DESKJABAR - Dengan dikawal ketat oleh aparat kepolisian, sebanyak 1.720 dosis vaksin Sinovac pengiriman dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan tiba di Pangandaran hari ini Rabu 27 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, sesuai jadwal seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Pangandaran adalah yang pertama kali mendapat vaksin.
"Jumlahnya ada 1.720 vaksin Sinovac diutamakan untuk tenaga kesehatan," ujar Yani.
Menurutnya, vaksin tersebut dikirim dari Bandung dengan pengawalan ketat oleh pihak petugas kepolisian dan begitu tiba akan langsung disimpan digudang Farmasi yang berada di sebelah barat gedung RSUD Pandega Pangandaran.
"Pengiriman vaksin ini benar benar dikawal ketat Polisi," tuturnya.
Baca Juga: Dibilang Masuk Neraka dalam Status Whatsapp, Tenaga Kesehatan Pangandaran Lapor Polisi
Baca Juga: BRI Unit Parigi Pangandaran, Tetap Layani Nasabah Walau Ada 5 Karyawan Positif Covid-19
Baca Juga: Presiden Jokowi Hari Ini Rabu 27 Januari 2021 Kembali Divaksin, Lalu Lantik Kapolri Baru
Sebanyak 1.720 vaksin tersebut disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada di Kab Pangandaran. Vaksin akan didistribusikan ke 15 Puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran termasuk ke RSUD Pandega.
"Setelah sampai langsung didistribusikan ke 15 Puskesmas di Kabupaten Pangandaran," katanya.
Untuk tahap pertama, vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan. Selanjutnya untuk tahap kedua, diberikan kepada intansi pelayanan masyarakat, seperti dinas dan TNI-Polri. Sedangkan untuk masyarakat, diberikan pada tahap ketiga dan keempat.
"Ya kalau wartawan minta divaksin bisa disisipkan di tahap kedua," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Moch Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pangandaran Minggu 24 Januari 2021 di Alun Alun Paamprokan mengingatkan kepada warga masyarakat bahwa Covid-19 itu tidak pilih-pilih. Siapa saja bisa menjadi korbannya. Sebab itu selalu laksanakan 3 M.
"Maka dari itu mari kita sukseskan Vaksinasi Covid-19,vaksinasi sukses pandemi pulih ekonomi pun pulih kembali," katanya.***