Begini Strategi Polisi Tidak Segera Mengumumkan Pelaku Pembunuhan di Subang, Ini Empat Kategori Tersangka

24 November 2021, 20:37 WIB
YouTuber Anjas di Thailand menyebut polisi memiliki strategi tidak segera mengumumkan pelaku pembunuhan di Subang yakni mereka ingin mendapatkan banyak orang, /YouTube Anjas di Thailand

 

DESKJABAR - Meski polisi sudah mengetahui pelaku pembunuhan di Subang, namun mereka memiliki strategi untuk tidak gegagah segera mengumumkan pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah tiga belum terungkap.

Dalam kasus pembunuhan di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel Subang, polisi sudah memeriksa beberapa saksi diantaranya Yosef, Yoris, Danu, Mimin dan lainnya.

Youtuber Anjas di Thailand dalam analisa terbarunya yang tayang pada Rabu 24 November 2021, menyebutkan dirinya menyadari bagaimana tim penyidik atau polisi mampu bertahan dari tekanan publik yang menginginkan tersangka pembunuhan di Subang segera diumumkan.

Baca Juga: INFO TERBARU, Analisa Pembunuhan di Subang Sebelum Meninggal Amalia Melakukan Perlawanan Atau di Ini Dulu

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Tuyul Tidak Mampu Mencuri Uang di ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

Menurut Anjas, tim penyidik atau polisi kalau hanya ingin menyelamatkan ego, sebenarnya mereka bisa saja mengumumkan tersangka pembunuhan di Subang secepatnya.

Namun, menurut Anjas ada strategi dari polisi atau penyidik yang ingin mendapatkan banyak orang, karena itu tadi ada 4 kategori tersangka yakni pelaku, otak, orang yang membantu, dan orang yang mengetahui.

Pada kesempatan tersebut, Anjas juga memperkirakan ada kemungkinan si pelaku pembunuhan di Subang sengaja ingin Amalia mengalami kesakitan sebelum meninggal dunia.

Ada hal-hal yang isyaratkan Amalia sebelum meninggal dunia mengalami kesakitan luar biasa. Beda dangan Tuti, proses kesakitannya tidak lama.

Baca Juga: TERKUAK, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amalia Disiksa Sebelum Dibunuh

Baca Juga: SADIS, Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Menikmati Kesakitan Luar Biasa yang Dialami Amel

Secara priskologis, dugaan kedua bahwa dia sengaja disiksa. Bahwa ini tidak lagi soal pelaku, tapi juga ada otak, ada juga orang yang membantu, apalagi di olah TKP tidak terjadi kerusakaan di pintu.

“Tapi hal juga yang sangat kecil kemungkinan orang yang punya hubungan emosional, masa sih dia tega membuat Amel kesakitan selum meninggal dunia,” tutur Anjas.

“Tapi yang gak habis pikir, jarak kematian paling tidak sejam saja sudah lama sekali. Orang itu tega sekali membiarkab kesakitan luar biasa Amel," ucap Anjas.

"Pada saat dikatakan penyebab kematian benda tumpul, berarti ada luka-luka lain seperti di bawah mata, itu juga menggambarkan orang itu benci dan sebel banget, dan menikmati amel kesakitan,” kata Anjas.

Baca Juga: DARI PEMERIKSAAN SAKSI TERAKHIR, Kasus Pembunuhan Di Subang, Polisi Akan Segera Tetapkan TERSANGKA

Baca Juga: ANALISA TERBARU Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Sesuatu di Mobil Alphard ?

Kematian Amel berbeda dengan ibunya Tuti Suhartini yang juga menjadi korban pembunuhan di Subang, karena Tuti kemungkian tidak melakukan perlawanan dan langsung meninggal saat di eksekusi pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Sementara Amalia Mustika Ratu alias Amel kemungkinan melakukan perlawanan lebih dulu atau menerima penyiksaan dari pelaku pembunuhan di Subang sebelum meninggal dunia.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler