, dan Kecamatan Padakembang, Manonjaya, Cineam dan Kecamatan Karangjaya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan Tol Gataci atau Tol Cigatas harus menjaga kaidah kaidah lingkungan hidup dan jangan merusak bukit bukit yang ada.
"Selain itu juga agar menghindari memotong pohon yang tidak perlu," kata Basuki Hadimuljono
Hal itu kata Basuki hadimuljono, merupakan perintah Presiden Jokowi yang pesannya dalam membangun jangan merusak lingkungan.
Baca Juga: UPDATE TERKINI Kecelakaan Maut di BANTUL, Inilah Daftar Korban Kecelakaan Batul HARI INI
Tol Cigatas atau Tol Gataci sendiri akan melintasi wilayah hutan di Garut dan di Tasikmalaya termasuk melintasi kaki Gunung Galunggung.
Menteri PUPR Basuki hadimuljono mengamanatkan dalam membangun Tol Cigatas perusahaan pemenang lelang harus tetap menjaga kaidah-kaidah lingkungan.
Termasuk untuk tidak menebang pohon yang dianggap tidak perlu. Atau dengan kata lain pembangunan Tol Cigatas harus ramah lingkungan.
Direktur Utama PT JGC Jo Mancelly Jalan Tol Cigatas atau Tol Gataci total panjangnya mencapai 206,65 km. Dan ini menjadi ruas jalan Tol terpanjang di Indonesia.
Nilai investasi untuk pembangunan Tol Cigatas atau juga disebut Tol Gataci adalah sebesar Rp56 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Tol Cigatas sendiri akan melintasi dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 km.
Titik awal Tol Cigatas dimulai dari Persimpangan jalan Gedebage di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lalu Tol Cigatas atau Tol Gataci tersebut melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Tol Cigatas ini tergabung dalam Proyek Strategis Nasional dan mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur.
Tol Cigatas sendiri akan meningkatkan konektivitas, kegiatan ekonomi, dan lancarnya distribusi barang dari wilayah Priangan atau Cilacap ke Jakarta begitu juga sebaliknya.
Selain itu, tol Cigatas juga akan berdampak pada pengembangan pariwisata di wilayah selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah.***