UPDATE Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Mulyana dan Kades Beri Uang Kepada Saksi, Buat Apa?

17 Desember 2021, 08:01 WIB
Kades akui adik Yosef, Mulyana, dan dirinya memberi uang kepada par a saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang /Youtube Subang Hijau/

DESKJABAR –Publik saat ini berharap-harap cemas menunggu pengumuman Polda Jabar soal siapa tersangka dibalik kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang mengegerkan masyarakat tersebut.

Hal ini setelah ada pernyataan terbaru Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana bahwa dalam waktu dekat tim penyidik sudah mengarahkan keterangan saksi-saksi kepada tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Namun di tengah perkembangan tersebut, ada berita update pengungkapan kasus yakni adik saksi Yosef yakni Mulyana dan Kepala Desa atau Kades Jalancagak, beri uang kepada para saksi yang dipanggil penyidik untuk pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Buat apa?

Baca Juga: Jelang Pengungkapan Kasus Pembunuhan Subang, Kuasa Hukum Yakin Jika Yosef Sebenarnya Begini

Baca Juga: INFO TERBARU KASUS SUBANG, Gara-gara Ini Yoris Dikabarkan Berseteru dengan Danu

Pemberian uang kepada para saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu, dikemukakan langsung Kades Jalancagak Subang, Indra Zainal di kanal Youtube Subang Hijau yang tayang pada 16 Desember 2021.

Jika kembali menhimak analisa Anjas di Kanal Anjas di Thailand, dia pernah menyatakan salah satu kendala yang diduga menjadi pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang berlarut-larut karena terkait saksi.

Menurut Anjas, ada kemungkinan tim penyidik menghadapi kesulitan karena kurangnya saksi yang kredibel dari 55 saksi yang dipanggil. Atau bahkan ada saksi suruhan atau saksi bayaran, yang terlibat di dalamnya untuk tujuan framing.

Baca Juga: TERUNGKAP Marc Klok Ternyata Pemain Naturalisasi Persib Termahal, Dibanding Ezra Walian, Segini Harga Keduanya

Baca Juga: JELANG PENETAPAN TERSANGKA KASUS SUBANG, Yoris dan Danu Berseteru? Begini Penjelasan Yoris

Hal itu pula yang dikemukakan Anjas saat menanggapi pernyataan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto. Menanggapi pernyataan lamanya pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Benny manyatakan salah satunya soal minimnya saksi.

Anjas tidak sependapat dengan pernyataan Ketua Harian Kompolnas tersebut soal minimnya saksi. Sebab, menurut Anjas, jumlah saksi yang sudah diperiksa untuk pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang sebanyak 55 saksi.

Menurut Anjas, mungkin yang dimaksud Benny Mamoto adalah minimnya saksi yang kredibel dari 55 saksi yang telah diperiksa untuk kasus Subang tersebut. Akibatnya keterangan-keterangan saksi tersebut tidak banyak membantu untuk mengarahkan kepada tersangka.

Baca Juga: BERITA PERSIB HARI INI: WADUH! Kiper Teja Paku Alam PIlih Hengkang dari Persib Bandung, INI ALASANNYA...

Ini Penjelasan Kades

Kades Jalancagak Indra Zainal memaparkan alasan pemberian uang yang dilakukan Mulyana dan dirinya kepada para saksi.

Kades Jalancagak itu memaparkan alasan pemberian uang oleh Mulyana dan dirinya kepada para saksi adalah sebagai bentuk perhatian mereka kepada para saksi sebagai warga jalancagak Subang.

Kades Indra memaparkan bahwa semua saksi yang dipanggil untuk pemeriksaan ksus pembunuh ibu dan anak di Subang, semuanya diantar dengan mobil desa ke Polres Subang.

“Inilah salah satu upaya kami untuk membantu pihak penyidik adalah mengantar para saksi, tidak saja kepada Yoris dan Danu. Semua saksi diantar oleh mobil desa, karena mereka warga saya,” ujar Kades Indra Zainal.

Baca Juga: DRAMA TERAKHIR KASUS SUBANG, Tukang Surabi BONGKAR FAKTA INI pada Polda Jabar, Ternyata Yosef dan Mimin....

“Malah saya pun oleh pihak pak Mul (Mulyana) dikasih uang untuk para saksi. Malah ada saksi-saksi yang kemudian oleh Pak Mulyana pun dikasih langsung uang buat makan, kan mereka diperiksa seharian,” ujar Kades menambahkan.

Kades Indra juga dalam Kanal Subang Hijau, membantah soal pernyataan uang Rp 20 juta untuk jasa pengacara yang akan mendampingi Yoris dan Danu. Menurutnya, itu hanya guyonan dalam obrolan dirinya dengan Yoris soal perlunya pendampingan pengacara.

Dalam wawancara di Kanal Youtube Indra Zainal beberapa waktu lalu, Mulyana dan Yoris terlibat perbincangan soal perlunya jasa pengacara untuk mendampingi Yoris dan Danu dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Kemudian muncul guyonan angka Rp 20 juta dan jual kebun teh agar bisa menggunakan jasa pengacara.

Baca Juga: KABAR PERSIB HARI INI, Inilah Pernyataan Resmi Persib Bandung Tentang Nasib Pemain Lokal. SUDAH FINAL!

Baca Juga: UPDATE PAGI KODE REDEEM FF 17 Desember 2021, Ada Gun Skin Treatment Snipers Ice Bones dan M249 Fire Bones

Kades Indra menyatakan, angka sebesar itu dan rencana menjual kebun teh adalah guyonan semata.

Kades menegaskan bahwa sejak awal Indra yang juga dkenal sebagai advokat, berencana akan menggunakan teman-temannya untuk mendampingi Yoris dan Danu di pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, dan semuanya gratis tanpa bayaran.

“Silakan tanyakan kepada teman-teman saya di Bandung. Mreka siap membantu Yoris dan Danu tanpa bayaran, karena mereka itu aktif di LBH. Jadi tak menarik bayaran,” ujarnya.

Namun dalam perkembangannya, pihak keluarga Yoris, ternyata sudah meminta bantuan kepada Youtuber Heri Susanto untuk mencarikan pengacara gratis untuk mendampingi Yoris dan Danu.

Heri pun membawa Yoris dan Danu ke Jakarta kepada ATS Lawfirm yang saat ini menjadi kuasa hukum Yoris dan Danu dalan pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. ATS mau menerima pendampingan tersebut tanpa bayaran.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Subang Hijau

Tags

Terkini

Terpopuler