Network
DESKJABAR - Gempa dahsyat Turki M 7,8 yang terjadi Senin 6 Februaru 2023 bukan yang pertama kalinya. Dalam sejarah gempa bumi di Turki ada kejadian gempa yang dahsyat jauh sebelumnya.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr. Daryono dalam thread Twitter @DaryonoBMKG menyebutkan gempa dahsyat sebelumnya di Turki dengan kekuatan yang sama terjadi pada Desember 1939, di timurlaut Turki, dekat jalur Sesar Anatolia Utara.
Sejarah gempa Turki mencatat, selama ini sebagian besar gempa kerak dangkal dahsyat hanya terjadi di sepanjang Sesar Anatolia Utara di wilayah Turki Utara, bukan di selatan.
"Dengan mengamati sebaran gempa Magnitudo lebih dari 7 sejak dioperasikan seismograf (1900), peristiwa gempa besar dan merusak M 7,8 hari ini merupakan gempa yang terbesar yang pernah tercatat di wilayah Turki Selatan," ungkap Daryono.
Ia juga menyebutkan, pusat gempa Turki Selatan yang merusak tersebut berada di wilayah dekat perbatasan Suriah yang padat penduduk.
"Hasil monitoring gempa susulan Turki Selatan menunjukkan panjang retakan di jalur patahan lebih dari 300 kilometer. Patahan ini pecah hampir sepanjang Patahan Anatolia Timur," katanya lagi.
Dalam postingan tersebut Daryono mengatakan, gempa merusak M 7,8 itu berpusat di Turki selatan, dan berada di persimpangan tiga Lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika.***
