DESKJABAR –Pada saat anggota DPR RI Arteria Dahlan menyinggung masyarakat Sunda dengan pernyataan yang dinilai banyak kalangan sebagai tindakan rasis, ada kabar baik.
Kabar baik itu diumumkan Gubernu Jawa Barat Ridwan Kamil melalui cuitan terbarunya, yang membuat kita bangga menjadi orang Sunda.
Kabar itu menyangkut keberhasilan Film Nana ( Before, Now & Then ) karya Kamila Andini, masuk dalam nominasi di festival film internasional Berlinale 2022, yang bari diumumkan pihak panitia pada Rabu 19 Januari 2022.
“Film pertama berbahasa Sunda masuk nominasi Film Terbaik Dunia di Berlinale 2022. Selamat untuk semua pemain & kru pendukung yang terlibat di produksi film ini! Bangga jadi urang Sunda, jaga Basa Sunda,” tutur @ridwankamil.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Titik Koordinat HP Amel Belum Dibuka Tim Penyidik, Ada Apa?
Sementara itu mengutuip dari laman berlinale.de, Film Nana Before, Now & Then) termasuk dalam 18 film yang bersaing untuk memperebutkan penghargaan Golden dan Silver Bear.
"Kami senang memiliki kembali artis yang kami hargai dan yang karyanya penting bagi kami. Kami juga senang menyambut untuk pertama kalinya dalam kompetisi pembuat film yang filmnya membuat kami senang,” tutur Direktur Artistik, Carlo Chatrian.
“Lebih dari setengah film yang dipilih berlangsung di masa sekarang. hari, tetapi hanya dua yang berurusan dengan masa pandemi saat ini. Ikatan manusia dan emosional adalah benang merah – dengan setengah dari pilihan memilih keluarga sebagai konteks untuk kisah mereka,” tuturnya.
“Hampir semua film mengangkat kisah mereka keluar dari pusat kota, di pinggiran, di pedesaan atau mereka mengikuti karakter dalam perjalanan mereka jauh dari kota", kata Direktur Artistik Carlo Chatrian.
Film Nana ( Before, Now & Then ) dibintangi Happy Salma, Laura Basuki, Arswendy Bening Swara, Ibnu Jamil.
“Masih agak tidak percaya (bisa masuk) karena (festival) Berlin kan banyak, ya, programnya, ada Panorama, Forum, Generation, dan seterusnya, kadang-kadang nggak berani mimpi untuk bisa ke kompetisi utamanya,” ujar Produser Film Nana, Ifa seperti dikutip dari ANTARA pada Rabu, 19 Januari 2022.
Kabar masuknya Film Nana (Before, Now & Then) yang menurut Ridan Kamil bertema Sunda, menjadi berita baik dan menyejukan di saat warga Sunda resah dengan pernyataan rasis Arteria Dahlan.
Baca Juga: Perut Buncit Bisa Akibatkan Perceraian? Berikut Tips Mengecilkan Perut Buncit dari dr. Zaidul Akbar
Banyak kalangah yang mengecam ucapan Arteria Dahlan saat rapat kerjsa bersama Kejaksaan Agung pada Senin 17 Januari 2022. Saat itu, politikus asal PDIP Perjuangan itu, meminta Jaksa Agung memecat Kejati karena dalam rapatnya menggunakan bahasa Sunda.
Pernyataan Arteria itu dinilai telah menyinggung perasaan masyarakat Sunda, bahkan Ridan Kamil menilai pernyataan itu dinilai berlebihan dan menuntut Arteria Dahlan meminta maaf.
Kabar terbaru, PDIP Perjuangan telah melayangkan surat teguran kepada Arteria, dan yang bersangkutan telah menyampaikan permohonan maaf secara resmi kepada warga Sunda. ***