GARA-GARA Saksi Menghilang di Kasus Subang, Yoris Datangi Disdik Subang untuk Tujuan Ini

19 Januari 2022, 18:05 WIB
Kuasa Hukum Rohman Hidayat mengatakan bahwa Yoris ambilalih tugas kepala sekolah di sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional, setelah Wahyu menghilang sejak kasus Subang /Rohman Hidayat

DESKJABAR- Pada saat menunggu kepastian kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang akan diumumkan Polda Jabar pada awal 2022, Yoris dan Yosef mulai mengaktifkan kembali  sekolah di bawah Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Bahkan sejak ada saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menghilang, Yoris harus mendatangi Disdik Subang agar bisa mengaktifkan kembali sekolah di bawah naungan yayasan.

Mengingat, saat ini kegiatan belajar tatap muka sudah dimulai sehinga Yoris dan Yosef sudah menjalankankan kembali kegiatan belajar mengajar di SMKS dan SMP di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Baca Juga: TERUPDATE KASUS SUBANG, Yoris dan Yosef Jangan Termakan Isu, Tunggu Janji Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana

Kedatangan Yoris ke Disdik tidak lain untuk kepentingan agar data-data tentang sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional bisa kembali dibuka guna mendukung operasional sekolah tersebut.

Hal itu dikemukakan kuasa hukum Yosef dan Yoris di kasus Subang, Rohman Hidayat dalam wawancara dengan tim DeskJabar.com, Rabu 19 Januari 2022 di Bandung.

Rohman Hidayat mengemukakan, sejak Wahyu menghilang dan kembali muncul lagi, namun kembali menghilang, akhirnya Yoris memutuskan posisi jabatan kepala sekolah yang ditinggalkan Wahyu untuk sementara dirangkap oleh Yoris yang juga sebagai Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Seperti diketahui, Wahyu Kurnia, sempat jadi pembicaraan ramai netizen ketika usai diperiksa di Polres Subang pada 29 November 2021 terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, saksi ini seperti mengjilang tidak tentu rimbanya.

Baca Juga: Ternyata Inilah Khasiat Buah Pisang, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Saat wartawan peliput kasus Subang menunggu hasil pemeriksaan pada tanggal 29 November 2021, mereka tidak menemukan Wahyu. Itulah yang membuat ketika itu ramai ada isu saksi tidak pulang atau saksi menghilang.

Saat itu, Polres Subang memeriksa 3 staf di yayasan terkait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yakni Wahyu, Kosasih, dan Opik.

Menueut Rohman, sejak Wahyu menghilang data tentang sekolah di bawah naungan yayasan tidak bisa dibuka. Karena kunci atau passwordnya dipegang oleh Wahyu.

Untuk itulah, Yoris mendatangi Disdik Subang untuk meminta izin mengganti dan bisa membuka data-data sekolah mereka guna mendukung kembali beroperasi 2 sekolah di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Apakah Yosef juga ikut dilibatkan atau aktif dalam operasional sekolah di bawah naungan yayasan, menurut Rohman, sebagai pendiri Yosef hanya mengawasi dan meminta agar sekolah di bawah naungan yayasan kembali diaktifkan, mengingat kegiatan belajar tatap muka sudah dimulai lagi.

Baca Juga: Pasar BMX Ciamis, Wisata Alternatif di Akhir Pekan, Pedagang : Menambah Ekonomi Keluarga

Tunggu perkembangan

Terkait perkembangan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Rohman Hidayat mengatakan pihaknya hanya menunggu janji Kapolda Jabar yang akan mengumumkan kasus Subang tersebut di awal 2022.

Rohman mengemukakan, pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada tim penyidik, ternasuk soal perkembangan sketsa terduga kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, yang sudah dirilis Polda Jabar pada 29 Desember 2021.

Rohman sendiri berharap tim penyidik kasus Subang tidak terpengaruh oleh opini-opini yang dibangun kanal-kanal Youtube yang dinilainya tidak kredibel.

Baca Juga: Inilah 10 Ciri Orang Terkena SANTET atau SIHIR menurut Primbon Jawa

Menaggapi pendapat sejumlah pakar hukum bahwa Polda tengah memburu sosok yang ada di sketsa namun setelah itu akan terungkap orang-orang dekat dengan korban yang terlibat dalam kasus Subang tersebut.

“Itu sah-sah saja mereka berpendapat demikian, tapi kami percayakan sepenuhnya kepada tim penyidik di Polda Jabar. Kita tidak mau mengintervensi kewenangan tim penyidik,” papar Rohman. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler