Enam Warga Bandung Terkena Omicron, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana Segera Lakukan Ini

21 Januari 2022, 19:25 WIB
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana /Antara/

DESKJABAR - Enam warga Kota Bandung terkena Covid 19 varian Omicron. Ke enam warga kota Bandung yang terpapar Covid 19 varian Omicron itu diketahui berdasarkan hasil pengetesan Whole Genome Sequecing (WGS) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

Plt Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan enam warga Kota Bandung yang terkena Covid-19 varian Omicron dipastikan tertular secara lokal.

Karena kata Yana Mulyana, ke enam warga kota Bandung yang terkena Covid-19 varian Omicron tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Artinya, enam warga Kota Bandung terpapar Covid-19 varian Omicron melalui transmisi lokal, bukan dari luar.

Baca Juga: TERBARU! KODE REDEEM FF 21 Januari 2022, Kode Redeem 1 Menit yang Lalu, GRATIS dari Garena FREE FIRE  

"Jadi kita tracing (lacak) benar, dari mana mereka kemungkinan mendapatkan paparan," kata Yana dilansir DeskJabar.com dari Antara Jumat 21 Januari 2022.

Yana Mulyana mengaku akan terus melacak dari mana sumber transmisi lokal yang mengakibatkan enam warga Kota Bandung terpapar Covid-19 varian Omicron

Dijelaskan Yana Mulyana, Covid-19 yang ada saat ini dipastikan akan mengalami mutasi dan menimbulkan varian baru.

Yang harus diwaspadai kata Yana Mulyana, varian Omicron ini merupakan varian yang menular sangat cepat.

"Jadi diingatkan Pemerintah pusat, satu waktu penyebarannya ini akan terjadi di semua wilayah, termasuk di Kota Bandung," kata Yana Mulyana.

Masyarakat kata Yana Mulyana tidak perlu khawatir dan panik dengan munculnya varian Omicron di Kota Bandung.

Asal masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam upaya melawan Covid-19 di wilayah Kota Bandung.

Kalau masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan di tempat tempat keramaian maka Covid-19 akan bisa dikendalikan dengan baik.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan ada kemungkinan Indonesia bakal menghadapi gelombang Omicron.

Baca Juga: KABAR PERSIB TERKINI, Robert Alberts Yakin David da Silva Bakal Menjadi Sumber Gol Persib, Ini Alasannya

Hanya saja masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah sudah memiliki persiapan yang baik dalam melawan atau menangkal Omicron.

"Tidak usah panik kita sudah persiapkan dengan baik, pengalaman menunjukkan walau naik cepat tapi gelombang turunnya cepat, lakukan prokes, disiplin surveilance dan jangan lupa lakukan vaksinasi," kata Budi.

Budi Gunadi Sadikin menyebutkan pemerintah akan memberikan obat sekaligus konsultasi gratis bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Omicron.

Konsultasi gratis tersebut melalui telemedisin atau telemedicine. Di mana warga yang positif itu dihubungi melalui aplikasi whatsapp.

Kemudian warga yang positif Omicron memilih telemedisinnya dan diberikan konsultasinya gratis.

Kalau dari hasil konsultasi tersebut dibutuhkan obat maka, obatnya akan dikirim langsung ke. rumah.

Baca Juga: TEWAS SEKETIKA Pengendara Motor Terlindas Mobil di Baleendah Kabupaten Bandung

"Obatnya juga gratis tapi kalau ternyata tidak perlu obat ya sudah di rumah saja," kata Budi Sadikin.

Budi Sadikin mengatakan, Kementerian Kesehatan membuat perubahan strategi dalam penanggulangan varian Omicron dari penanganan yang dilakukan sebelumnya pada varian Delta.

Karena Transmisi Omicron akan jauh lebih tinggi dari Delta. Tetapi yang dirawat akan lebih sedikit. Sehingga strategi layanan Kementerian Kesehatan digeser.

Yang tadinya fokus ke rumah sakit, maka untuk menangani varian Omicron ini fokusnya ke rumah karena akan banyak orang yang terkena Omicron tetapi tidak harus dirawat ke rumah sakit.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler