KARAWANG, Bentrokan Ormas Satu Orang Tewas Dibacok Dikarenakan Banyak Kehilangan Darah

25 November 2021, 16:13 WIB
Gaduh Bentrok Ormas di Karawang, Mobil Brio Berlogo GMBI Jadi Sasaran /Istimewa/

 

DESKJABAR- Bentrokan ormas satu orang tewas dibacok terjadi di Karawang. Bentrokan ormas di Karawang itu dipicu rebutan limbah pabrik.

Bentrokan ormas satu orang tewas dibacok tersebut meninggal dunia saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Mandaya Hospital Karawang, Rabu malam.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban bentrokan ormas satu orang tewas dibacok tersebut bernama Achmad Sudir, warga Kelurahan Lodan Wetan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Baca Juga: KARAWANG MENCEKAM, Ormas Bentrok, Korban Berjatuhan, Mobil Dihancurkan, Polisi Kewalahan

Korban meninggal karena banyak kehilangan darah setelah mendapatkan bacokan di sejumlah bagian badannya dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan dua kelompok masyarakat yang berasal dari LSM dan Ormas terlibat bentrok di jalan Interchange Karawang Barat, Karawang pada Rabu siang.

Akibat peristiwa bentrokan itu, sebuah mobil Honda Brio nopol S 1724 BB rusak parah dan beberapa orang mengalami luka-luka.

Dari informasi yang dihimpun, bentrokan dua kelompok masyarakat itu terjadi berawal saat rombongan massa berseragam Ormas GMPI dan LSM NKRI dari arah Karawang Kota secara bersama-sama menuju kawasan industri.

Namun secara tiba-tiba, saat rombongan massa melintasi jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di depan Hotel Resinda, mereka bertemu dengan massa dari kelompok lain, hingga terjadi bentrok.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Karawang Meningkat Hingga 94,86 Persen

Sebuah mobil Honda Brio bertuliskan Keluarga Besar GMBI Distrik Rembang rusak parah. Dari aksi perusakan mobil itu, beberapa orang dikabarkan mengalami luka-luka hingga ada yang kritis sampai terkapar di jalan raya.

Aksi bentrokan yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di jalan Interchange Karawang Barat itu akhirnya dapat dibubarkan Brimob yang menggunakan mobil Barakuda.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler