DESKJABAR - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana optimistis pada waktu dekat, pembelajaran tatap muka sekolah untuk para pelajar dan mahasiswa sudah bisa dilaksanakan. Hal ini berkaitan dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi untuk para siswa pelajar tingkat SMP dan SMA.
Hal tersebut disampaikan Yana Mulyana saat meninjau pelaksanaan vaksinasi siswa SMP, SMA, SMK dan masyarakat umum yang berlangsung di SMA Pasundan 1 Jalan Balonggede Kota Bandung, Sabtu 28 Agustus 2021.
Pelaksanaan vaksinasi selama dua hari 28-29 Agustus ini dilakukan oleh Purna Racana (Puracana) Ambalan Pramuka Oto Iskandardinata dan Citraresmi SMA Pasundan 1 Bandung bersama Resimen Mahasiswa yang didukung Kodam III Siliwangi dan Yayasan Paguyuban Pasundan.
Baca Juga: Ariel Noah Munculkan Foto, Banyak Wanita Heboh dan Tergila-gila, Sisca Mellyana pun Ngelike
Hadir pada acara tersebut Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Darmono Susastro, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H.M.Didi Turmudzi,M.Si, Ketua Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Paguyuban Pasundan M Budiana.
Kepala Sekolah SMA Pasundan 1 Agus Djumaedi, dan Ketua Purnaracana Ambalan Oto Iskandardinata dan Citraresmi Anwar Sanusi.
Pada kesempatan tersebut Yana Mulyana mengatakan saat ini vaksinasi dilakukan untuk pelajar usia 12 tahun keatas.
Baca Juga: Apakah Butuh Akun Terpisah untuk Gabung di Free Fire Max, Ada Hadiah Paket Max Raychaser
"Kita masih terus melakukan ihtiar. Tenaga pendidikan sudah selesai di vaksin sekarang siswanya yang di vaksin. Sebelum pembelajaran tatap muka di buka, semua tenaga pendidik dan siswanya harus sudah di vaksin untuk memperkecil resiko penularan Covid -19," ujar Yana Mulyana.
Meski demikian, Yana berharap supley vaksin dari kementrian kesehatan melalui dinas kesehatan provinsi untuk usia 12 tahun bisa lancar.
Jika pelaksanaan vaksin untuk siswa terus dilakukan, dalam waktu dekat pembalajarab tatap muka bisa dilakukan.
Baca Juga: Cara Memasukan Kode Redeem FF, Inilah 19 Kode Redeem Free Fire Hari Ini
"Kita mendapat supley vaksin dari kementerian kesehatan melalui dinas kesehatan provinsi harapan suplev vakssin untuk Kota Bandung bisa lancar, selama vaksin ada Insya Allah. Kita bisa merelaksasi semua kegiatan ekonomi, sosial termasuk pendidikan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan," ucapnya.
Secara keseluruhan Yana menuturkan, dari 1.952.358 warga Kota Bandung yang harus diberi vaksinasi, untuk vaksin pertama sudah mencapai 61,17 persen, sedangkan dosis kedua sudah ada di angka 38 persen.
"Kalau iktiar ini terus dilakukan seperti ini, saya cukup punya keyakinan di September target 70 persen bisa tercapai. Kalau vaksinnya ada, Insya Allah target 100 persen vaksinasi di Kota Bandung bisa tercapai," ucapnya.
Dikatakan Yana, dirinya terus memonitoring kegiatan vaksinasi di beberapa tempat. "Mudah mudahan kegiatan ini, betul betul bisa mempercepat proses dalam upaya kita menyelesaikan pandemi Covid 19, karena ini merupakan salah satu ihtiar kita," ucapnya.***