FAKTA ANEH KASUS SUBANG TERBARU : Jasad Amel Tanpa Busana Diseret, Uang Rp 30 Juta + Alphard Tak Dibawa Kabur

10 Januari 2022, 12:36 WIB
Bagasi mobil Toyota Alphard yang menjadi tempat penemuan jasad korban pembunuhan di Subang, yaitu Tuti Suhartini dan anaknya, Amalia Mustika Ratu. /Dok. PMJNews/

DESKJABAR - Selama ini, pemberitaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat lebih didominasi oleh dugaan-dugaan apa motif dan siapa pelaku atau dalang di balik pembunuhan sadis itu.

Padahal sebenarnya ada beberapa fakta yang luput atau nyaris terlupakan dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel itu.

Penyidik kepolisian  pernah menemukan potongan kalung milik Amel yang patah atau putus di dekat belakang garasi.

Penemuan kalung itu dibenarkan oleh Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal Alim yang juga merupakan sepupu korban Tuti.

Baca Juga: TANGKAP PEMBUNUH SUBANG: Polisi Malah Minta Bantuan Masyarakat Tangkap Pelaku, Reaksi Pakar SANGAT MENOHOK

Dikutip DeskJabar dari Berita Subang.com pada awal  Oktober 2021 lalu, Indra Zaenal Arifin mengatakan kalung milik Amalia atau Amel ditemukan di bagian luar rumah.

Indra menduga,  jasad korban diseret dari pintu belakang rumah ke arah garasi mobil tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amalia alias Amel.

Alasannya, pada hari ditemukannya jasad korban pembunuh ibu dan anak di Subang 18 Agustus 2021, sepanjang  jalan dari pintu belakang menuju garasi ditemukan banyak ceceran darah.

"Lewat pintu belakang, dari sana diperkirakan diseret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu. Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel (panggilan Amalia), tepat di sebelah sini (menunjuk lokasi)," tutur Indra.

Kumpulan fakta aneh

Berikut 3 fakta aneh yang terjadi pada kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang dihimpun DeskJabar dari berbagai sumber.

Sejak pertama kali jenazah Tuti dan Amel korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan pada 18 Agustus 2021, Kapolres Subang AKBP Sumarni meyakini pelakunya adalah orang dekat.

Keyakinan itu didasarkan pada fakta yang menjadi temuan polisi di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang yang tergolong aneh atau janggal.

Baca Juga: INILAH Ciri-Ciri dan Cara Menetralisir Uang TUMBAL PESUGIHAN yang Ditemukan di Jalan: AMBIL atau JANGAN?

  1. Jenazah Amel tanpa busana

Polisi menemukan sejumlah kejanggalan pada jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang terutama jenazah Amalia alias Amel.

Pertama kali ditemukan, mayat Amalia alias Amel dalam kondisi bugil tidak pakai baju alias tidak berbusana. Namun tidak ditemukan ada tanda tanda bekas rudapaksa atau pemerkosaan.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada wartawan, akhir Agustus 2021 lalu.

Hal yang sama ditegaskan Kapolres Subang AKBP Sumarni. Ia mengatakan, dari hasil otopsi, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana rudapaksa kepada korban pembunuh ibu dan anak di Subang,Tuti dan Amalia alias Amel.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni, sehari setelah jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan.

Menurut Kapolres, hasil otopsi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Amalia atau Amel meninggal antara pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi pada 18 Agustus 2021. Sedangkan Tuti Ibunya dihabisi 5 jam sebelumnya,

“Jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Baca Juga: BISA JADI SAINGAN PERSIB di LIGA 1: Media Turki Sebut Mesut Ozil ke RANS CILEGON FC, Berapa Bayarannya?

  1. Uang Rp 30 juta utuh

Di rumah TKP ada uang sebanyak  Rp 30 juta saat pembunuh ibu dan anak di Subang itu beraksi.

"Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata kuasa hukum Yosef Subang, Rohman Hidayat

Uang Rp 30 juta itu kata Rohman, berdasarkan  keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang, dimana Amalia atau Amel menjadi bendahara di Yayasan yang menaungi SMK itu.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi. Namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ungkap Rohman.

  1. Mobil Alphard tidak dibawa lari

Mobil Toyota Alphard tempat ditemukan dan disimpannya mayat Tuti dan Amel korban pembunuh ibu dan anak di Subang,  tidak dibawa lari oleh pelaku.

Atas dasar keanehan itu pula, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebutkan kematian korban pembunuh ibu dan anak di Subang bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: ASLI UPDATE TERBARU! Kode Redeem FF 10 Januari 2022, HANYA ADA 14 KODE REDEEM FF: Dapatkan HADIAH KEREN

Kronologis kejadian

Sekedar mengingatkan,  kasus pembunuh ibu dan anak di Subang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23).

Jasad Tuti (ibu) dan Amel (anak) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak. Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Adalah Yosef --belakangan disebut netizen sebagai Yosef Subang-- suami Tuti sekaligus ayah Amel, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef Subang baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata rumah sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amel tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Tak lama kemudian, Yosef Subang  bersama polisi menemukan mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Polisi memastikan jika korban Tuti Suhartina dan Amalia Mustika Ratu alias Amel meninggal dunia karena ada yang membunuh.

Bagaimana ending dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga hari ini, Senin 10 Januari 2022 masih menjadi perhatian masyarakat Indonesia itu tentu harus kita tunggu hasil penyelidikan polisi.

Kita percaya kepolisian Polda Jabar akan mampu mengungkapnya. Apalagi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sudah menegaskan jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan tuntas di awal tahu  2022 ini.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler