Medsos di China Heboh Kudeta, Xi Jinping Jalani Tahanan Rumah, Inilah Kronologi dan Jenderal Penggantinya

- 26 September 2022, 09:40 WIB
Jenderal Li Qiaoming digadang-gadang sebagai penggati Xi Jinping, rumor terbaru kudeta China
Jenderal Li Qiaoming digadang-gadang sebagai penggati Xi Jinping, rumor terbaru kudeta China /inf.com/

DESKJABAR – Media sosial di China heboh dalam 48 jam terakhir dengan beredar rumor tekah terjadi kudeta di Pemerintahan China.

Rumor juga beredar luas bahwa saat ini Presiden China Xi Jinping sedang menjalani tahanan rumah.

Inilah kronologi yang beredar di medsos di China terjadinya kudeta dan penahanan Xi Jinping sebagai tahanan rumah di Beijing.

Medsos juga ramai bahwa Jenderal Li Qiaoming digadang-gadang akan menggantikan Xi Jinping.

Baca Juga: PROGRES Terbaru Tol Cisumdawu, Menikmati Pemandangan Gunung Tampomas dari Parking Bay, Selesai Desember 2022

Rumor terjadinya kudeta terhadap kepemimpinan Xi Jinping beredar luas setelah banyak pihak yang mempertanyakan pembatalan sekitar 9.000 penerbangan di seluruh daratan China.

Pertanyaan ini juga muncul terkait dengan penangguhan layanan bus dan kereta api di seluruh daratan China.

Rumor telah terjadinya kudeta di Pemerintahan China di bawah kepemimpinan Xi Jinping menjadi viral.

Apalagi medsos juga ramai dengan tayangan video barisan kendaraan militer yang panjangnya berkilo-kilometer tengah ke luar dari Beijing.

Namun video ini belum diketahui kebenarannya dan belum diverifikasi.

Rumor tentang keberadaan Xi Jinping juga menjadi pembahasan ramai di medsos, dan ada yang menyatakan dia sedang menjalani tahanan rumah di Beijing setelah melakukan kunjungan ke Samarkhan, Uzbekhistan.

Selain viral di medsos di China, pemberitaan rumor terjadinya kudeta Xi Jinping juga menjadi pemberitaan ramai di berbagai media massa di India.

India dan China selama ini dikenal memiliki konflik perbatasan yang sempat membuat hubungan kedua negara memanas.

Asal usul rumor telah terjadinya kudeta di pemerintahan China pertama kali dihembuskan di akun Twitter misterius berbahasa China dengan akun @5xyxh.

Akun yang telah memiliki pengikut sekitar 70.000 orang tersebut mengindikasikan sebsagai warga China.

Baca Juga: Kecelakaan Tol Pandaan - Malang Satu Tewas dan Korban Luka, Inilah Kronologi nya Menurut Aparat Kepolisian

“Ini adalah tanggung jawab saya untuk belajar dan melindungi negara,” tuturnya.

Dalam tweet-nya dia mengatakan Mantan Presiden Hu Jintao dan Mantan Perdana Menteri We Jiabao membujuk mantan anggota Komite Tetap, Song Ping, untuk menyingkirkan Xi Jinping dari kekuatan militer.

Hal itu dilakukan saat Xi Jinping tengah berkunjung ke Uzbekhistan pada tanggal 14 September 2022.

Kronologi kudeta

Akun Twitter itu juga menceritakan kroologi terjadinya kudeta pemerintahan China.

Setelah Hu Jintao dan We Jiabao berhasil membujuk Song Ping, mereka kemudian memberitahu Jiang Zeng dan anggota Komite Sentral di Partai Komunis di Beijing.

Komite Sentral kemudian setuju untuk menghapus kewenangan Xi Jinping dari kekuasaan militer.

Saat Xi Jinping mengetahui rencana tersebut, pada tanggal 16 September 2022 malam, Xi Jinping yang tengah melakukan kunjungan ke Uzbekhistan segera kembali ke Beijing.

Kunjungan Xi Jinping ke Uzbekhistan dalam rangka hadir di KTT Kepala Negara Organisasi Kerjasama Shanghai.

Baca Juga: PLN Kembangkan Bisnis Baru, Menteri BUMN Luncurkan 4 Sub Holding Baru di Perusahaan Listrik Negara

Namun saat tiba di bandara, Xi Jinping kemudian ditangkap dan dijadikan tahanan rumah di rumah Zhongnanhai.

Dugaan telah terjadinya kudeta terhadap Xi Jinping semakin menguat karena ketidakhadiran Xi Jinping dalam seminar Pertahanan Nasional dan Reformasi Militer China.

Bahkan di acara seminar itu tampak Jenderal Tentara Pembebasan Rakyat China, Li Qiaoming tampil menonjol.

Li Qiaoming adalah mantan Komando Teater Utara yang sebelumnya diberhentikan oleh Xi Jinping.

Dalam acara seminar terebut tampak Li Qiaoming duduk di sebelah Komandan Tentara Komunis China, Liu Zhenli.

Jenderal sejak itu mendapati dirinya berada di pusat rumor kudeta China, dengan banyak orang di media sosial berspekulasi dia akan menggantikan Xi.

Kehadiran Jenderal Li Qiaoming pun kemudian ramai dihubung-hubungkan dengan kudeta Xi Jinping.

Dia dituduh berada di dalam kelompok yang melakukan kudeta terhadap Xi Jinping, dan rumor pun beredar kalau Li Qiaoming disiapkan untuk menggantikan Xi Jinping. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: asiamarket.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x