UPDATE, Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Munculkan Pesan Misterius kepada Publik Melalui Mobil Alphard

23 November 2021, 21:04 WIB
Mobil Toyota Alphard dimana mayat ibu dan anak disimpan pada pembunuhan di Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – UPDATE, pembunuh ibu dan anak di Subang, munculkan pesan misterius kepada publik melalui mobil Toyota Alphard yang berisi mayat korban.

Mengapa disebut ada indikasi pesan misterius ? karena melihat ada posisi dan kondisi yang seakan diciptakan si pelaku pembunuh pada mobil Toyota Alphard itu.

Pada mobil Toyota Alphard itu, pada bagian pintu terbuka, sedangkan pada bagian bagasi ternyata disimpan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan ibu dan anak.

Ada analisa pribadi dari dua YouTuber, Jack Batubara dan Haeru Kusumah, pada Selasa, 24 November 2021, yang menduga ada pesan misterius dari pelaku pembunuhan ibu dan anak itu, untuk diketahui publik.

Baca Juga: PELAKU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Diduga Sangat Benci kepada Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

Diketahui, ibu dan anak tersebut tewas karena pembunuhan di rumah mereka dan mayatnya disimpan dalam mobil Alphard pada garasi rumah itu, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.

Bahkan, ketika Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang merupakan ibu dan anak itu, sudah tewas, si pembunuh masih memunculkan pesan misterius dan mencoba melakukan framing kepada pihak lain.

Gambaran itu muncul ada YouTube Subang Hijau, “Bincang santai dengan kameramen Heri Susanto || Dokumentasi Jack Batubara”, Selasa, 23 November 2021.

YouTuber Jack Batubara dan YouTuber Haeru Kusumah YouTube Subang Hijau

Menurut Jack Batubara, jika kemudian kedua mayat korban berikut mobil Alphard itu langsung tersentuh oleh orang lain yang mengeluarkannya, boleh jadi sidik jari orang-orang itu yang nantinya akan terekam polisi.

“Ini sangat berbahaya,” ujar Jack Batubara.

Baca Juga: Kode Redeem FF 24 November 2021, Ayo Pilih Kak, Mau AK 47 Headhunter atau Katana, Gratis Garena Free Fire

Pada beberapa foto yang diunggah media, tampak saat ditemukan kasus pembunuhan ibu dan anak itu pada 18 Agustus 2021, tampak pintu mobil Alphard itu terbuka, sedangkan jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ada dalam bagasi.

Dugaan indikasi itu, muncul dari dua orang YouTuber, Jack Batubara dan Haeru Kusumah, Selasa, 24 November 2021, yang menduga ada pesan misterius dari kondisi mobil Toyota Alphard tempat menyimpan jasad atau mayat Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

YouTubernya Jack Batubara berbincang dengan Haeru Kusumah, yang merupakan kameramen YouTuber Heri Susanto.

Mereka berbincang soal pengalaman dan apa yang dilihat ketika melakukan liputan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Baca Juga: HASIL INDONESIA OPEN 2021 TERBARU, 5 Pemain bulutangkis Indonesia Lolos 16 besar

Pada perbincangan itu, Jack Batubara dan Haeru Kusumah mengatakan, melihat pintu mobil Alphard yang terbuka itu, tersirat ada pesan misterius dari pembunuh.

Menurut Jack Batubara, jika masyarakat melihat kondisi seperti itu, kemungkinan memancing masyarakat mengeluarkan jasad dari mobil Alphard itu.

Namun, kata Jack Batubara, itu merupakan sesuatu yang berbahaya, karena siapa pun orang yang mengeluarkan jasad dari mobil itu, sidik jarinya akan menempel.

Jack Batubara menduga, mengapa jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu disimpan dalam mobil Alphard itu, sebenarnya merupakan sebuah pesan dari penjahat bersangkutan.

Baca Juga: 20 Link Twibbon untuk Memperingati Hari Guru Nasional 25 November 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Menurut Jack Batubara, pesan-pesan dari pembunuh itu untuk menunjukan dirinya saking bencinya, saking hatinya terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Pada YouTube Anjas di Thailand, berjudul “Yayasan Jadi Lahan Basah ?? Pencucian Uang ?? diunggah Senin, 22 November 2021, YouTuber Anjas membahas soal pendirian yayasan sekaligus dugaan-dugaan para netizen.

Anjas menunjukan sesuatu yang diyakini sebagai salinan akte pendirian Yayasan Bina Prestasi Nasional, tampak ada tujuh orang pendiri yayasan itu.

Baca Juga: ANALISA TERBARU, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mungkinkah untuk Menghilangkan Jejak?

Anjas juga mengatakan, muncul dugaan-dugaan dari netizen, bahwa yayasan dijadikan tempat pencucian uang.

Anjas menduga, ada kemungkinan, bahwa Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini tersangkut dana yang sangat besar.

“Mungkin karena mereka tidak bisa diajak kerjasama oleh orang berkepentingan itu, mereka kemudian dieksekusi (alias dibunuh),” ujar Anjas. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Anjas di Thailand YouTube Subang Hijau

Tags

Terkini

Terpopuler