MENGUNGKAP Kasus Pembunuhan di Jalancagak Subang, Teori Konspirasi : Ada Apa di Yayasan ?

20 Desember 2021, 09:24 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Upaya mengungkap kasus pembunuhan di Jalancagak, Subang, memunculkan pula sudut pandang teori konspirasi berkaitan yayasan.

Munculnya teori konspirasi, menambah banyak analisa tentang kejadian di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, menyusul dari sudut pandang aspek kriminalitas, pembunuh bayaran, gaib dan mistis, dsb yang selama ini sudah muncul.

Sampai Senin, 20 Desember 2021 ini, kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, belum juga terungkap, walau polisi diyakini sedang serius menangani kasus ini.

Tuti Suhartini dan Amalias Mustika Ratu masing-masing adalah bendahara dan sekretaris Yayasan Bina Prestasi Nasional, yang menaungi dua sekolah di Serangpanjang, dimana rumah kejadian pembunuhan sekaligus kantor yayasan.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Ada Orang Cuci Uang di Yayasan ?

Soal sudut pandang adanya teori konspirasi di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, juga menarik perhatian sejumlah pemerhati.

Salah seorang diantaranya adalah YouTuber Monogram Production, “Belum Terungkap Juga K4sus Ibu dan Anak di Subang – Apakah Ada Konspirasi ??”, diunggah Minggu, 19 Desember 2021 malam.

Ki Sodo Buono dan host YouTube Monogram Production YouTube Monogram Production

Dalam wawancara itu, host meminta Ki Sodo Buono hanya berbicara secara teori logika, tidak sebagai paranormal.

Yang menjadi pertanyaan, apakah ada sesuatu dilakukan pihak berkepentingan dalam pembunuhan itu, melakukan framing alias “dikambinghitamkan” untuk menutupi sesuatu yang lebih besar.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan di Subang, Warga Sekitar Mencurigai Ada Keterlibatan Oknum Orang Penting.

Ki Sodo Buono menjawab, “Ini di luar konteks penerawangan saya ya,” yang kemudian dikatakan hostm bahwa Ki Sodo Buono memiliki background urusan sejarah.

Kemudian disebutkan Ki Sodo Buono, “Melihat dari pola kasusnya dan sulit diungkap, pasti ada yang diumpetin (disembunyikan),” ujarnya.

Yang menjadi bahan penasaran, adalah mengapa pada rumah kejadian itu ada dua mayat, tetapi pelaku pembunuhan belum tertangkap.

Padahal, katanya, dalam kasus lain, dalam 1 x 24 jam biasanya sudah ketahuan siapa pembunuhnya.

Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?

Yang menjadi bahasan menarik, adalah police line yang bisa dilewati alias dimasuki, sehingga kondisi tempat kejadian perkara (TKP menjadi kacau.

“Kalau berkaitan teori konspirasi, biasanya ada keterlibatan ‘orang besar’ alias yang mempunyai kekuasaan. Biasanya ke arah situ,” ujar Ki Sodo Buono.

Bahkan, mereka menganalisa, pelaku pembunuhan memang menciptakan banyak orang masuk ke TKP, untuk mengacaukan kondisi sehingga jejak-jejak menjadi hilang.

“Nah, mengapa belum ada yang mengarah membahas yayasan secara detail ? Ada apa ?” ujar Ki Sodo Buono.

Baca Juga: UPDATE Kasus Pembunuhan di Subang, Akankah Rumah Kejadian di Jalancagak Menjadi 'Rumah Hantu' ?

Sepengetahuan Ki Sodo Buono, dalam kasus ini, yang pernah sepintas mempertanyakan soal yayasan, hanya Mimin, selaku istri muda Yosep (pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional) yang merupakan suami Tuti Suhartini dan ayah dari Amalia Mustika Ratu.

“Perlu ditelusuri, bagaimana yayasan itu berdiri, siapa yang menginisiasi (menggagas), organisasinya, dan darimana  sumber dananya ?” ujar Ki Sodo Buono.

Sebab, katanya, mengambil sejumlah contoh lain, dalam pendirian lembaga pendidikan swasta, biasanya perlu dana cukup besar.

Obrolan mereka juga menyebutkan, bahwa banyak netizen pun berpikiran atau menduga-duga ada sesuatu teori konspirasi di balik kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini berkaitan yayasan. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTuber Monogram Production

Tags

Terkini

Terpopuler