Jika Melihat Ikan Kumpay Raksasa Penunggu Danau Tasikmalaya Cepat-Cepat Menjauh, Jika Tidak Mau Seperti Ini

8 Desember 2021, 15:12 WIB
Warga beramai-ramai menangkap ikan di Danau atau Dam Galuh Taruna Tasikmalaya. Danau yang diresmikan Jendral Ahmad Yani itu dijaga ikan kumpay raksasa /Deskjabar

 

 

 

DESKJABAR - Jangan main-main dengan Ikan Kumpay raksasa penunggu danau di Tasikmalaya. Jika melihat nya cepat cepat menjauh.

Masyarakat yang ada di sekitar danau atau Dam Galuh Taruna di Desa Cibuniasih, Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya meyakini Ikan Kumpay raksasa bukan ikan biasa.

Meskipun kelihatannya seperti ikan biasa, tetapi memiliki banyak keanehan dan kerap dikaitkan dengan hal gaib dan mistis. Makanan warga kerap hati-hati saat melihat ikan besar dengan ukuran lebih dari dua meter itu.

Warga yang tinggal di sekitar Dam Galuh Taruna, Ace Saputra (65) menyebutkan banyak hal aneh yang terjadi jika sembarangan bermain-main dengan Ikan Kumpay raksasa. Bahkan jika keterlaluan bisa saja berakibat fatal.

Baca Juga: Sudah 40 Saksi Dihadirkan di Persidangan Kasus Guru Cabuli Belasan Santri hingga Melahirkan di PN Bandung

"Harus hati-hati jangan sembarangan, kalau melihat Ikan Kumpay raksasa harus segera menjauh," katanya kepada Deskjabar Rabu 8 Desember 2021.

Banyak hal aneh dengan Ikan Kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu dan selalu menjadi perhatian masyarakat.

Sesepuh di sekitar Danau di Tasikmalaya yang dijaga Ikan Kumpay raksasa itu selalu mewanti-wanti untuk tidak gegabah saat berkunjung ke lokasi Danau.

Kalau tidak, apalagi sampai berulah bisa saja menderita sakit bahkan sampai meninggal dunia.

Hal itu pernah dialami oleh seorang warga yang mencoba bermain dengan Ikan Kumpay raksasa itu saat sedang mencari ikan. Tiba tiba sirip ikan mengenai telinga warga tersebut.

Dan ketika pulang ternyata telinga yang terkena sirip ikan itu mengalami sakit yang berkepanjangan. Saat berobat ke sesepuh yang ada di sekitar Danau itu langsung tahu kalu warga tersebut ber main-main dengan Ikan Kumpay raksasa.

Baca Juga: UPDATE GARUT, Desa Wisata Saung Ciburial Raih Juara 3 Kategori Toilet Umum Pada ADWI 2021

"Baru setelah dikasih air minum, sakit di telinganya langsung sembuh. Sesepuh itu minta agar berhati-hati dengan Ikan Kumpay raksasa," kata Ace Saputra.

Ace Saputra pernah bersentuhan langsung dengan Ikan Kumpay raksasa itu dan mencoba mengukurnya dengan merentangkan tangan dan ternyata lebih dari dua meter. Sedangkan besarnya sama dengan ukuran pintu rumah. Itu terjadi beberapa puluh tahun lalu.

"Kalau sekarang sudah jauh lebih besar lagi. Tapi kadang kadang ikan itu terlihat kecil seperti ikan mas biasa," katanya.

Ace Saputra sering melihat ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu di Danau.

Warna ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu berwarna kuning keemasan dengan garis hijau di sekitar sirip bagian atasnya.

Baca Juga: Hanggini Menjadi Trending di Twitter Usai Curhat tentang Perselingkuhan Mantan Kekasihnya

Banyak keanehan dengan ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu, saat akan terkena jala ikan ukurannya selalu mengecil hingga akhirnya menghilang.

