DESKJABAR - Tol Cisumdawu, atau tol Cileunyi Sumedang Dawuan seksi 1 resmi beroperasi.
Hanya saja yang sudah bisa digunakan masyarakat dari Tol Cisumdawu baru seksi 1 atau dari Cileunyi sampai Rancakalong Kabupaten Sumedang.
Masyarakat kini sudah bisa menggunakan Tol Cisumdawu. Bahkan dua minggu ke depan diawal pengoperasian Tol Cisumdawu tidak dipungut biaya tol alias gratis.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami sudah meresmikan pengoperasian ruas Tol Cisumdawu seksi 1 ruas Cileunyi - Rancakalong Kabupaten Sumedang pada Senin 24 Januari 2022.
Ridwan Kamil menyatakan Tol Cisumdawu ruas Cileunyi - Rancakalong sudah beroperasi dan bisa digunakan masyarakat mulai Selasa, 25 Januari 2022.
Ridwan Kamil mengharapkan masyarakat bisa memanfaatkan Tol Cisumdawu yang sudah bisa digunakan mulai Selasa besok.
Masyarakat juga kata Ridwan Kamil diminta memberikan masukan untuk perbaikan Tol Cisumdawu di masa depan.
"Maka, selama dua minggu ini beroperasi, jalan Tol Cisumdawu gratis. Itu sebagai bagian dari sosialisasi jalan Tol Cisumdawu," kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan pembangunan kontruksi Tol Cisumdawu selesai akhir tahun 2022 ini.
"Akhir tahun ini Insya Allah selesai semua seksi Jalan Tol Cisumdawu," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dilansir DeskJabar.com dari Antara Senin 24 Januari 2022.
Kata Danang Parikesit, jalan Tol Cisumdawu seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 28,5 Km dibangun dalam dua seksi.
Tol Cisumdawu seksi 1 yakni Cileunyi - Pamulihan sepanjang 11,47 Km dan seksi II Pamulihan - Sumedang sepanjang 17.05 km dibangun oleh pemerintah.
Sedangkan Tol Cisumdawu Seksi III, IV, V, VI kata Danang Parikesit pembangunan dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 Km.
Diakui Danang Parikesit saat ini progres Seksi III Sumedang - Cimalaka dengan panjang 4,05 Km) pembangunan konstruksinya sudah 100 persen rampung.
Sementara Tol Cisumdawu Seksi IV dari Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 Km pembangunan konstruksinya sudah mencapai 18,97 persen.
Tol Cisumdawu Seksi V A&B Legok - Ujung Jaya dengan panjang 14,9 Km konstruksinya sudah mencapai 25,86 persen dan 48,83 persen.
Sedangkan Tol Cisumdawu Seksi VI A&B Ujung Jaya - Dawuan sepanjang 6,06 Km konstruksi sudah berjalan 81,78 persen dan 93,30 persen.
Untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali kata Danang Parikesit progresnya sudah mencapai 91,7 persen.
Baca Juga: PRIMBON JAWA: INILAH 8 WETON HARI LAHIR yang Hartanya Makin Melimpah dan Sulit Habis di Tahun 2022
Danang Parikesit menjelaskan bahwa Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberikan arahan bahwa jalan Tol Cisumdawu seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,4 km telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 17 Januari 2022.
Kemudian kata Danang Parikesit, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian telah menerbitkan Sertifikat Layak Operasi(SLO) Tol Cisumdawu pada tanggal 21 Januari.
"Oleh karena itu kami berencana untuk membuka pengoperasian Seksi 1 Tol Cisumdawu yakni Cileunyi-Pamulihan ini dan kami akan melakukan pembukaan trafik atau open traffic," kata Danang.
Sementara mengenai tarif Tol Cisumdawu seksi 1 baru akan diberlakukan dua pekan setelah Tol Cisumdawu beroperasi.
Jadi selama dua minggu ke depan Tol Cisumdawu seksi 1 Cileunyi Pamulihan di Kabupaten Sumedang masih gratis.
Jalan Tol Cisumdawu dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp8,41 triliun.
Setelah Jalan Tol ini tersambung sepenuhnya bisa memperlancar akses transportasi masyarakat baik dari Bandung atau pun dari Dawuan.
Masyarakat sangat menunggu akses jalan Tol Cisumdawu bisa segera selesai 100 persen dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tol Cisumdawu merupakan Tol yang memiliki pemandangan yang indah tetapi dengan kontruksi yang bagus.***