DESKJABAR – Update mencari pembunuh ibu dan anak di Subang, polisi masih tertutup soal hasil otopsi jasad korban pembunuhan di Ciseuti, Jalancagak itu.
Gambaran tersebut muncul ketika polisi dikonfirmasi wartawan di Bandung, yang penasaran dengan hasil otopsi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Rabu, 13 Oktober 2021.
Boleh jadi, polisi masih memerlukan waktu untuk mengungkap dan menangkap pembunuh ibu dan anak di Subang tersebut.
Mungkin saja, polisi juga ingin sekaligus menangkap dahulu pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, baru serba mengumumkan semuanya.
Kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, di Kampung Ciseuti, Jalancagak, sudah mendekati hari ke-60.
Namun sejauh ini, belum ada tanda-tanda kasus itu terungkap, bahkan spekulasi liar pun semakin banyak dari pihak-pihak yang menerka-nerka.
"Sampai sekarang masih dalam pendalaman-pendalaman," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago saat dikonfirmasi, Rabu, 13 Oktober 2021.
Erdi mengatakan penyidik gabungan Polres Subang, Polda Jabar dan Bareskrim Polri yang diperbantukan masih bekerja.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan kasus itu diungkap dengan penetapan tersangka.
"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," kata Erdi.
Erdi juga belum bersedia menyebutkan hasil otopsi ulang terhadap jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), dengan kembali menggali kuburan mereka di Tempat Pemakaman Umum Istuning Jalancagak.
Namun Erdi mengatakan, bahwa hasil otopsi juga sudah ada di penyidik.
Menurut Erdi, sejauh ini hasil otopsi dari jasad ibu dan anak korban pembunuh di Subang itu masih dilakukan pendalaman.
Baca Juga: Update Kode Redeem FF 13 Oktober 2021, Senjata AK47 dan M4A1 Perbandingan Keunggulan di Free Fire
Karena itu, polisi belum bisa menyampaikan hasil otopsi ulang itu. "Belum. Tunggu sebentar lah," tuturnya.
Warga Kabupaten Subang digegerkan dengan temuan mayat ibu dan anak bersimbah darah di dalam bagasi mobil pada sebuah rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak pada 18 Agustus 2021.
Polisi memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Dua jasad ibu dan anak itu ditemukan di bagasi mobil jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Rabu 18 Agustus 2021.
Baca Juga: AYO Segera Tukarkan Redeem Code FF, Miliki MP40, Maro, Vandal Revolt, Sneaky Clown Weapon
Hanya saja, selama polisi masih melakukan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu, sejumlah aktivitas mistis alias klenik dilakukan sejumlah orang.
Beberapa orang melakukan mistis atau klenik itu, melakukan pemanggilan jin qorin yang disebutkan dari beberapa orang, termasuk disebutkan dari korban pula.
Bahkan, ada juga dukun yang menyebut-nyebut, roh korban pembunuhan masih gentayangan di Jalancagak.
Terhadap isu roh gentayangan itu, Kuasa Hukum dari Yosef (suami Tuti dan ayah Amalia), yaitu Rohman Hidayat, mengatakan, keluarga korban merasa sedih dengan isu beredar soal roh gentayangan itu.
“Keluarga korban merasa sedih dengan isu roh gentayangan itu,” ucap Rohman Hidayat, ketika ditanyai pendapat oleh DeskJabar, soal isu roh gentayangan dari ibu dan anak yang tewas itu, yang dimunculkan sejumlah pihak. ***