SERAM ! Ujung Landasan Bandara Husein Sastranegara Bandung Aslinya Kuburan Diratakan

24 Desember 2021, 09:00 WIB
Ujung timur landasan Bandara Husein Sastranegara Bandung /YouTube Kodar Solihat

DESKJABAR – Sejumlah catatan sejarah di Kota Bandung banyak yang terlupakan zaman, termasuk soal lapangan terbang Bandara Husein Sastranegara. Ada catatan sejarah, ujung landasan timur Bandara Husein Sastranegara Bandung aslinya kawasan kuburan yang diratakan ketika zaman perang lalu.

Mungkin kita pada masa kini, ketika sedang dalam pesawat terbang dari Lapangan Husein Sastranegara Bandung tidak terbayangkan. Bahwa, yang dilintasi pesawat untuk take off maupun mendarat pada landasan di ujung timur Bandara Husein Sastranegara, di bawahnya adalah sangat banyak kuburan.

Baca Juga: SUMEDANG, Banyak Jenazah dari Kuburan di Jatinangor Tergusur Tol Cisumdawu Dipindahkan

Informasi akurat

Informasi ditelusuri DeskJabar.com dari National Library of Australia, bahwa ujung landasan Bandara Husein Sastranegara Bandung adalah kuburan diratakan, diperoleh dari catatan pihak Sekutu pada Perang Dunia II (1942-1945).

Gambaran sejarah Bandara Husein Sastranegara Bandung yang dahulu bernama Lapangan Terbang Andir semasa zaman Perang Dunia II, juga dimunculkan pada YouTube Kodar Solihat, “Sejarah Bandara Husein Sastranegara (Andir) Bandung, Zaman Perang, Bagian 2”, diunggah 2 Januari 2021, dan “Sejarah Bandara Husein Sastranegara (Lapangan Terbang Andir) Bandung, Zaman Perang. Bagian 1”, diunggah 25 Februari 2020.

Diketahuinya oleh pihak Sekutu yang ditulis pada dokumen tahun 1945, soal kuburan diurug pada ujung timur landasan timur Bandara Husein Sastranegara itu ketika masih bernama lapangan terbang Andir yang dilansir tahun 1945.

Baca Juga: BEGINI Suasana Malam Bekas Bongkaran Kuburan Proyek Jalan Tol Cipali Utara di Majalengka

Pihak Sekutu mengorek keterangan salah seorang KNIL (tentara Hindia Belanda) yang melarikan diri dari tawanan Jepang di kamp sekitar Andir tahun 1943.

Tentara KNIL itu menyebutkan, bahwa pihak Jepang melakukan perpanjangan landasan lapangan terbang Andir ke arah timur, dengan meratakan banyak kuburan orang-orang pribumi.

 

Dokumen pihak Sekutu soal perpanjangan runway lapangan terbang Andir dengan meratakan banyak kuburan. YouTube Kodar Solihat

Kuburan-kuburan orang pribumi di timur landasan lapangan terbang Andir itu diratakan begitu saja, tanpa dipindahkan isinya.

Nah, kalau zaman kini, suasana ujung timur landasan lapangan terbang Bandara Husein Sastranegara Bandung merupakan salah satu sudut pemandangan oleh masyarakat kota ini.

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu

Orang-orang yang menggemari suasana kehidupan bandara, menikmati pemadangan pesawat ketika berputar di landasan untuk take off, maupun melihat pesawat yang mendarat.

Sebagai catatan, lapangan terbang Husein Sastranegara menjadi hidup kembali sebagai lapangan terbang internasional sejak tahun 2006 lalu, melalui penerbangan Kuala Kumpur Malaysia-Bandung pp disusul kemudian Bandung-Singapura, pp.

Namun semasa zaman kolonial Belanda lalu, ketika masih bernama Lapangan Terbang Andir, bahwa rute penerbangan internasional dari Bandung adalah ke Amsterdam Belanda pp, dengan singgah di Batavia (kini Jakarta). (Kodar Solihat/DeskJabar.com)***

Editor: Sanny Abraham

Tags

Terkini

Terpopuler