PLN Kembangkan Bisnis Baru, Menteri BUMN Luncurkan 4 Sub Holding Baru di Perusahaan Listrik Negara

- 26 September 2022, 08:11 WIB
Holding PLN dengan 4 Sub-Holding Baru Diumumkan Menteri BUMN Ercik Thohir, PLN diharapkan Makin Lincah Jadi Perusahaan Energi Berbasis Teknologi Menyambut Masa Depan
Holding PLN dengan 4 Sub-Holding Baru Diumumkan Menteri BUMN Ercik Thohir, PLN diharapkan Makin Lincah Jadi Perusahaan Energi Berbasis Teknologi Menyambut Masa Depan /pln

DESKJABAR- PLN akan membangun lini bisnis baru di luar kelistrikan atau Beyond kWh yang akan konsolidasikan di dalam subholding PLN ICON Plus.

Aset-aset kelistrikan yang tadinya digunakan hanya untuk layanan kelistrikan, akan dikembangkan untuk layanan beyond Kwh.

Selain itu ad layanan internet, ada PLN market Place, ada EV Charging, baterai swap, sistem Charge-in, rooftop, ListriQu, dan lainnya. Super App kami New PLN Mobile, menjadi ujung tombaknya.

Baca Juga: Pertanian Padi Jawa Barat, Serangan Hama Tikus Menurun, Walau Terjadi Banjir

Baca Juga: Ledakan di Asrama Grogol Indah Solo Jawa Tengah, Polda Jabar Tangkap Pengirim Paket di Indramayu

Langkah PLN itu sendiri dilakukan setelah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncurkan Holding Subholding PT PLN (Persero) pada Rabu, 21 September 2022.

Langkah ini akan membawa PLN menjelma menjadi perusahaan energi yang berbasis teknologi, inovasi dan berorientasi pada masa depan menuju The NEW PLN 4.0 UNLEASHING ENERGY and BEYOND.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, dengan pembentukan Holding Subholding ini, PLN mempunyai 4 Subholding yang akan membawa perusahaan menjadi semakin kokoh, kuat dan cekatan dalam pengembangan usaha.

Keempat Subholding tersebut adalah PLN Energi Primer Indonesia, PLN Nusantara Power (Generation Company 1), PLN Indonesia Power (Generation Company 2) dan PLN ICON Plus.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x