DESKJABAR – Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, YouTuber menjadi mengalami mimpi aneh, yang tergambar aksi si pembunuh.
Banyak orang terbawa suasana kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi secara sadis dan memunculkan teka-teki siapa pelakunya.
Begitu pula sejumlah kalangan YouTuber, ada sebagian yang menjadi terbawa suasana ghaib berupa mimpi aneh soal kejadian di Jalancagak, Subang itu.
Salah seorang diantaranya adalah Jack Batubara selaku pemilik kanal YouTube Subang Hijau.
Jack Batubara juga memikir-mikirkan soal mimpi aneh tersebut, apa penyebabnya.
Baca Juga: TERKINI Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, dr. Sumy Hastry : Satu Tertangkap akan Semuanya
Pada tayangan YouTube Subang Hijau, “mimpi aneh❓semenjak mengawal kejadian subang”, diunggah Sabtu, 27 November 2021, mengatakan, bahwa sejak terus mengikuti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, ia menjadi mimpi aneh.
Menurut Jack Batubara, apa yang dialami tidak 100 persen benar, karena hanya sebuah mimpi.
“Dalam mimpi, ada bisikan, heeii begini, mungkin dalam kasus ini pembunuhnya hanya seorang,” ujarnya.
Diceritakan, ia mimpi orang yang dihantam kepalanya dan bagian wajah itu langsung meninggal.
Nah, katanya, sesudah orang yang pertama dimarahi itu terdapat, lalu muncul orang misterius. Datang dari suatu tempat, tapi dihantam juga lalu kemudian meninggal.
Kemudian, kata Jack Batubara, ada sebuah lingkaran yang diperebutkan, entah itu apa. Sehingga, orang tersebut tidak kontrol emosi.
Lalu, katanya, orang yang mengamuk itu kebingungan, sesudah melihat dua orang terdapat. Akhirnya, mengumpulkan rekan-rekannya untuk diminta membantunya.
Tapi, rekan-rekannya itu tidak membantunya, hanya membereskan tempat tersebut. Akhirnya, mayat itu diseret karena mungkin berat, lalu dimasukan ke dalam kotak besar dan gelap.
“Saya sampai terbangun pukul 02.00 WIB dini hari, dan merinding aneh. Apa mungkin ini petunjuk ? Entah,” ujar Jack Batubara.
Bahkan, kata Jack Batubara juga bertanya-tanya apakah mimpi aneh dialaminya itu sebagai pengaruh, dirinya sering mengupload atau mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Sebagai kilasan, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak, ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Aphard pada garasi rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, tiga bulan lalu.
Yosep adalah pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional yang menaungi dua buah sekolah di Serangsari Subang.
Tuti Suhartini adalah bendahara yayasan, sedangkan Amalia Mustika Ratu adalah sekretaris yayasan, sedangkan Yoris adalah ketua yayasan.
Ada pun rumah kejadian di Ciseuti Jalancagak, Subang itu adalah tempat tinggal sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Lokasi antara kantor yayasan dengan sekolah yang dikelola, masih satu jalur lintasan tersebut, yaitu antara Jalancagak dan Serangpanjang yang merupakan rute Subang ke Purwakarta.
Pihak Yosep dan Yoris juga sama-sama melontarkan keterangan bahwa diantara mereka juga akan segera mengaktifkan kembali sekolah bersangkutan. ***