AJAIB, Ikan Kumpay Raksasa, Penunggu Danau di Tasikmalaya Bisa Mengecil dan Menghilang

21 Januari 2022, 14:19 WIB
Dam Galuh Taruna di Desa Cibuniasih yang konon dijaga ikan Kumpay raksasa setelah dinormalisasi. /Dok. Desa Cibuniasih/


DESKJABAR
- Di Tasikmalaya ada sebuah danau yang diresmikan oleh Jendela Ahmad Yani sebelum tragedi pemberontakan G30S-PKI terjadi, dijaga ikan kumpai raksasa.

Danau di Tasikmalaya yang diresmikan Ahmad Yani itu konon dijaga oleh ikan kumpay raksasa yang ukurannya segede daun pintu rumah dan menjadi rajanya ikan.

Danau di Tasikmalaya yang dijaga ikan kumpay raksasa itu diberi nama  Dam atau Bendungan Galuh Taruna di Kampung Cibuntu, Desa Cibuniasih, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Misteri Tenggelamnya Kapal SS Ourang Medan, Gegerkan Dunia Pada Zaman Penjajahan Belanda

Jenderal Ahmad Yani pada tahun 1962 atau tiga tahun sebelum terjadi peristiwa Lubang Buaya di Jakarta, meresmikan danau di Tasikmalaya yang kini dijaga ikan kumpay raksasa.

Pada saat peresmian Danau di Tasikmalaya yang dijaga ikan kumpay raksasa itu tidak ada yang aneh. Semua berjalan biasa Jenderal Ahmad Yani datang ke Tasikmalaya menggunakan helikopter.

Kemudian Jenderal Ahmad Yani yang merupakan jenderal kesayangan Presiden  Soekarno itu berjalan kaki sejauh 1 kilometer untuk meresmikan Dam Galuh Taruna di Tasikmalaya yang kini dijaga ikan kumpay raksasa.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Jalan setapak dari jalan raya Cibuniasih ke Dan Galuh Taruna Danau di Tasikmalaya yang kini dijaga ikan kumpay raksasa itu diberi nama Jalan Ahmad Yani.

Saat meresmikan Dam atau Danau di Tasikmalaya itu, Ahmad Yani menebar puluhan kilo ikan termasuk di antara ikan Mas dan juga ikan lainnya.

Awalnya, tidak ada yang aneh dengan Dam Galuh Taruna atau Danau di Tasikmalaya itu. Namun ketika terjadi kemarau panjang dan kondisi Danau airnya surut, warga beramai-ramai melakukan penangkapan ikan.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber: Inilah Sifat Orang Indonesia yang Mudah Dikenali, Apakah Termasuk Sifatmu?

Di luar dugaan, ternyata ikan yang tadinya berlimpah dalam waktu semalam, tiba tiba ikan ikan di Danau Galuh Taruna itu hilang entah kemana.

Yang bisa ditangkap warga itu hanya ikan ukuran kecil saja. Padahal saat diresmikan Danau tersebut ditanami banyak ikan.

Begitu juga saat  musim banjir banyak kolam warga yang terendam dan ikannya lari ke Danau Galuh Taruna. Tetapi ketika kondisi airnya mengering ikannya menghilang.

Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas

Tokoh masyarakat Cibuniasih, Aku Entar Tarmudin (71) menyebutkan, jika di Dam Galuh Taruna itu dijaga oleh ikan kumpay raksasa yang biasa membawa ikan lainya sembunyi.

Makanya saat dilakukan penangkapan ikan secara ramai-ramai tidak ada yang bisa membawa ikan besar ke rumah. Paling ikan dalam ukuran kecil saja yang bisa ditangkap.

"Ikannya disembunyikan oleh si kumpay ke tempat yang tidak bisa diketahui oleh orang. Jadi pasti tidak akan bisa menangkap ikan besar di Dam Galuh Taruna itu," kata Aki Entar, belum lama ini.

Baca Juga: Viral di Medsos, Begini Kronologi Kecelakaan Maut di Balikpapan Kalimantan Timur

Menurut  Aki Entar, Ikan mas kumpay raksasa  penunggu Danau di Tasikmalaya itu memiliki tempat khusus yang sama sekali tidak bisa di jamah oleh masyarakat. Tetapi beberapa orang bisa melihat keberadaan tempat tersebut.

"Ada lokasi khusus yang menjadi tempat ikan kumpay raksasa, tapi masih di areal lokasi Danau. Kalau kebetulan bisa melihat ikan di danau itu semuanya diasuh oleh ikan kumpay raksasa itu," kata Aki Entar.

Aki  Entar  menyebutkan, lokasi yang menjadi tempat khusus ikan kumpay raksasa itu ada di daerah aliran sungai Cikacepit dekat  ‘Jojongor’ atau tanah yang menjulur ke area Danau.

Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?

Di bawah jojongor tersebut ada gua besar yang menjadi penampungan ikan-ikan lainya di Danau di Tasikmalaya yang dijaga ikan kumpay raksasa.

Ace Saputra warga sekitar Danau Galuh Taruna  menyebutkan, ukuran ikan kumpay raksasa itu tidak biasa.

Panjang ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu lebih dari dua meter atau sebesar daun pintu rumah.

Baca Juga: SUBANG TERKINI, Danu Subang : Ga Nyangka Dapat Gaji dari Youtube

"Ukuran sangat besar sekali, panjangnya saja lebih dari dua meter dan besarnya sebesar pintu," kata Ace Saputra.

Ace Saputra mengaku sering melihat penampakan ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu. Bahkan beberapa kali pernah bersentuhan saat sedang mencari ikan.

Warna ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu berwarna kuning keemasan dengan garis hijau di sekitar sirip bagian atasnya.

Baca Juga: Inilah 3 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan, Menakutkan dan Masih Dianggap Gaib

Banyak keanehan dengan ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu, ukurannya berubah-ubah. Kadang-kadang terlihat seperti ikan biasa yang beratnya 5 kilogram atau 10 kilogram.

Namun ketika di dalam air dan saat disentuh secara langsung ukurannya lebih dari dua meter seukuran daun pintu rumah.

Ajaibnya, ikan Kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu ketika terkena jala, ukurannya akan terus mengecil hingga akhirnya menghilang.

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

"Memang aneh ikan kumpay raksasa itu tapi kami masyarakat sudah paham dan tidak berani untuk mengganggunya," kata Ace Saputra.

Danau yang dijaga ikan kumpay raksasa itu luasnya sekitar 3 hektar lebih dan menjadi sumber air bagi ratusan hektare sawah di tiga desa di Kecamatan Pancatengah.

Akhir Desember 2021 lalu, Pemerintah Desa Cibuniasih melakukan penataan dengan mengeruk lumpur yang sudah penuh dan membuat Dam Galuh Taruna mengalami pendangkalan.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI, Pakar Kriminologi : Makin Sulit Menemui Titik Terang

Dam Galuh Taruna di Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya awalnya sebuah sungai yang mengalir di wilayah tersebut dan bermuara ke sungai Citoe Cimedang.

Namun agar airnya bisa bermanfaat bagi areal pesawahan, maka dibuatlah bendungan di Kampung Cibuntu yang dilakukan oleh masyarakat bersama TNI.

Bendung tersebut memiliki air yang jernih, karena sumber mata air yang mengalir ke bendungan masih belum tercemar.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Di awal pembangunannya Dam yang dijaga ikan kumpay raksasa itu kerap dijadikan lokasi wisata masyarakat. 

Setiap lebaran atau libur idul fitri danau yang dijaga ikan Kumpay raksasa ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah di Pancatengah. ***

 

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler