DESKJABAR – Menunggu pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Kades Jalancagak mengingatkan keluarga Yosep adalah korban pelaku pembunuh.
Upaya pengungkapan pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalias Mustika Ratu (23) belum menunjukan perkembangan baru sampai menjelang bulan keenam, 26 Januari 2022 ini.
Kepala Desa (Kades) Jalancagak Indra Zainal merasa prihatin, dengan munculnya opini sejumlah orang yang seolah menuduh pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu adalah dari kalangan keluarga sendiri.
Baca Juga: DANU Akhirnya BUKA SUARA Soal Tersudutkan Pada KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak, SUBANG
Sepertinya, Indra Zainal mengecam orang-orang yang menyudutkan, seolah Yosep, Yoris, dan sejumlah kalangan keluarga, dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Keprihatinan Indra Zainal diungkapkan dalam unggahan YouTube Indra Zainal Chanel, berjudul “MEREKA SEMUA ADALAH KORBAN!!!!!! TOLONG BUKALAH MATA DAN HATI KALIAN!!,” diunggah Rabu, 26 Januari 2022.
Namun Indra Zainal tidak memberikan keterangan secara lisan, dimana ia hanya menuliskan kata-kata pada video yang diunggahnya itu.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Begini Situasi Ketika Pertama Dilihat Ada Mayat pada Mobil Alphard
Indra Zainal menuliskan, bahwa menjelang bulan keenam, pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum terungkap.
“Mereka semua adalah korban !!!! Ingatkan Itu !!!!! Amarhumah Ua Tuti, Almarhumah Amalia Mustika Ratu, Ua Yosep, dan Aa Yoris !!!,” tulis Indra Zainal.
Dituliskan pula oleh Indra Zainal, “Kenapa !!!???? kalian seolah terus menuduh mereka !!!!??? Mereka adalah korban!!”
Baca Juga: TERKUAK Kasus Subang, Pengemudi Alphard, Begini Kata Saksi yang Melihat Sebelum Pembunuhan Diketahui
Diketahui, Yosep (suami dan ayah korban) serta Yoris (anak dan kakak korban) kini sudah bersatu untuk ikut mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak itu.
Diketahui, Yoris yang semula ditangani kuasa hukum Achmad Taufan, kini pindah ke Rohman Hidayat, untuk bergabung dengan ayahnya, Yosep.
Sementara itu, Achmad Taufan yang tinggal mengurus saksi Danu (masih keluarga korban), melayangkan surat kepada Presiden Joko Widodo, Kapolri dan Kapolda Jawa Barat, soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini.
Baca Juga: TERKINI, Kasus Subang, Ada Penampakan Jin Menyamar Korban Pembunuhan di Jalancagak ?
Upaya ikut berupaya mengungkap kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu juga dilakukan banyak orang lainnya di luar kepolisian.
Mereka yang berupaya ikut mengungkap, misalnya melalui analisa dunia nyata, ada yang lewat cara gaib, bahkan ramalan kartu-kartuan.
Korban kasus pembunuhan di Jalancagak, adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Alphard di rumah Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Saat hari ditemukannya kejadian, Danu pun termasuk diantara sejumlah orang yang datang ke rumah terjadinya pembunuhan.
Penemuan kasus pembunuhan, berawal ketika Yosep selaku suami dan ayah korban, baru pulang dari istri mudanya, dan mendapati kondisi rumah acak-acakan serta dikira ada perampokan atau penculikan.
Penemuan jenazah ibu dan anak itu muncul setelah ada warga yang melihat kaki dalam mobil Toyota Alphard itu.
Baca Juga: Rumah Mewah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini, Ada Hantu Gentayangan Pembantu Dibunuh
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yoris adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Dalam kesehariannya mereka adalah pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional, Tuti Suhartini adalah bendahara, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris, Yoris sebagai ketua, serta Yosep adalah pendiri.
Ada juga Mimin yang merupakan istri muda Yosep, sedangkan Danu masih saudara keluarga Yosep. ***