DESKJABAR – Seseorang yang sudah meninggal dunia diketahui tidak akan hidup kembali, namun kadang-kadang ada cerita yang terjadi.
Kabarnya, ada kisah nyata, ada seseorang tiga kali meninggal lalu bangkit dari kubur, pernah terjadi di Lemahsugih Majalengka.
Adalah petualang tempat seram, Kang Hakim asal Ciking, Majalengka, mengunjungi sebuah rest area di Desa Sadawangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, yang dahulunya bekas areal kuburan.
Baca Juga: Kisah Sebuah Rumah Kost di Nagreg, Bandung, Semua Penghuni Adalah Hantu ?
Namun pada tempat dimaksud, masih ada tiga makam yang entah belum atau tidak dipindahkan, sementara yang lainnya sudah dipindahkan.
Ada pun lokasi dimaksud, adalah di Desa Sadawangi Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, dimana ada cerita seseorang bangkit lagi dari kubur sampai tiga kali.
Disebutkan Kang Hakim, bahwa seseorang yang pernah tiga kali bangkit dari kubur itu bernama Eyang Dugal, namun kini sudah meninggal betulan.
Baca Juga: Kisah Penampakan Hantu Dalam Pesawat Penerbangan Rute Malang, Jawa Timur
Gambaran itu muncul pada YouTube Rizquna Channel, berjudul “Sudah 3x Meninggal Dunia Beberapa Menit Setelah Dikubur Hidup Kembali, Karena Punya Elmu Kadugalan,” diunggah Jumat 27 Januari 2022.
Kuburan atau makam Eyang Buyut Dugal masih ada tempat dimaksud, dimana yang keempat kalinya meninggal dunia sudah tidak bangkit lagi.
Menurut Kang Hakim, informasi dari masyarakat setempat, ketika Eyang Buyut Dugal meninggal lagi, masyarakat kemudian menumpuk kuburan dengan batu, agar tidak bangkit lagi.
Baca Juga: Nyi Roro Kidul Ternyata Suka Cowok Brondong ? Ada Pemuda di Cilacap, Diajak Menikah
Ditunjukan pula, oleh Eyang Rashid sesepuh berhasil membuat Eyang Dugal tidak bangkit lagi dari kuburnya, yaitu Eyang Rashid.
Kang Hakim kemudian mewawancarai Ma Homzah, selaku salah seorang sesepuh setempat, yang merupakan anaknya kuncen.
Ma Homzah kemudian menceritakan, informasi dari buyutnya, bahwa Eyang Buyut Dugal, ketika yang meninggal terakhir kali kemudian kuburannya ditumpuk dengan batu-batu besar agar tidak bangkit lagi.
Menurut Ma Homzah, bahwa kejadian Eyang Dugal meninggal tiga kali dan tiga kali bangkit lagi dari kubur, terjadi pada hari yang sama.
Dikatakan Ma Homzah dan seorang warga lainnya, bahwa Eyang Dugal adalah pendatang di desa tersebut, entah dari mana.
Diceritakan, ketika Eyang Dugal sedang dikuburkan, sebanyak tiga kali kemudian bangkit lagi. Kejadiannya, dikubur lalu bangkit lagi, dikubur lagi lalu bangkit lagi sampai tiga kali.
Masyarakat yang menguburkan, kemudian mengubur lagi dengan diberi pemberat dari tiga buah besar, sehingga Eyang Dugal tidak bangkit lagi.
Ada pun orang yang berhasil membuat Eyang Dugal tidak bangkit lagi dari kubur, kabarnya adalah Eyang Rashid, dimana makamnya juga masih ada di lokasi dimaksud.
Ada pun rest area di Desa Sadawangi itu, dikatakan Ma Homzah, memang dahulunya adalah areal kuburan. Sebagian jasad sudah dipindahkan, namun sebagian kuburan tidak dipindahkan bahkan diratakan.
Baca Juga: Di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ada Gerbang Dimensi Dunia Gaib ? Ada di Tepi Jalan
Salah satu kuburan yang tidak dipindahkan, diantaranya jasad Eyang Dugal, dimana kuburannya tampak ada pada pojokan.
Kabarnya, semasa hidupnya dahulu, Eyang Dugal memiliki ilmu kadugalan (ilmu kesaktian kebal), sehingga dijuluki Eyang Dugal.
Warga lainnya mengatakan, ketika memindahkan sebagian kuburan, karena umurnya sudah sangat lama bahkan diduga ratusan tahun, ketika digali tinggal berupa tanah.
Nah, terbayang, jika kemudian mungkin ada orang menggali lagi kuburan Eyang Dugal untuk ikut dipindahkan. Apakah yang akan tampak ketika digali ?
Secara teori, setelah digali yang tampak tinggal tulang belulang Eyang Dugal.
Namun terbayang khayalan juga, bagaimana jika ternyata begitu kuburannya digali, lalu Eyang Dugal masih utuh dan benar-benar bangkit lagi pada abad ke-21 ini ? ***