Rumitnya Pembunuh Ibu dan Anak di Subang: Bareskrim Pasang Kabel Elektronik di Dada dan Tangan Yosef

21 September 2021, 20:10 WIB
Amelia Mustika Ratu yang menjadi korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Untuk mengungkap siapa pelakunya, Bareskrim memasan kabel elektronik pada dada dan tangan Yosep /Tangkapan layar Tiktok @rifkams


DESKJABAR - Pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Jawa Barat kian rumit. Sampai-sampai Bareskrim Polri harus memasang kabel elektronik di dada dan tangan Yosef.

Hal itu dilakukan Bareskrim Polri agar tabir gelap yang menyelimuti kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kini menjadi perhatian publik  itu bisa segera terungkap dan terang benderang.

“Iya diperiksa oleh Bareskrim memakai alat tes kebohongan,” ujar Rohman Hidayat, pengacara Yosef  kepada wartawan, Selasa 21 September 2021.

Menurut Rohman, tes kebohongan terhadap kliennya Yosef dilakukan oleh tim penyidik Mabes Polri pada akhir pekan kemarin, atau tepat sebulan sejak peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi.

Baca Juga: Update Pembunuh Subang, Bareskrim Polri Lakukan ini Pada Yosep Dan Yoris

Apa saja yang dipertanyakan penyidik Bareskrim kepada kliennya Yosef, Rohman Hidayat mengaku tidak tahu, karena dirinya tidak ikut masuk ke dalam ruang tes kebohongan.

“Saya tidak tahu, karena saya tidak masuk, tapi yang pasti memakai alat. Dan menurut keterangan Pak Yosef pada saat itu dia dites kebohongan pakai alat yang ditempel di dada dan tangan. Itu update terkhir,” jelas Rohman.

Tidak hanya Yosef, istri mudanya Mimin juga ikut dalam tes kebohongan tersebut. Mereka dites terpisah, dilakukan di luar Mapolres Subang.

Salah satu pertanyaan yang diajukan dalam tes kebohongan, kata Rohman adalah kemungkinan Yosef menyuruh orang lain untuk membunuh Tuti dan Amel.

“Secara eksplisit ditanya apakah Pak Yosef melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa. Itu pertanyaan mendasarnya,” terangnya.

Namun soal pertanyaan itu, yang seolah-olah ada indikasi kuat Yosef  dan Mimin adalah pelakunya, Rohman menjelaskan sejauh yang ia ketahui berdasarkan pengakuan kliennya,Yosef dan Mimin tidak melakukannya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Masih Jadi Misteri, Postingan Amelia Terakhir Bahas Surga

“Baik Pak Yosef dan Bu Mimin, mereka itu tidak pernah melakukan atau menyuruh melakukan perampasan nyawa,” ujar Rohman.

Pertanyaan apalagi yang diajukan dalam tes kebohongan itu, Rohman belum mau membeberkannya. Hanya dia menegaskan jika kliennya Yosef dan Mimin menjawab semua pertanyaan dengan jujur, tidak mengada-ada.

“Kaitan hasilnya silakan tanya ke penyidik. Untuk hasil tes saya belum tahu,” tegasnya.

Dikutip DeskJabar dari PMJ News Senin 20 September 2021, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengakui  jika kasus pembunuh ibu dan anak di Subang cukup pelik.

"Ini masalah yang kompleks, untuk memunculkan tersangkanya harus melalui proses yang panjang," ujarnya.

Itulah sebabnya, jelas Rusdi, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang diambil alih Bareskrim dan pihaknya masih bekerja secara teliti untuk menemukan bukti secara ilmiah.

"Tim masih bekerja, mudah-mudahan ke depan ada perkembangan secara positif. Ini semuanya masih berjalan. Nanti kalau sudah ada tersangkanya, pasti publik tahu," tukasnya.

Baca Juga: BST DKI Tahap 7 dan 8 Kapan CAIR ? Ini Jawaban Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

Sebagaimana diketahu kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti uhartini (55/istri pertama Yosef) dan Amelia Mustika Ratu (23/anak)  cukup menggegerkan masyarakat.

Jasad korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak, Subang.

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah korban. Saat itu Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah Mimin istri mudanya.

Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.

Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya. Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard.

Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler