Jawa Barat Nol Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil: Tidak Boleh Kasih Kendor

4 Maret 2021, 14:24 WIB
Peta Risiko Covid-19 Jawa Barat, kamis 4 Maret 2021. /Instagram/@ridwankamil/

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa syukur karena setelah sekian lama, akhirnya tidak ada kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang masuk zona merah di Peta Risiko Covid-19.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Gubernur Jabar itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras. 

"Tidak boleh kasih kendor. Pertahankan kedisiplinan prokes 5 M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, mengurangi pergerakan, dan menjauhi kerumunan)," tuturnya, Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Jawa Barat Nol Zona Merah, Hampir Setengah Peta Risiko Covid-19 Jabar Didominasi Kuning

Desk Jabar memberitakan Kamis pagi, untuk pertama kalinya di 2021, tak ada satu pun daerah di Provinsi Jawa Barat yang berada di zona merah, alias nol zona merah.

Terakhir kali Provinsi Jawa Barat mencatat nol zona merah pada Peta Risiko Covid-19 adalah pada 29 Mei 2020.

Di tengah ancaman varian baru virus corona, Jawa Barat mencatat prestasi baik karena ada sepuluh daerah masuk zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19. Peta Risiko Jawa Barat pun hampir setengahnya didominasi warna kuning.

Baca Juga: Lansia Meninggal Dunia Setelah Disuntik Vaksin Sinovac, Berikut Ini Hasil Otopsinya

Sepuluh daerah itu adalah Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Purwakarta.

Demikian update data terbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19, di laman covid19.go.id, Kamis, 4 Maret 2021, pukul 7.00 WIB.

Dengan demikian, 17 daerah lain di Jawa Barat saat ini masuk kategori risiko sedang atau zona oranye Peta Risiko Covid-19, termasuk ibu kota Jabar, Kota Bandung.

Baca Juga: Flora & Ulysses, Bocoran Film Keluarga tentang Persahabatan Gadis Cerdik dan Tupai Super

Jumlah total terkonfirmasi di Jabar berdasarkan laporan yang masuk ke laman pikobar.jabarprov.go.id, hingga Kamis, mencapai 216.423 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 178.213 orang sembuh dan 35.748 penderita masih dirawat di rumah sakit rujukan atau menjalani isolasi. Sedangkan jumlah kematian sebanyak 2.462 orang.

Total kontak erat tercatat 264.213 kasus, terdiri atas 18.965 orang masih dikarantina dan 245.248 kasus discarded (hasil pemeriksaan RT-PCR 2 kali negatif atau sudah menyelesaikan masa karantina).

Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat juga melaporkan total suspek 133.247 kasus. Sebanyak 5.941 dalam perawatan atau isolasi dan 127.306 discarded.

Baca Juga: Dalam Waktu Sepuluh Hari, Polres Sukabumi Kota Ringkus Delapan Pelaku Curanmor

Selain itu, total probable (suspek dengan ISPA berat/ARDS, sindrom pernapasan akut/ meninggal dunia tapi belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR) sebanyak 3.312 kasus. Sebanyak 172 orang dalam isolasi atau perawatan, 1.808 sembuh/selesai isolasi, dan 1.332 meninggal dunia.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler