DESKJABAR – Terbaru kasus pembunuhan di Jalancagak Subang, konon roh korban memberitahu kronologi kejadian di malam kejadian.
Lewat bulan keempat, kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada sebuah rumah di Jalancagak, Subang, belum terungkap.
Namun kabarnya, ada petunjuk gaib dari makhluk gaib yang mengaku roh Amalia Mustika Ratu serta tim makhluk gaib memberikan gambaran kejadian di malam terjadinya pembunuhan.
Seorang aktivis gaib asal Sumatera Selatan menyebutkan, ada aktivitas gaib analisa “energi hidup” dari lokasi kejadian, dimana ia menyebutkan ada tiga wanita dan dua pria.
Baca Juga: FLASHBACK Kasus Pembunuhan di Subang, Kesaksian Ketua RT Ketika Jenazah Ditemukan
Ia meyakini, bahwa tiga wanita itu, dua diantaranya adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dan tiga lainnya adalah orang bertamu pada malam kejadian pembunuhan itu.
“Dari hasil yang kami dapat, targetnya itu bukan Tuti Suhartini, tetapi Amalia Mustika Ratu,” ujarnya.
Gambaran demikian muncul pada YouTube Sebelum Pukul Tiga, “[Live] Clue Pelaku Kasus Subang dan Kronologi Kejadian,” yang live pada Rabu, 22 Desember 2021 malam.
Aktivis gaib YouTuber Sebelum Pukul Tiga asal Sumatera Selatan itu lebih suka menyebut dengan entitas, yang mengaku roh Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: KISAH SERAM, Hansip Bertemu Hantu Korban Pembunuhan di Komplek Riung Bandung, Kota Bandung
Pasca kedua korban tewas, dikatakan, ketiga orang pelaku itu melarikan diri lewat kebun belakang.
Kemudian, disebutkan, kata entitas yang mengaku roh Amalia itu, hanya gadis itu yang memberikan petunjuk. Sebab, ini berawal cuitannya di media sosial.
“Tampaknya, medsos Amalia Mustika Ratu bisa menjadi bukti bisu akurat, “ ujar YouTuber Sebelum Pukul Tiga.
Dalam aktivitas gaib itu, disebutkan, ada pula petunjuk dari makhluk gaib, soal gambaran kejadian peristiwa pembunuhan di rumah itu.
Baca Juga: SUMEDANG, TOL CISUMDAWU Banyak Jenazah dari Kuburan di Jatinangor Tergusur Dipindahkan
Begini penggambarannya, kejadian ini berawal dari keributan di rumah itu, dimana Amalia dan Tuti ribut dengan tiga orang yang bertamu di rumahnya.
Digambarkan, bahwa Amalia mengambil suatu benda untuk melindungi dirinya. Tuti kemudian melerai, tetapi si pelaku kalap.
Si pelaku menghantamkan sesuatu, tapi mengenai Tuti Suhartini, sampai pingsan, sehingga semua panik.
Dalam keadaan panik, seseorang membawa Tuti Suhartini yang sudah bersimbah darah, ke kamar, namun Amalia tidak ikut.
Baca Juga: Gadis Cantik Ini Tinggal di Kuburan di Bandung, Usaha Warung Laris Tapi Sering Disangka Hantu
Namun ketika itu, pelaku melihat Tuti Suhartini menjadi sekarat. Amalia menangis dan mencoba menelepon orang, namun dicegah oleh orang-orang itu.
Kemudian Amalia menjadi mengamuk lagi sehingga rumah menjadi berantakan, namun pelaku kemudian kalap lalu menendang gadis itu.
Si pelaku kemudian mendekati Tuti Suhartini lalu memukul wajah Tuti Suhartini sampai tewas.
Menurut petunjuk gaib itu, bahwa Amalia berupaya melarikan diri menggunakan mobil Alphard di garasi. Namun karena belum begitu bisa mengemudikan, membuat ia tak sempat melarikan diri.
Kemudian, kata petunjuk gaib itu, Amalia kemudian berlari ke kebun belakang, dan dikejar si pelaku sampai dekat pohon lalu terjatuh.
Ketika terjatuh itu, pelaku kemudian melempar kepala Amalia entah dengan batu atau dipukul balok. Lalu diseret lagi ke dalam rumah, disiksa lalu dibunuh.
“Semoga apa yang disimpulkan ini tidak menjadi kontroversi,” ujar YouTuber Sebelum Pukul Tiga.
Kemudian, menirukan, petunjuk gaib, ketiga pelaku itu menelepon seseorang namun disalahkan oleh si penerima telepon.
Dari situlah, para pelaku pembunuhan mulai membersihkan jejak. Ada pun alat yang digunakan untuk membunuh, disembunyikan di rumahnya.
Baca Juga: Misteri Anjing Pelacak Mengendus Kasus Pembunuhan di Subang, yang Dicari Sudah Lenyap Dibakar
Kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada rumah di Jalancagak, Subang, terjadi pada 18 Agustus 2021.
Rumah kejadian pembunuhan itu sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, Subang.
Mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi mobil Toyota Alphard yang berada di garasi rumah itu.
Baca Juga: Cerita Seram di Jalur Derwati Stadion GBLA Gedebage Bandung, Ada Kuntilanak Gentayangan ?
Kejadian rumah berantakan, kabarnya diketahui Yosep yang merupakan suami Tuti Suhartini dan ayah Amalia Mustika Ratu pada pagi hari.
Ketika itu, Yosep baru pulang dari istri mudanya, yaitu Mimin di Cijengkol.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengelola SMP dan SMKS Nasional di Serangpanjang, dimana pria itu diketahui juga salah seorang atlet golf andalan Kabupaten Subang. ***