DESKJABAR – Terkini kasus Subang, saksi Danu tidak mau lagi kerja di yayasan, pasca usainya kasus pembunuhan di Jalancagak. Apakah kecewa kepada Yoris ?
Danu mengatakan, bahwa dirinya tidak tertarik lagi bekerja di yayasan, bahkan bersiap-siap bekerja di tempat baru.
Sejak terjadinya kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), operasional Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang menjadi terganggu.
Adalah Danu yang merupakan salah seorang saksi dalam kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu, yang merupakan karyawan yayasan tersebut.
Baca Juga: MISTERI Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Apakah Yosep Orang Penting di Subang ?
Belum jelas, apakah pilihan Danu soal pekerjaan itu karena ada peluang pekerjaan lain yang lebih menarik baginya.
Ataukah, ada kemungkinan pasca ditinggal Yoris yang pindah pengacara dalam kasus pembunuhan di Subang itu ?
Pada Minggu, 2 Januari 2022, Danu mengatakan, bahwa dirinya sudah tidak tertarik lagi melanjutkan bekerja di yayasan dimaksud.
Keterangan Danu itu muncul pada YouTube Yahya Mohammed, “Karir Di Yayasan Yoris Danu Dipecat? Bagaimana Nasibnya”, diunggah Minggu, 2 Januari 2022.
Baca Juga: KILAS BALIK Kasus Pembunuhan di Subang, Misteri Sepatu Putih Saat Olah TKP Lokasi di Jalancagak
Danu mengatakan, ingin mencari pengalaman kerja baru, setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak usai diungkap polisi.
Menurut Danu, bahwa bantuan yang diberikan oleh Achmad Taufan selain pendampingan hukum juga diberikan fasilitas lainnya.
Ketika ditanya oleh suara YouTuber Heri Susanto, kabarnya Danu akan diberi pekerjaan oleh Achmad Taufan ?
Danu menjawab, “Betul, Alhamdulillah senang sekali dan Insya Allah siap”.
Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang, Akankah Rumah Kejadian di Jalancagak Menjadi 'Rumah Hantu' ?
Danu mengatakan, bahwa dirinya agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu segera terungkap.
Ketika ditanya suara YouTuber Fredy Sudaryanto dan Heri Susanto soal bagaimana kelanjutan bekerja di yayasan ?
Danu menjawab, “Saya sebenarnya sudah tidak pengen ingin lagi bekerja di yayasan, sudah bulat. Ingin mencari pengalaman lagi”.
Yoris merupakan Ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional, asalnya bersamaan dengan Danu memperoleh pendampingan hukum oleh Achmad Taufan dari ATS Lawfirm.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Penampakan di Mobil Alphard ?
Yoris kemudian pindah kuasa hukum ke Rohman Hidayat untuk bergabung dengan ayahnya, Yosep, yang sudah lebih dahulu memperoleh pendampingan dari pengacara itu.
Danu kini tinggal sendirian yang didampingi pengacara Achmad Taufan, dalam lanjutan upaya pengungkapan kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang itu.
Tuti Suhartini (istri tua Yosep) dan Amalia Mustika Ratu (anak Yosep) ditemukan tewas dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu, pada 18 Agustus 2021.
Baca Juga: TERKINI ! Apakah Danu Mengenal Pria K-Pop di Sketsa Polisi ? Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Yosep adalah suami dari Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu, dimana Yosep adalah anak Yosep dan Tuti, serta kakak dari Amalia.
Dalam kesehariannya pada Yayasan Bina Prestasi Nasional, Tuti Suhartini adalah bendahara, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris, Yoris sebagai ketua, serta Yosep adalah pendiri.
Ada juga Mimin yang merupakan istri muda Yosep, sedangkan Danu juga sebenarnya masih keluarga Yosep karena merupakan sepupu. ***