DESKJABAR – Fakta kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, suasana rumah kejadian sebenarnya mengasyikan karena memiliki lingkungan yang asri.
Lokasi rumah keluarga Yosep yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Beginilah gambaran suasana rumah Yosep dimana ada kejadian pembunuhan istri dan anaknya (Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu), di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang itu.
Nah mengapa demikian ? mungkin ini hanya dari kacamata penulis saja, bisa berbeda sudut pandang dengan orang lain.
Lokasi rumah Yosep berada di tepi jalan raya, dimana pada kiri dan kanan, serta belakang rumah tersebut adalah tanah kosong berupa kebun.
Baca Juga: TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Korban Sedih Dijadikan Ritual Pemanggilan Roh
Terlepas siapakah pemilik tanah kebun di samping dan belakang rumah tersebut, yang jelas ada suasana segar dan sehat pada rumah tersebut.
Kondisi rumah Yosep yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional itu juga belum berhimpitan, karena ada jarak kiri dan kanan berupa lahan masih kebun.
Ada pun suasana di belakang rumah, adalah kebun luas yang ada pohon-pohon besar, sehingga suasananya alami dan indah.
Dengan rumah pada suasana begitu, boleh dikatakan kesehariannya tenang.
Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Tujuh Orang Terlibat ?
Sedangkan keseharian suasana di Jalancagak, merupakan jalur rute arah Purwakarta, Subang, dan Bandung, itu mengapa dijuluki Jalancagak yang artinya jalan percabangan.
Suasana Jalancagak tergolong tenang dan sejuk, bukan jalur macet.
Nah, jika kita terus mengikuti pemberitaan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, dimana juga muncul kantor polisi Polsek Jalancagak dan Kantor Desa Jalancagak.
Namun lokasi Kantor Desa Jalancagak dan Kantor Polsek Jalancagak lokasinya cukup berdekatan.
Lokasi Kantor Kecamatan Jalancagak berada di depan perkebunan teh dan kelapa sawit PTPN VIII Kebun Tambaksari Jalancagak Subang.
Untuk jalur jalanraya Jalancagak ke arah Subang, agak sedikit lebih ramai dibandingkan ke arah Purwakarta.
Keluarga Yosep selaku pendiri dan pemilik Yayasan Bina Prestasi Bangsa yang menaungi dua buah sekolah, menjadi terkenal karena istri dan anaknya tewas akibat pembunuhan, pada 18 Agustus 2021.
Sebenarnya, lokasi antara rumah keluarga Yosep yang sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional masih berada pada jalur jalan raya yang sama, yaitu rute Subang-Purwakarta.
Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, dr. Sumy Hastry : Satu Tertangkap akan Semuanya
Namun jarak antara rumah sekaligus kantor yayasan yang berlokasi di Ciseuti Jalan Raya Jalancagak cukup jauh dengan lokasi sekolah SMP-SMKS Nasional di Jalan Raya Serangpanjang.
Begitu lokasi kecamatan pun berbeda, jika rumah dan kantor yayasan di Ciseuti adalah Kecamatan Jalancagak, sedangkan lokasi sekolah di Kecamatan Serangpanjang (pemekaran Kecamatan Sagalaherang).
Secara umum, rute jalur Jalancagak sampai Serangpangjang Subang, lalu tembus ke Wanayasa, Purwakarta, merupakan jalur yang asyik untuk jalan-jalan menggunakan sepedamotor.
Sebab, jalur tersebut bukan jalur yang macet atau jalur sibuk, sehingga merupakan jalur yang santai untuk dilalui. ***