"Memang aneh ikan kumpay raksasa itu tapi kami masyarakat sudah paham dan tidak berani mengganggunya," katanya lagi.

Danau yang dijaga ikan Kumpay raksasa itu berada di kampung Cibuntu desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.

Danau dengan luas 3 hektaran lebih itu menjadi sumber air bagi ratusan hentar sawah di tiga desa. Dam atau Danau di Tasikmalaya yang dijaga ikan Kumpay raksasa itu dibangun sekitar tahun 60an.

Dam tersebut selesai dan diresmikan pada tahun 1962 oleh Jendral Ahmad Yani. Saat peresmian itu Jendral yang menjadi korban kekejaman PKI itu menabur benih ikan dalam jumlah banyak.

Usia Dam atau Danau Galuh Taruna di Desa Cibuniasih sudah mencapai 59 tahun dan terus mengalami pendangkalan.

Baca Juga: Catat! Berikut Daftar Lokasi Ganjil Genap Kota Bandung, Terdapat di 6 Titik Berikut

Saat ini kondisi Danau sudah dikeringkan dan dilakukan pengerukan dengan menggunakan alat berat. Tetapi warga sama sekali tidak menemukan dimana ikan Kumpay raksasa itu berada.

Ace yakin saat kondisi air Danau sudah kembali normal ikan Kumpay raksasa akan muncul kembali bersama ikan- ikan lainya. Dan itu sering terjadi.

Sebab saat musim kemarau panjang tiba, dan debit air Danau sedikit warga kerap mengeringkan Danau. Dan anehnya saat air sudah besar ikan kembali banyak Termasuk ikan Kumpay raksasa juga muncul kembali.

Tokoh masyarakat Desa Cibuniasih, Aki Entar Tarmudin (71) mengatakan, ikan yang ada di Danau Galuh Taruna di Tasikmalaya itu diasuh oleh ika ikan kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya.

Semua ikan kerap disembunyikan ke satu tempat agar tidak bisa ditangkap oleh warga. Dan ketika air Danau sudah besar lagi maka ikan akan kembali ke Danau seperti semula.

Ikan mas kumpay raksasa penunggu Danau di Tasikmalaya itu memiliki tempat khusus yang sama sekali tidak bisa dijamah oleh masyarakat. Tetapi beberapa orang bisa melihat keberadaan tempat tersebut.

"Ada lokasi khusus yang menjadi tempat ikan kumpay raksasa, tapi masih di areal lokasi Danau. Kalau kebetulan bisa melihat ikan di danau itu semuanya diasuh oleh ikan kumpay raksasa itu," katanya.

Baca Juga: TERBONGKAR Ternyata Begini Kondisi Danu Saat di Periksa Dua Hari di Kasus Pembunuhan Subang

Kata Aki Entar, lokasi yang menjadi tempat khusus ikan raksasa itu ada di daerah aliran sungai Cikacepit dekat "Jojongor" atau tanah yang menjulur ke area Danau. Di bawah jojongor tersebut ada gua besar yang menjadi penampungan ikan ikan di Danau di Tasikmalaya tersebut.

Dam Galuh Taruna di Desa Cibuniasih Kecamatan Pancatengah Kabupaten Tasikmalaya awalnya sebuah sungai yang mengalir di wilayah tersebut dan bermuara ke sungai Citoe Cimedang.

Namun agar airnya bisa bermanfaat bagi areal pesawahan, maka dibuatlah bendungan di Kampung Cibuntu yang dilakukan oleh masyarakat bersama TNI.

Bandung tersebut memiliki air yang jernih, karena sumber mata air yang mengalir ke bendungan masih belum tercemar.

Di awal pembangunannya Dam yang dijaga ikan kumpay raksasa itu kerap dijadikan lokasi wisata masyarakat. Setiap lebaran Bendungan tersebut ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah di Pancatengah. ***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler