Misteri Gunung Salak Terbelah. Apa Penyebabnya? Jangan Sampai Kena Material, Segera Ambil Langkah Mengungsi

11 Januari 2022, 14:53 WIB
Penampakan Gunung Salak terbelah dari jarak dekat di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Senin 28 September 2020 /Dok Resort PTNW Bogor TNGHS. /Dok Resort PTNW Bogor TNGHS/


DESKJABAR
– Gunung Salak Bogor sebagai salah satu poros paru-paru yang berada di kawasan Jawa Barat, Indonesia, pada tahun 2020 sempat mengalami longsor, tepatnya pada Kamis 24 September 2020 yang lalu.

Longsoran tersebut sampai mengakibatkan bagian Gunung Salak 1 terlihat seperti terbelah saat dilhat dari kejauhan.

Demikian ini kilas balik tentang misteri kasus longsornya sebagian Gunung Salak yang terpantau sampai mengakibatkan timbulnya semacam belahan pada tebing Gunung Salak.

Baca Juga: Kasus Pembunuh Subang Terbaru, Pengakuan Ayah Danu, Ini Pesan Danu Kalian Harus Tahu

Menurut laporan yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menerima laporan dari Resort PTNW Gunung Salak-1 mengatakan,  curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air Sungai Cikedung meluap dan longsoran di bibir sungai.

Berdasarkan hasil pantauan di Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpantau luapan air di sungai Cikedung disebabkan sudah tidak utuhnya kondisi sungai tersebut.

Sungai Cikedung terlihat rusak dengan adanya pendalaman dan pelebaran jalur sungai. Dari pantauan juga terlihat ada beberapa kerusakan di bagian hilir.

Baca Juga: Predator Seksual Herry Wirawan Dituntut Hukuman Mati, Inilah Keterangan dari Kejati Jabar

Laporan tersebut didapatkan melalui proses identifikasi yang dilakukan dari hulu atau puncak Gunung Salak 3 hingga hilir di jalur Sungai Cikedung, Palalangon.

Ada beberapa catatan yang disampaikan dalam proses identifikasi, diantaranya adanya akses jalan yang tertutup dari Kampung Palalangon dan Kampung Loji. Selain itu longsoran pun menutupi tiga wilayah yang lain.

Di tiga wilayah tersebut ada beberapa rumah warga dan juga mushola  yang tertimbun material longsoran.

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Selain itu jembatan penghubung antara Kampung Palalangon dan Kampung Loji pun turut tertimbun oleh material longsoran.

Longsoran yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang terus menerus tersebut membuat longsoran di sepanjang bibir sungai di bagian hulu.

Berdasarkan hasil pantauan Tim Resort Salak-1 dan PSSEJ juga tidak terdapat pelanggaran dari penebangan hutan secara ilegal. Bencana longsor yang terjadi di Gunung Salak tersebut murni dari fenomena alam.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyikapi Mimpi Baik dan Buruk ? Simak Penjelasan Ustadz Abi Maki

Adapun terdapat beberapa kayu yang terbawa oleh arus sungai yang terbawa sampai ke hilir, itu murni diakibatkan oleh longsor dan bukannya dari sisa-sisa penebangan liar.

Setidaknya seperti itu hasil dari laporan Tim Resort Salak-1 dan PSSEJ.

Pada hari-H kejadian, Tinggi air sungai dari hulu puncak Salak-3 terpantau mengalami kenaikan. Aliran sungai yang tinggi tersebut terpecah menjadi beberapa bagian yang mana memenuhi area persawahan, ladang dan juga kebun-kebun milik masyarakat sekitar.

Baca Juga: Waspada, Inilah 3 Jenis Mimpi Pertanda (Ciri) Anda Terkena Pelet Ganas

Biasanya, pada waktu-waktu normal aliran air sungai dari hulu hingga ke hilirnya relatif sangat kecil. Aliran sungai biasanya mulai menunjukan kenaikan debit saat turun hujan deras.

Debit air yang tinggi tersebut dan juga sambil membawa material longsor seperti tanah, bebatuan dan juga pepohonan tidak bisa dihindari dan akhirnya merusak area persawahan, ladang dan juga kebun-kebun milik masyarakat.

Mengenai hal tersebut, Kepala BNPB Doni Monardo memberikan perintahnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk senantiasa mengingatkan warganya akan potensi adanya longsor susulan.

Baca Juga: UPDATE KASUS HERRY WIRAWAN: Pelaku Rudapaksa Seks Santriwati Di Hukum Mati, Simak Disini

“Jangan sampai terkena material longsor. Kalau ada yang beresiko, ambil langkah untuk mengungsikan warga ke tempat aman selama musim hujan,” ucap Doni.

Demikianlah berita kilas balik mengenai bencana longsor yang pernah terjadi di Gunung Salak Bogor yang sampai mengakibatkan bagian gunung tersebut terlihat terbelah.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler