MEMBONGKAR KASUS SUBANG, Mengapa Danu Plin Plan Saat Memberikan Keterangan? Begini Kata Psikolog

7 Januari 2022, 17:41 WIB
Kasus pembunuhan Subang terus bergulir. Muhammad Ramdanu alias Danu Subang dan rumah korban Tuti dan Amel. /Kolase Antara/Antara



DESKJABAR - Psikolog Dra. Elia Daryati, M.PSi memberikan komentar mengenai sikap Danu yang sering berubah rubah, saat memberikan keterangan dalam upaya pengungkapan kasus pembunuhan Subang

Eli Daryati mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan Danu selalu memberikan keterangan yang berubah ubah dalam kasus Subang, seperti yang pernah disampaikan kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat.

Menurut Psikolog Elia ada beberapa kemungkinan mengapa seorang saksi seperti Danu pada saat ditanya dalam penyidikan kasus pembunuhan Subang mengatakan keterangan yang berbeda-beda.

Ini tiga kemungkinan mengapa seorang saksi saat diminta keteraanganya memberikan komentar yang berbeda-beda.

Baca Juga: JEJAK PELAKU KASUS SUBANG TERUNGKAP, Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Kabur Lewat Arah Ini, Begini Analisanya

"Bisa jadi ia memang tidak tahu perkara sebenarnya," ujarnya.

Dalam hal ini masalah yang berkaitan dengan Danu yaitu kasus pembunuhan Subang yang menewaskan Tuti dam Amel.

Kemungkinan Kedua menurut Elia adalah, mungkin Danu merasa tertekan. Dengan pemeriksaan harus bolak-balik menuju kantor polisi, yang mungkin saja diburu gencarnya pertanyaan dari penyidik, membuat Danu stres dan tertekan.

“Orang yang tertekan terkadang tak bisa berbicara dengan fokus tak bisa berpikir jernih,” kata Elia.

Selain itu, yang ketiga bisa juga Danu malah bingung menghadapi kasus pembunuhan Subang yang melibatnya sebagai saksi, sehingga tak tahu apa yang mau ia katakan.

“Atau mungkin saksi menyembunyikan sesuatu. Wallahualam,” kata Elia.

Baca Juga: Update, Kode Redeem FF 7 Januari 2022, Ayo Kak Pilih dan Klaim, Mau Apocalyptic atau Evolution, Gratis Garena

Elia menambahkan, sebenarnya polisi bisa mengguakan alat lie detector saja, sehingga jika ada yang bohong akan ketahuan.

“Kecuali kalau saksi itu seorang psikopat, tak bisa dideteksi dengan alat tersebut. Karena bagi seorang psikopat kebohongan merupakan kebiasaan,” ujarnya.

Sebelumya masalah Danu selalu memberikan keterangan yang berbeda beda saat diperiksa polisi, disampaikan oleh kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat.

Rohman mengatakan dirinya banyak mendapatkan informasi dari Yoris soal sikap Danu yang ternyata kerap memberikan keterangan yang berbeda beda kepada penyidik kepolisian saat ditanya dalam kasus pembunuhan Subang.

Baca Juga: FAKTA FAKTA TERBARU KASUS SUBANG, Pernyataan Pengacara Yoris dan Yosef, Rohman Hidayat soal Danu harus Diuji

"Saya mendapatkan informasi ini langsung dari Yoris," ujar Rohman Hidayat saat diwawancarai oleh tim DeskJabar.com pada 5 Januari 2022.

Dikatakan Rohman, sikap Danu ini menyulitkan penyidik dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang sebenarnya.

Sikap Danu tersebut diketahui setelah selesai BAP, Danu tidak mau menandatangani BAP dan mengatakan bahwa keterangannya itu hanya karangan saja.

"Yoris dan Yanti (istri Yoris) itu kan bersebelahan dengan Danu saat BAP, ini waktu mereka masih bersama ya," kata Rohman.

Akibat sikap Danu yang sering berubah-ubah dalam memberikan keterangan saat penyidikan tersebut, membuat Yoris ingin pisah dengan Danu.

Baca Juga: MENGERIKAN, Boneka Arwah Bisa Itu Bisa Bergerak, Berjalan Hingga Melayang-Layang di Langit ?

"Itulah yang menyebabkan Yoris berpindah ke saya dan pak Yosef, karena Yoris sendiri memiliki kecurigaan terhadap Danu," jelas Rohman Hidayat.

Namun sejauh ini pihaknya masih mencurigai saksi saksi yang susah diminta keterangan pihak kepolisian dalam menafsirkan sketsa wajah yang sudah disebar Polda Jabar.

Pengacara Yoris dan Yosef itu pun mengungkap bahwa polisi menyebutkan ada saksi yang sering berubah keterangannya, maka salah satunya adalah Danu.

"Jadi memang, yang sering berubah keterangan itu saksi Danu. Dari keterangan-keterangan itu, Danu banyak memberikan keterangan yang tidak jelas, bahkan terkesan mengarang," kata Rohman Hidayat.

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler