DESKAJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terus bergulir hingga hampir memasuki bulan ke tiga, beberapa saksi telah diperiksa termasuk Danu, dr. Sumy Hastry Purwanti singgung TKP berantakan.
Sumy Hastry Purwanti menjadi pembicara terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan acara takshow Forensic Talk “Kasus Pembunuhan Subang : Kok Sulit Banget ?” Minggu 7 November 2021.
Acara Forensic Talk “Kasus Pembunuhan Subang : Kok Sulit Banget ?” ini dipandu oleh Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala dengan narasumber dr Sumy Hastry Purwanti dan YouTube Anjas di Thailand.
Baca Juga: DANU Kembali Bikin Pernyataan Mengagetkan Soal BANPOL Masuk TKP Pembunuhan Subang, Begini Katanya..
Dalam pembahasannya dr. Sumy Hastry Purwanti meminta masyarakat untuk terus sabar dan tetap mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini dimana Danu menjadi saksi.
Menurut Sumy Hastry ada beberapa hal yang membuat pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi sedikit sulit.
“Tinggal tunggu pasti, kita tinggal butuh waktu saja, saya sudah mengetahui, polisi memang terus-terusan lakukan penyidikan,” ujar dr Sumy Hastry Purwanti.
Sumy Hastry Purwanti menyingung juga persoalan tempat kejadian perkara (TKP) yang sudah dimasuki orang.
“Apabila TKP tidak ada orang yang memasukinya, maka penyidikan tentunya akan lebih mudah. Intinya jangan pernah berani mengacak-ngacak TKP,” kata Sumy Hastry Purwanti.
Pernyataan dari Sumy Hastry Purwanti ini memang tidak disebutkan siapa orangnya, namun seperti diketahui bersama, Danu saat ini diperiksa terkait dirinya yang memasuki TKP kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Danu juga diperiksa terkait dirinya yang memasuki tempat kejadian perkara kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Danu diperiksa terkait dirinya masuk di TKP hingga membersihkan bak mandi, konon Danu mengaku disuruh oleh seseorang anggota Banpol atau Bantuan Polisi.
Polisi terus memeriksa intensif Danu hingga telah menghadirkan kedua orang tua Danu dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Tentunya tinggal tunggu waktu untuk menjawab semua kebenaran dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Sebelumnya, Kasus pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 atau hampir 3 bulan yang lalu.
Korban, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) dibunuh dengan keji dan jenazah keduanya ditemukan di dalam bagasi mobil mewah yang terparkir di samping rumah mereka di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.***