Pasangan Dadang Syahrul Unggul: Alhamdulillah, Bersyukur Kepada Alloh, Ini Anugerah

9 Desember 2020, 16:05 WIB
Pasangan Dadang Supriatna-Syahrul Gunawan (Bedas) Kenalkan Kartu Tani. /Dok. Bedas/

DESKJABAR- Calon Bupati Nomor Urut 3 Dadang Supriatna yang berpasangan dengan Sahrul Gunawan dalam penghitungan quick count, unggul sementara waktu. Dadang Syahrul unggul sementara.

Saat dihubungi, Dadang Supriatna mengatakan bahwa dengan hasil sementara ini tetap bersyukur kepada Allah SWT.

Baca Juga: Jurnalis Hukum Bandung Melakukan Aksi Simpatik Di Hari Anti Korupsi Sedunia

"Tetap bersyukur kepada Allah SWT, Jika dipercaya ini anugerah bagi kami," jelasnya saat dihubungi, Rabu 9 Desember 2020.

Dirinya mengapresiasi bahwa pesta demokrasi saat Pandemi ini berjalan lancar dan aman.

"Alhamdulillah pelaksanaan berlangsung aman dan jujur, " jelasnya.

Baca Juga: Quick Count Pilkada Kabupaten Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan unggul dengan 57,73 persen

Terkait hasil sementara ini, Dadang meminta timsesnya tidak lengah dalam mengawal C1.

"C1 dari tiap TPS kami sudah pegang, hanya tinggal beberapa persen lagi, namun saya tetap mengimbau pendukung, timses dan relawan tetap mengedepankan asas kebersamaan," paparnya.

Dirinya menegaskan, bahwa kemenangan pasangan Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan (Bedas), merupakan kemenangan warga masyarakat kabupaten Bandung.

Baca Juga: Dengan Memakai Masker, Warga Adat Kampung Naga Antusias Berikan Suaranya di TPS

"Ini kemenangan warga masyarakat kabupaten Bandung, kami juga akan merangkul kawan kami di Paslon nomor urut 2 dan 3 untuk membangun Kabupaten Bandung kedepan," paparnya.

Tak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Bandung, atas pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung yang aman dan tentram tanpa ada ekses.

Kedepan, jika dirinya dipercaya dan diberi amanah dari rakyat, akan melakukan pembangunan menyeluruh untuk kabupaten Bandung.

Baca Juga: 1,6 Juta Orang Diperkirakan Memilih pada Pilkada Karawang

"Nanti kami akan fokuskan Pembangunan merata, nantinya akan ada tim transisi yang menganalisa perda perda sosial di Kabupaten Bandung, yang kedepannya jadi bahan RPJMD (rencana pembangunan

Jangka menengah daerah) agar pelaksanaan pembangunan bisa terlaksana dan terkoneksi sesuai kebutuhan masyarakat kabupaten Bandung saat ini," pungkasnya.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler