DESKJABAR – Upaya selesaikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang, antara alat bukti dan kronologi gaib, apakah nyambung ?
Kejadian kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang lima bulan dilalui, sampai Senin, 17 Januari 2022, belum dapat terungkap siapa pelakunya.
Ada sejumlah barang yang diduga barang bukti kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut, yang sudah disita polisi sejak kejadian diketahui pada 18 Agustus 2021 lalu.
Nah, kemudian pada 14 Januari 2022, aktivis gaib asal Baturaja, Sumatera Selatan, Cecep membuat rekonstruksi gaib, dimana menurut gambaran diperoleh terjadi keributan pada rumah kejadian.
kebalBaca Juga: Menunggu TERSANGKA Kasus SUBANG Diumumkan, Danu Diberi Ilmu Kebal, Seperti Apakah ?
Gambaran itu dirangkum DeskJabar dari YouTube Heri Susanto, berjudul “Jejak Digital Memang Tak T3rbantahkan‼️"” diunggah Minggu, 16 Januari 2022, serta YouTube Misteri Mbak Suci, “AMANAH AMALIA & ALUR PERISTIWA TERSAMPAIKAN DISINI bersama Bang Cecep @(Sebelum Pukul Tiga)”, diunggah Jumat 14 Januari 2022.
Paling tidak, inilah apa-apa yang dapat kembali diingat, ketika polisi melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) pada hari kejadian itu.
Kapolres Subang, AKB Sumarni menyebutkan, sejumlah barang bukti yang ditemukan oleh polisi, misalnya sesuatu yang diduga sebagai alat pemukul, yaitu kayu untuk cucian baju.
Baca Juga: Di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ada Gerbang Dimensi Dunia Gaib ? Ada di Tepi Jalan
Sedangkan berdasarkan kronologis gaib yang dilakukan Cecep (YouTuber Sebelum Pukul Tiga) dengan menyampaikan sengaja datang ke tempat tinggal Mbak Suci, yang menggambarkan terjadi keributan di ruangan belakang rumah kejadian.
Bisa jadi, terjadinya pembunuhan memang dilakukan di ruangan belakang rumah, dimana biasanya ada tempat mencuci pakaian.
Jika kronologis gaib itu memang benar, apakah bisa jadi pembunuhan itu merupakan sesuatu yang terjadi secara spontan dalam suatu keributan ?
Cecep juga meragukan, bahwa pembunuhan di Jalancagak itu dilakukan oleh seseorang yang profesional.
Baca Juga: INFO GEMPA di Banten dan Sukabumi, Bagaimana Nasib Nyi Roro Kidul di Dasar Laut Kidul ?
Namun Cecep maupun Mbak Suci juga mengatakan kepada pemirsa tidak memaksa orang untuk percaya, karena hal-hal gaib hanya dirasakan sebagian orang.
Rumah kejadian pembunuhan di Jalancagak Subang itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional, dimana Tuti Suhartini adalah bendahara dan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris.
Kejadian pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu diketahui ketika Yosep pulang dari rumah Mimin, yang merupakan istri muda.
Semula, Yosep menyangka ada penculikan di rumahnya, sampai kemudian banyak orang datang. Tak lama kemudian, ada warga yang melihat kaki dalam bagasi mobil Toyota Alphard hitam di garasi, lalu ditemukan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang juga atlet golf andalan Kabupaten Subang.
Ada juga Danu juga masih saudara keluarga Yosep, dan merupakan karyawan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosep.
Masih misteri, latar belakang terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini. Juga ada analisa lain, apakah ada kaitannya dengan sesuatu di yayasan atau tidak. ***