MISTERI NASI GORENG Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Harga Rp 80 Ribu Per Porsi ?

2 Desember 2021, 19:44 WIB
nasi goreng dan YouTuber Wahyu sEno, analisa pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /YouTube Wahyu sEno

DESKJABAR – Nasib misteri nasi goreng kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, konon harga Rp 80 ribu per porsi ? Ini bukan sembarang nasi goreng ?

Sampai Kamis, 2 Desember 2021 ini, polisi pun belum dapat mengungkap dan menangkap siapa pembunuh ibu dan anak di Jalancagak, Subang itu.

Soal misteri nasi goreng tersebut, ada isu harganya Rp 80 ribu per porsi, dengan dibungkus almunium foil.

Nah, entah dari mana info harga nasi goreng seharga itu, yang jelas dimunculkan salah seorang YouTuber yang juga mengikuti perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak , Subang ini.

Diketahui, Amalia Mustika Ratu (23) dan Tuti Suhartini (55), yang merupakan anak dan ibu, tewas pada rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak Subang, 18 Agustus 2021.

Baca Juga: KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak Subang, Inilah Pesan Terakhir Amalia Kepada Pacar

Ada temuan polisi, berupa nasi goreng sisa dimakan berikut bungkus makanan berupa almunium foil.

Pada waktu nasi goreng tersebut dimakan seseorang, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini tampaknya masih hidup.

Namun, misteri siapa yang memakan nasi goreng itulah yang juga bagian dari penyidikan dilakukan polisi.

YouTuber Wahyu sEno, melalui tayangan “Resto Nasi Goreng dan Pembeli Terekam, Harga 80 Ribu Satu Porsi,” diunggah 29 November 2021.

Wahyu sEno mengatakan, bahwa nasi goreng Rp 80 ribu satu porsi memang ada, dan dibungkus almunium foil.

Baca Juga: ANALISA TERBARU ! Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah Banpol Adalah Saksi Dilindungi ?

Ia memperkirakan, yang membeli nasi goreng seharga Rp 80 ribu satu porsi itu, adalah orang-orang yang sangat menyukai menu itu, dan berbeda dengan nasi goreng biasa.

Nah, Wahyu sEno ini menyarankan, sebagai usaha dan upaya mencari jejak orang yang diduga pembunuh ibu dan anak itu, bisa dicari di sekitaran.

Mungkinkah ada di sekitaran Jalancagak, ada yang menjual dengan menu nasi goreng demikian seharga Rp 80 ribu per porsi.

Namun Wahyu sEno juga memperkirakan, polisi sudah menemukan penjual nasi goreng seharga Rp 80 ribu per porsi dimaksud.

Bahkan, ia juga meyakini, polisi juga sudah mengetahui siapa yang membeli nasi goreng dimaksud pada 16,17, dan 18 Agustus 2021 melalui rekaman CCTV.

 Baca Juga: ANALISA BARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Tukang Nasi Goreng Mengenali 5 Orang di Malam Kejadian ?

Ada juga misteri tampak lima orang pada halaman rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang dan sisa nasi goreng tampaknya mulai ada gambaran.

Yosep selalu suami almarhumah Tuti Suhartini dan ayah dari almarhumah Amalia Mustika Ratu, melalui pengacara, Fajar Sidik, memberikan informasi soal misteri nasi goreng tersebut.

Soal nasi goreng tersebut, kata Fajar Sidik, menurut Yosep, tidak pernah melihat ketika ia berangkat dari rumahnya di rumah Ciseuti malam sebelum kejadian, 17 Agustus 2021.

Soal nasi goreng, soal sisa nasi goreng, disebutkan Fajar Sidik, bahwa dari hasil penyidikan di Polda Jawa Barat, itu merupakan kebiasaan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kesaksian Berbeda dari Tukang Surabi dan “i”.

“Jadi, apakah Amalia Mustika Ratu itu malam suka makan, apakah dia kalau lapar malam-malam, apakah ia beli sendiri atau lewat online, dsb,” ujar Fajar Sidik.

Keterangan itu muncul ada YouTube Misteri Mbak Suci, “PAK YOSEP TIDAK BISA MENGEL4K LAGI SEKARANG || SAAT DITANYA PONSEL dan NASI GORENG DI TKP,” diunggah Selasa, 30 November 2021.

Kemudian, katanya Fajar Sidik, penyidik menanyakan kepada Yosep, sebelum berangkat dari rumah di Ciseuti, Jalancagak, tidak ada nasi goreng di meja.

Nah, katanya, ketika penyidik menyodorkan foto nasi goreng di meja, Yosep mengatakan, tidak pernah melihat. Semula, meja itu bersih, tidak ada nasi goreng.

Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep Kaget Posisi Mobil Alphard Sudah Berbalik

“Nasi goreng itu baru, dan ada juga bekas bungkus makanan lain, tapi itu sudah habis. Bekas kertas minyak, itu juga dipertanyakan penyidik,” ujar Fajar Sidik.

 Disebutkan pula, soal kebiasaan Amalia Mustika Ratu, penyidik menanyakan, kebiasaan makan seperti apa.

Jika membeli makanan secara online, Amalia suka makan di atas kertas bungkusnya di atas piring.

Lain halnya yang ditunjukan penyidik dalam foto itu, kata Fajar Sidik, langsung di atas piring tanpa alas kertas. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Misteri Mbak Suci YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler