INILAH Biaya yang harus Ditanggung Setiap Warga Inggris untuk Membiayai Kerajaan, Termasuk untuk Pesta Kebun

- 17 September 2022, 15:32 WIB
Operasional Kerjaaan Inggris dibiayai pembayar pajak, termasuk biaya pemeliharaan Istana Buckingham
Operasional Kerjaaan Inggris dibiayai pembayar pajak, termasuk biaya pemeliharaan Istana Buckingham /pixabay/stcpictures /

DESKJABAR – Survey yang pernah dilakukan, sebagian besar masyarakat Inggris menerima keberadaan kerajaan.

Namun, di saat Inggris sedang menghadapi krisis ekonomi akibat pandemic Covid-19 dan konflik Rusia Ukraina, banyak warga yang ingin tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan negara untuk membiayai Kerajaan Inggris.

Dana yang dikeluarkan untuk membiayai kerajaan berasal dari para pembayak pajak di Inggris.

Baca Juga: BERBEKAL Donat dan Keripik, Legenda Sepakbola David Beckham Antre 12 Jam untuk Melayat Ratu Elizabeth II

Pada tahun 2021-2022 biaya opersional yang harus dikeluarkan negara untuk kerajaan Inggris mencapai 102,4 juta pondsterling atau setara lebih dari Rp 1,7 triliun.

Itu artinya, setiap warga di Inggris menyumbang sekitar 1,29 pondsterling atau setara dengan Rp 22.000 per orang untuk membiayai operasional kerajaan.

Biaya itu tidak saja untuk mengaji staf kerajaan, tetapi juga untuk membiayai pemeliharaan istana, perjalanan dinas keluarga kerajaan, hingga resepsi dan pesta kebun yang diselenggarakan keluarga kerajaan.

Mengutip dari laman britishheritage.com, sumber pendanaan Kerajaan Inggris bersumber dari Sovereign Grant  atau hibah berdaulat, yang dibiayai dari para pembayar pajak di Inggris.

Dari laporan keuangan Kerajaan Inggris pada tahun 2021-2022, pengeluarannya mencapai 102,4 juta pondsterling atau setara lebih dari Rp 1,7 triliun.

Baca Juga: YUK MELUNCUR ke Cianjur untuk Berlibur ke 5 Tempat Wisata Keren, Hits, Little Venice Hingga Curug Citambur

Jumlah ini meningkat 17 persen dari tahun sebelumnya.

Dana sebesar itu digunakan oleh Raja Charles dan anggota keluarga kerajaan lainnya untuk membayar tugas kerajaan, seperti resepsi dan pesta kebun, kunjungan ke ekolah-sekolah, yang tahun lalu jumlahnya hampir 2.300 kegiatan resmi.

Sedangkan untuk biaya perjalanan total mencapai 4,5 juta pondsterling, atau naik 1,3 juta pondsterling dari tahun sebelumnya.

Biaya perjalanan ini termasuk untuk 26 perjalanan resmi yang masing-masing menghabiskan dana lebih dari 15.000 pondsterling atau setara lebih dari Rp 255 juta.

Perjalanan termahal adalah kunjungan Duke dan Duchess of Cornwall dan Cambridge di Karibia pada Maret 2022.

Baca Juga: ANTI MAGER, Yuk Gercep ke 4 Tempat Wisata Alam Sukabumi, Dari Jembatan Gantung Terpanjang dan Curug Berjejer

Biaya yang dihabiskan mencapai 226,282 pondsterling atau lebih dari Rp 2,8 miliar.

Sebagian besar dana yang disediakan di Sovereign Grant dihabiskan untuk biaya pemeliharaan istana kerajaan dan gaji staf kerajaan.

Pada tahun lalu biaya pemeliharaan  istana mencapai 55 juta pondsterling untuk biaya renovasi Istana Buckingham untuk acara Platinum Jubilee.

Peningkatan anggaran kerajaan tahun lalu juga terjadi karena adanya acara pemakaman suami ratu Elizabteh II yakni Pangeran Philip.

Dan tahun ini anggaran kerajaan dipastikan akan meningkat kembali, sejalan dengan acara pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II yangf akan berlangsung Senin 19 September 2022.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Bloomberg britishheritage.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x