Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Keterangan Penggali Kuburan Kepada Kepala Desa

16 Oktober 2021, 13:46 WIB
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal mewawancarai dua orang penggali kuburan ibu dan anak di Subang, 16 Oktober 2021 /YouTube indra zainal chanel

DESKJABAR – Lanjutan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, Kepala Desa Jalancagak memintai keterangan kepada penggali kuburan.

Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal mewawancarai dua diantara enam orang penggali kuburan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.  

Indra Zainal munculkan wawancara dengan dua orang penggali kuburan itu, yaitu Abah Carman dan Oman.

Wawancara Indra Zainal dengan Abah Carman dan Oman, dimunculkan pada YouTube indra zainal chanel, berjudul “Part2 Sang Penggali Kuburan Ua Tuti dan Amalia Mustika”, diunggah Sabtu, 16 Oktober 2021.

Baca Juga: UPDATE Menjelang Pengumuman Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Yoris dan Danu Juga Menyiapkan Pengacara

Pada tayangan itu, Indra Zainal mengatakan, dirinya sebagai Kepala Desa Jalancagak tidak diberitahu oleh polisi atas penggalian kembali kuburan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 2 Oktober 2021 lalu.

Indra Zainal mengatakan, bahwa dihadirkannya Abah Carman dan Oman (Ketua RT 05) untuk memperoleh informasi langsung situasi penggalian kembali kuburan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu untuk otopsi ulang itu.

Indra Zainal juga sekaligus mengkonfirmasi kepada Abah Carman, karena ada kabar langsung pulang setelah pengangkatan jasad Tuti Suhartini.

“Apakah karena diganggu hal-hal ghaib atau karena tidak kuat ?” kata Indra Zainal.

Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Keluarga Korban Sedih Isu Roh Gentayangan

Disebutkan Abah Carman, ada enam orang yang diperintahkan polisi untuk menggali kuburan dimulai pukul 14.00.

Pertama yang dibongkar adalah kuburan Tuti Suhartini, dimana Abah Carman di atas, sedangkan di bawah di lubang kuburan adalah Oman, Mamat, dan Enda mengangkat jasad.

Menurut Abah Carman, setelah satu jam, sudah terlihat kain kafan Tuti Suhartini. Dirinya di atas menerima jasad Tuti Suhartini lalu meletakan di meja otopsi di atas kuburan.

Namun, Abah Carman tidak kuat dengan kondisi jasad yang sudah bau menyegat. Dirinya kemudian langsung pulang ke rumah, dan dua hari tidak dapat makan.

Baca Juga: Update Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Kesaksian Penggali Kubur

Penggali kubur lainnya juga diwawancarai, yaitu Ketua RT 05, Oman.

Menurut Oman, dirinya tidak bisa makan sampai tiga hari.

Disebutkan, penggalian dimulai pukul 14.00 WIB berikut kedatangan ahli forensik dokter Hastry.

“Soal sudah bau, bisa dibayangkan lah…sudah 45 hari. Saya pakai masker enam lapis, disemprot parfum dan kayu putih, masih tembus baunya,” ujarnya.

Indra Zainal menyampaikan salut kepada seluruh orang yang melakukan penggalian kembali kuburan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Lanjutan Mencari Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Nasib Roh Orang Dibunuh, Buya Yahya Menjawab

“Ini sebagai bukti, kami semua membantu polisi (dalam mengungkap dan mencari pembunuh ibu dan anak di Subang itu). Kita tidak melihat nominal apa pun, yang penting kasus ini cepat terbongkar,” kata Indra Zainal.

Oman mengambarkan secara umum, para penggali kubur menunggu di luar masing-masing selama sekitar 15 menit. Setelah selesai otopsi, kedua jasad itu kemudian dikuburkan kembali di tempatnya semula.

Soal situasi ketika bau jenazah, menurut Oman, dirinya bersama Mamat, dalam lubang kuburan untuk mengangkat jenazah Tuti Suhartini lalu Amalia Mustika Ratu.

Mengapa bau menjadi sangat menyegat, katanya, karena aliran udara tertutup tenda untuk menaungi penggalian kedua kuburan itu. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube indra zainal chanel

Tags

Terkini

Terpopuler